Liga 1
Tanda-tanda Aji Santoso Pamit Usai Persebaya vs Persikabo, Bernardo Tavares Bakal Ikuti Jejak?
Tanda-tanda Aji Santoso Pamit Usai Persebaya vs Persikabo, Bernardo Tavares Bakal Ikuti Jejak?
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Kursi pelatih Aji Santoso terus digoyang, tanda itu kian jelas pada babak pertama Persebaya vs Persikabo di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Laga Persebaya vs Persikabo sebenarnya menjadi ujian teranyar bagi pelatih berkacamata itu.
Bahkan, beberapa nama pelatih beken yang memiliki rekam jejak di Liga 1 2023/2024 memiliki kans mengganti Aji Santoso.
Babak pertama Persebaya vs Persikabo ditutup dengan skor 0-1 untuk keunggulan Persikabo.
Baca juga: Bojan Hodak Ungkap Fakta tentang Levy Madinda, Perpaduan Berbahaya Persib Bandung di Liga 1
Hasil ini tentu saja kian menyulitkan posisi Aji Santoso, apalagi jika Persebaya berakhir dengan kekalahan.
Persebaya vs Persikabo berlangsung Jumat (4/8/2023) sore ini di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Gol keunggulan Persikabo pada laga pekan keenam Liga 1 2023/2024 diciptakan oleh Jose Carlos Varela menit 33.
Persebaya mengambil inisiatif serangan sejak wasit meniup peluit tanda laga dimulai.
Baca juga: Bojan Hodak Gagal Pimpin Persib Bandung Lawan Bali United, Yaya Sunarya Pimpin Konferensi Pers
Meski terus mengurung pertahanan lawan, Persebaya sulit menciptakan peluang hingga menit 15.
Kreasi serangan yang disusun Persebaya selalu bisa dipatahkan barisan pertahanan Persikabo yang tampil disiplin.
Perlahan tapi pasti, Persikabo mulai bisa menetralisir serangan Persebaya memasuki menit 20.
Persebaya mendapat peluang menit 25, sayang heading Kadek Raditya hanya mendarat di atas gawang Persikabo.
Sibuk menekan, justru gawang Persebaya harus kebobolan menit 33 melalui Jose Carlos Varela.
Sebelum melepaskan tendangan keras berbuah gol, pemain nomor punggung 11 itu melakukan aksi solo run, skor 0-1
Persebaya semakin meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol penyama kedudukan.
Persebaya nyaris bisa samakan kedudukan. Sayang sepakan Bruno Moriera menit 36 hanya mendarat tipis di samping kiri gawang Persikabo.
Persebaya terus mengepung pertahanan Persikabo, namun serangan yang dibangun selalu gagal di tengah jalan.
Persebaya gagal menciptakan gol hingga wasit Heru Cahyono meniup peluit tanda akhir babak pertama, Persebaya tertinggal 0-1.
Bernardo Tavares Ikuti Jejak?
Sementara itu, juara Liga 1 PSM Makassar kini juga sedang digoyang pasca mengalami dua kekalahan di kandang sendiri.
Persik Kediri butuh waktu 13 tahun baru bisa mengalahkan PSM Makassar.
Menariknya, Persik Kediri menang 2-1 atas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kamis (3/8/2023).
Terakhir kali Persik Kediri menang atas PSM Makassar di Piala Indonesia tahun 2010.
Kala itu, Persik Kediri menang dengan skor 2-1 atas PSM Makassar.
PSM Makassar juga bertindak sebagai tuan rumah.
Selama 13 tahun itu, pertemuan kedua tim selalu dimenangkan PSM Makassar atau berakhir imbang.
Juru takik Persik Marcelo Rospide sangat senang dengan hasil ini.
Kemenangan dipersembahkan untuk suporter Persik.
Ia juga mengakui Pasukan Ramang sangat kuat saat tampil dikandang.
Namun perubahan taktik di babak kedua berhasil membawa pulang tiga poin.
"Kita selalu sulit kalau main di sini. PSM Makassar tim kuat. Kemenangan hari ini buat seluruh suporter," tambah Marcelo Rospide, saat konfrensi pers, Jumat (3/8/2023).
Pemain Persik, Vava Mario, mengaku sangat bersyukur dari hasil pertandingan lawan PSM.
Apalagi PSM Makassar selalu sulit dikalahkan jika bermain di markasnya.
“Kemenangan ini saya persembahkan buat suporter Kediri,” ujarnya.
Sementara kiper Persik Dikri Yusron mencatatkan namanya sebagai pemberi asist di gol kedua Macan Putih.
Tendangannya dari kotak pinalti berbuah assist untuk gol kedua Persik oleh Jefinho.
Yusron menjadi kiper keempat dalam sejarah Liga 1 yang memberikan asist kepada timnya.
Sebelumnya, ada tiga penjaga gawang yang pernah melakukan assist yaitu, Shahar Ginanjar, Miswar Saputra, dan Wawan Hendrawan.
Pengamat sepakbola, Imran Amirullah mengatakan ,kekalahan ini harus menjadi pelajaran bagi PSM.
Juku Eja merupakan juara musim lalu sehingga tim lain punya ambisi mengalahkan PSM Makassar.
Sebagai juara, Laskar Pinisi menjadi tolak ukur tim-tim lain.
“Ini pembelajaran bagi PSM, sekarang yang utama adalah bagaimana persiapan mental pemain karena semua tim kiblatnya ke PSM,” katanya kepada tribun timur, Jumat (4/8/2023).
“Semua tim berusaha mengalahkan PSM. Jadi dibutuhkan support dan mental pemain siap,” sambungnya.
Imran menilai Pasukan Ramang mentalnya turun saat kebobolan.
Ini menjadi problem karena mental mempengaruhi fokus dalam permainan yang berakibat pada kesalahan individu pemain.
Musim ini tidak semulus musim lalu. Harus ada pembenahan dan evaluasi bagi dari segi pemain maupun taktikal.
“Artinya PSM sekarang mentalnya drop saat kemasukan. Sekarang mental mereka harus lebih siap karena tim lawan mau kalahkan PSM,” terang mantan asisten pelatih PSM Imran.
Secara taktikal kurang berjalan dengan bagus. Pasalnya beberapa pemain kunci absen.
Hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi PSM Makassar.
Dengan pemain seadanya, Laskar Pinisi harus survive di kompetisi.
Apalagi jadwal padat membuat tenaga pemain terkuras.
Artikel terkait telah tayang di Tribun Jatim dengan judul Skor Babak Pertama Persebaya vs Persikabo: Bajul Ijo Tertinggal 0-1
Aji Santoso
Persebaya vs Persikabo
Liga 1 2023/2024
PSM Makassar
Bernardo Tavares
Persik Kediri
Marcelo Rospide
AKHIRNYA! Kebangkitan Bali United di Liga 1, Serdadu Tridatu Menang Tipis 1-3 vs Semen Padang |
![]() |
---|
FIFA Belum Izinkan Suporter Hadir Laga Away BRI Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Taktik Johnny Jansen vs Teco untuk Bali United Jelang Liga 1: Terbukti Mampu Bungkam PSIM 6-0 |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Liga 1 2025, Persija Resmi Ikat Kontrak 2 Musim Jordi Amat |
![]() |
---|
9 Pemain Termahal di Liga 1 2025/2026, Thijmen Goppel Dari Bali United Lebih Mahal dari Jordi Amat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.