Piala Dunia U17 2023
Timnas Indonesia U17, Erick Siap Bantu Proses Naturalisasi Pemain Muda Tottenham, Ini Syaratnya
Update seleksi Timnas Indonesia U17 yang diproyeksikan untuk manggung di Piala Dunia U17 2023 terus berlangsung.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Update seleksi Timnas Indonesia U17 yang diproyeksikan untuk manggung di Piala Dunia U17 2023 terus berlangsung.
Sebagaimana diketahui seleksi Timnas U17 ini turut pula diikuti oleh para pemain diaspora atau pemain keturunan.
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pihaknya menegaskan bahwa seleksi Timnas Indonesia U17 tetap diadakan secara terbuka.
Siapa pun punya kesempatan yang sama tanpa harus membeda-bedakan statusnya.
Baca juga: Dihajar Barcelona 3 Gol, Begini Kata Pelatih Timnas U17 Indonesia Bima Sakti Soal Pemain Diaspora
“Jadi tidak ada diskriminasi antara Diaspora dan pemain kita. Kemarin dari enam pemain sudah dua, sekarang ada yang masuk lagi dua,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
“Nah, yang saya dengar ada beberapa yang mau trial lagi. Kompleksitas ini jangan terjebak seakan-akan rumit,” sambungnya.
Tak hanya pemain diaspora, Erick juga mengatakan apabila ada pemain keturunan Indonesia yang tidak mempunyai paspor Indonesia dan ia mau membela Timnas Indonesia U-17, Erick menyatakan pihaknya siap membantu untuk menjalani proses naturalisasi.
Hanya saja, pemain tersebut harus benar-benar berkualitas dan mempunyai keinginan yang besar membela Merah Putih.
Pernyataan Erick seakan membuka peluang pemain Tottenham Hotspurs U-18, Gabriel Han Willhoft King yang tak mempunyai paspor Indonesia untuk bisa membela Timnas Indonesia U-17.
Sebelumnya, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memastikan bahwa pemain jebolan Timnas U-16 Inggris itu tak bisa membela Timnas Indonesia U-17 karena tak mempunyai paspor Indonesia.
Alasan lainnya, Bima Sakti menyatakan bahwa proses naturalisasi akan memakan waktu lama sementara Piala Dunia U-17 diadakan dua bulan lagi.
“Makin banyak talent yang terekam, jadi opsi yang banyak. Ini yang saya lihat kesempatan itu harus diberikan, dan kalau masalah individu yang lain saya tak bisa komen. Kalau memang Merah Putih ya datang ke sini. Naturalisasi bisa kita urus, asal hatinya mau main di sini,” terang Erick.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Timnas Indonesia U17 Lawan Jerman U17 dalam Uji Coba Jelang Piala Dunia U17
Kata Bima Sakti soal pemain diaspora
Juru racik Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti, akhirnya angkat bicara terkait performa pemain diaspora di pertandingan kontra Barcelona Juvenil A yang berkesudahan dengan skor 0-3.
Laga Timnas U17 Indonesia menghadapi Barcelona Juvenil A dilangsungkan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu 2 Agustus 2023.
Menurut Bima Sakti, pertandingan uji coba pertama Timnas U17 Indonesia menjadikan momentum bagi semua pemain untuk menunjukkan skill terbaik yang dimilikinya.
Penilaian tersebut dianggap Bima Sakti penting dan punya maksud khusus yakni dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan para pemain kala bertanding.
Tidak saja soal kualitas skill hingga organisasi permainan dalam tim, Bima Sakti juga telah mendiskusikannya dengan Dirtek PSSI Frank Wormuth.
Seperti yang diketahui bahwa sosok yang diproyeksikan menjadi Direktur Teknik PSSI itu turut memantau aksi pemain di pertandingan itu.
"Ini pertandingan perdana kita dan saya tujuannya mencoba semua pemain," ucap Bima Sakti seperti dikutip dari Antara News.
"Kami sudah koordinasi dengan Frank (konsultan pelatih Timnas U-17), penting buat kita jadi kita lebih tahu dan paham bagaimana tim dan kekurangan kita," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bima Sakti juga turut berkomentar perihal performa sederet pemain diaspora yang turut dimainkan melawan Barcelona.
Menurut Bima Sakti, para pemain diaspora masih membutuhkan adaptasi mengingat waktu singkat dari persiapan yang dilakukan.
Bima ingin memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin, apalagi dalam mencoba para pemain yang dibawa dalam uji coba kali ini.
Alifta Rahmad dan Aaron Suitela menjadi dua pemain yang mendapat perhatian khusus dari Bima Sakti, karena dianggap masih perlu adaptasi.
"Memang kita coba tadi ada Alifta Rahman Kusuma baru datang dari Selandia Baru, juga Aaron Liam Suitela kita semua berikan kesempatan," ujar Bima Sakti.
"Tapi memang mereka butuh adaptasi karena mereka baru datang dari negaranya butuh waktu kemarin baru ke Indonesia," imbuhnya.
Barcelona Juvenil A memberi pelajaran sangat berharga untuk skuad Garuda Asia, meski baru bisa membobol gawang lawan di menit ke-25 lewat Brian Farinas.
Tim muda raksasa Catalan itu kembali menambah gol di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-46 giliran Alexis Omeldo Vila yang mencatat namanya di papan skor.
Pesta gol Barcelona ke gawang Timnas U-17 Indonesia ditutup tiga menit berselang lewat aksi Guilermo Fernandez pada menit ke-49.
Timnas U-17 Indonesia masih akan melakoni laga uji coba, kali ini melawan tim muda klub top Liga Jepang, Kashima Antlers.
Bima Sakti tentu berharap performa anak asuhnya melawan Kashima Antlers bakal memperlihatkan kemajuan.
Seiring evaluasi yang langsung dilakukan pasca menelan kekalahan dari Barcelona Juvenil A.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Isyaratkan Siap Bantu Proses Naturalisasi Gabriel Han, Begini Syaratnya Kata Ketum PSSI
Profil Paris Brunner, Sabet Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia U17 2023, Bawa Timnas Jerman U17 Juara |
![]() |
---|
HASIL Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U17 2023: Der Panzer Jadi Juara Usai Drama Adu Pinalti |
![]() |
---|
Hasil Semifinal Piala Dunia U17 2023: Tumbangkan Mali, Prancis Susul Jerman ke Final |
![]() |
---|
Profil Agustin Ruberto, Pencetak Hattrick di Semifinal Piala Dunia U17 2023 |
![]() |
---|
Hasil Akhir Argentina vs Jerman: Hingga Babak Adu Penalti, Der Panzer Sukses Singkirkan Albiceleste |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.