Liga 1
Manajeman Persebaya Surabaya Lepas Aji Santoso Sebagai Pelatih, Ini Kata-Kata Perpisahannya
Aji Santoso akhirnya dilepas sebagai pelatih Persebaya Surabaya setelah tak mampu memberikan hasil positif kepada Bajul Ijo. Terkini, Persebaya...
TRIBUN-BALI.COM – Aji Santoso akhirnya dilepas sebagai pelatih Persebaya Surabaya setelah tak mampu memberikan hasil positif kepada Bajul Ijo.
Terkini, Persebaya Surabaya kalah dari Persikabo 1973 dengan skor 1-2 dalam pekan keenam Liga 1 2023/2024 seperti dilansir dari TribunJabar.id.
Pertandingan Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973 tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (4/8/2023).
Hal ini membuat manajemen Persebaya Surabaya melepas Aji Santoso sebagai pelatih.
Aji Santoso tak lagi menjadi pelatih kepala di Persebaya Surabaya.
Baca juga: Ini Komentar Thomas Doll Usai Persija Jakarta Menang Atas PSS Sleman di Liga 1 2023/2024
Manajemen Persebaya Surabaya sebelumnya telah memberikan ultimatum kepada Aji Santoso.
Aji Santoso diminta untuk memberikan setidaknya tujuh poin dari tiga pertandingan ke depan, termasuk duel melawan Persikabo.
Dengan kalahnya Persebaya Surabaya dari Persikabo 1973, otomatis target yang dibebankan manajemen tersebut tidak dapat dipenuhi Aji Santoso.
Manajemen Persebaya Surabaya memutuskan mengistirahatkan Aji Santoso, pelatih yang telah menemani tim berjuluk Bajul Ijo sejak 2019 usai laga melawan Persikabo 1973.
Untuk sementara, Uston Nawawi ditunjuk untuk menukangi tim selama dua partai ke depan.
"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973," demikian bunyi pernyataan Persebaya via situs resmi klub.
"Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan."
Aji Santoso sejatinya sudah mempersiapkan diri dengan skenario terburuk yang mungkin terjadi.
Ia mengakui telah gagal memenuhi ultimatum yang diberikan dan siap menerima konsekuensinya.
"Yang pertama saya sudah berbicara dengan manajer bahwa tiga pertandingan ini adalah 7 poin dan pasti tidak tercapai," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu seusai pertandingan.
"Ya, saya kembalikan ke manajemen, apa pun yang menjadi keputusan manajemen akan kami terima dengan lapang dada biar cepat selesai."
"Ini tanggung jawab ada di saya bukan di anak-anak, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa," tutur Aji Santoso.
Sebelum kembali menuju mes tim, Aji Santoso, ditemani manajemen dan pemain, menyempatkan diri menemui Bonek yang telah menunggu di luar stadion.
Tepat setelah peluit panjang pertandingan dibunyikan, Bonek meluapkan kekecewaan sembari mengumandangkan chant "Aji Out".
Kekalahan dari Persikabo 1973 bak menjadi puncak tren negatif Persebaya.
Dari enam pekan pertandingan Liga 1 2023/2024, Sho Yamamoto dkk baru memetik satu kemenangan, yang muncul pada pekan pembuka kala melawan Persis Solo (3-2).
Baca juga: Ini Harapan Thomas Doll pada Marko Simic Usai Persija Jakarta Raih Kemenangan di Liga 1 2023/2024
Setelah itu, Persebaya hanya bisa bermain imbang melawan Barito Putera (1-1) dan RANS Nusantara FC (2-2).
Bajul Ijo menelan kekalahan dari PSIS Semarang (0-2), Persija Jakarta (0-1), dan Persikabo 1973 (1-2).
Rentetan hasil minor itu dibarengi catatan mencetak tujuh gol saja dan kemasukan 10 kali.
Kekalahan ini membuat Bajul Ijo terdepak ke zona merah, tepatnya posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan perolehan lima poin. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kata-kata Perpisahan Aji Santoso setelah Dipecat Persebaya Surabaya karena Dikalahkan Persikabo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.