Liga 1
Arema FC Tumbang 0-4 dari Barito Putera, Joko Susilo Siap Tanggung Jawab, Susul Aji Santoso Out?
Arema FC Tumbang di Kandang Stadion Dipta Atas Barito Putera, Joko Susilo Siap Tanggung Jawab
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Arema FC Tumbang 0-4 dari Barito Putera, Joko Susilo Siap Tanggung Jawab, Susul Aji Santoso Out?
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku siap bertanggung jawab atas hasil mengecewakan yang diperoleh tim besutannya.
Arema FC menelan kekalahan keempatnya, kali ini saat menjamu Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Sabtu 5 Agustus 2023.
Tim berjuluk Singo Edan itu takluk dengan skor meyakinkan 0-4 atas Barito Putera.
Empat gol Barito Putera masing-masing dicetak Gustavo Tocantins pad menit ke-13 dan 38, serta Murilo Mendes pada menit ke-24 dan 74.
Baca juga: Arema FC Tumbang di Kandang Stadion Dipta Atas Barito Putera, Joko Susilo Siap Tanggung Jawab
"Tentu sangat mengecewakan, kami tidak mau menyalahkan siapapun semua tanggung jawab dari pelatih, saya tanggung jawab dengan kekalahan ini," kata Joko Susilo usai laga.
Coach Joko Susilo mengatakan sejatinya bertekad mencuri kemenangan dengan fokus kepada sektor penyerangan yang justru membuat lubang di sektor belakang yang tidak seimbang.
"Kami sudah berusaha membenahi tapi kami fokus di penyerangan memang karena kami ingin menang saat kami konsentrasi ke menyerang kembali lagi yang terjadi lubang di pertahanan kami," bebernya.
"Pergantian babak kedua kami sudah tertinggal 3-0 tidak ada cara lain kecuali menambah pemain depan untuk mengejar, tapi kami sudah berusaha keras tapi tidak bisa mendapatkan gol itu. Kalaupun masih kebobolan satu tak lebih dari kesalahan tim kami sendiri beberapa kali kami bertahan merebut bola justru kena ke lawan," jabar Joko Susilo.
Kekalahan ini menjadi kekalahan ke-empat yang diderita Arema FC dari 6 laga yang dilakoni, di mana dua laga lainnya berakhir imbang.
Arema FC pun harus puas berada di zona degradasi posisi paling bawah klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 2 poin.
Arema FC juga menjadi tim paling banyak kebobolan dengan kemasukan 17 gol dan hanya memasukkan 7 gol, 6 diantaranya berasal dari Gustavo Almeida.
Joko Susilo berpesan kepada skuat asuhannya agar selain motivasi eksternal juga pemain harus bisa membangun semangat dari dalam diri masing-masing.
Baca juga: Tumbangkan Arema FC di Stadion Dipta, Barito Putera Geser Posisi Bali United di Peringkat 3
"Masalah mental kami berusaha, eksternal internal sudah dicoba semua kembali ke internal pemain kita sendiri kalau dijadikan masalah bagaimanapun kita beri motvasi akan kesulitan kami tekankan selalu pemain harus bisa mengatasi sendiri meski dari luar selalu memotivasi pemain situasi tidak mudah tapi kembali lagi tidak ada alasan untuk semua itu karena memang begini situasinya," paparnya.

Sementara itu Pemain Arema FC, Bayu Aji mengatakan bahwa pemain sudah berusaha bekerja keras di atas lapangan namun belum bisa memberikan hasil maksimal.
"Semua sudah bekerja keras tapi kita belum bisa memberikan hasil yang maksimal," ujarnya.
Dihujat Aremania
Kekalahan itu membuat nasib Arema FC semakin terpuruk.
Klub berjuluk Singo Edan itu semakin terbenam di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Arema FC terkapar tak berdaya dengan sekali pun belum catatkan kemenangan dari enam pertandingan.
Catatan tak pernah menang itu menjadi satu-satunya seusai Bhayangkara FC sukses meraup kemenangan tipis atas Persita Tangerang.
Selain berimbas di posisi klasemen, kekalahan kontra Barito Putera membuat Arema FC dan manajemennya tuai banyak hujatan.
Baca juga: Hasil Akhir Arema FC vs Barito Putera: Tocantins & Murilo Kompak Tambah Penderitaan Singo Edan
Arema FC tuai banyak dukungan degradasi ke Liga 2, sedangkan manajemen banjir kritik terkait kebijakan kasus tragedi Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, di sisi lain, beberapa Aremania terlihat pasrah dengan nasib Arema FC di gelaran Liga 1 2023/2024.
Komentar-komentar itu dapat dilihat dari unggahan hasil akhir pertandingan kontra Barito Putera di Instagram resmi Arema FC, Sabtu (5/8/2023).
"OTW liga 2," tulis @aremanew***.
"BAH KALAH BAH MENANG BAH DEGRADASI GAK NGURUS I WONG CLUB SENG TAK DUKUNG AE ORA NGURUSI PENDUKUNG E ORA NGURUSI PERJUANGAN E PENDUKUNGE !!! #USUTTUNTAS #135+ #BEBASKAN 7 TAHANAN AREKMALANG," tulis @9muhammadrisk***.
"fokus degradasi ae ben mikir," tulis @erlnngg***.
"Mending arema degradasi, gak arema2 an, nyowo 135 gk direken sek pancet babalan ae, kok mentolo," tulis @yosuanova***.
"DUIT BUAT BANGUN AREMA ABIS, PAKE BAYAR KEPOLISIAN, HAKIM, SEWA STADION, SAMA KOMPENSASI KORBAN +135. Yang sabar Arema, mungkin jalan terbaik Degradasi, untuk berbenah, dan membuat LIGA 1 INDONESIA menjdi lebih baik!" tulis @jansjan***.
"Benahi manajemen, bantu korban 135+ mencari keadilan, bebaskan 8 tahanan aremania dan terakhir satukan arema. Insyaallah arema akan kembali berjaya," tulis@arifb.prat***.
"papan bawah bukan tempatmu arema. ayo semangat pertahankan kekalahan demi kekalahanmu. ku yakin target liga 2 tercapai," tulis@hadi_m***.
"Manajemen Arema jangan sok budeg. Selesaikan dan tuntaskan tragedi Kanjuruhan, bebaskan (cabut laporan) Aremania yang ditahan, dan bermain kembali di Malang sebagai home, sesuai namanya Arema. Insha Allah dukungan meluber, menangan, dan berkah," tulis@sugeng_prib***.
Menarik dinantikan keputusan apa yang bakal diambil manajemen Arema FC menyikapi rentetan hasil minor Singo Edan dan banjir kritikan terhadapnya imbas tragedi Kanjuruhan yang belum juga temui titik terang.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Nasib Arema: Banjir Dukungan Degradasi seusai Dilibas Barito, Manajemen Dihujat, Aremania Pasrah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.