Bali United
Mental Persik Kediri Luar Biasa! Bali United Gagal Petik 3 Poin di Laga Kandang, Hasil Imbang 1-1
Persik Kediri benar-benar menunjukkan mental dan fighting spirit-nya yang luar biasa. Bahkan hal itu diakui Pelatih Bali United.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Gol penalti Yohanes Pahabol pada menit injury time babak kedua membuyarkan harapan Bali United memetik 3 poin dan memuncaki klasemen BRI Liga 1 2023/2024.
Persik Kediri benar-benar menunjukkan mental dan fighting spirit-nya yang luar biasa. Bahkan hal itu diakui Pelatih Bali United, Stefano Cugurra seusai laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (7/8) malam.
Bali United yang unggul pada babak pertama melalui gol dari Eber Bessa pada menit ke-41 membangkitkan semangat Serdadu Tridatu tampil di hadapan 7.499 penonton yang hadir.
Teco pun sempat mengatur strategi menyolidkan lini pertahanan dengan menarik Eber Bessa digantikan oleh Ardi Idrus pada menit ke-66 dan merotasi Ricky Fajrin menjadi gelandang bertahan karena di babak kedua terkurung oleh Persik Kediri, namun akhirnya rapuh juga di menit akhir.
Ardi Idrus pun bermain bagus memberikan pressure di sektor kiri pertahanan dan Ricky Fajrin bertugas mengawal pergerakan Renan Silva.
Baca juga: Punggawa Bali United Ini Pergi Sementara, Panggilan Dinas Membela Klub PSAU Satu Langit!
Baca juga: Hasil Akhir Bali United vs Persik Kediri: Pahabol Bawa Mimpi Buruk Bagi Serdadu, Skor Imbang 1-1

"Kami mau tim lebih solid bertahan lebih bagus. Kami lihat Renan bisa pegang bola berapa kali di babak pertama sendiri tidak ada pressure. Kami mau lebih pressure di sana. Ardi Idrus punya marking bagus, punya tenaga. Saat itu tim butuh tenaga," ujarnya.
Sejatinya pertahanan tampil solid, namun Bali United harus menerima kesialan terjadi pelanggaran di waktu injury time yang berujung hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Pahabol.
"Kami hari ini punya hasil kurang bagus buat tim kami. Kami babak pertama sudah menang 1-0. Babak kedua punya berapa peluang buat bisa minimum 2-0. Saya pikir bila kami bisa konsentrasi cetak gol kedua pasti kami bisa menang, tapi fighting spirit Persik bagus. Mereka bisa cetak gol menit akhir," ucap Teco seusai laga.
Selanjutnya, Bali United bakal melakoni laga berat menjamu PSM Makassar pada 11 Agustus 2023. Teco mengaku bakal mengevaluasi pertandingan malam ini melalui tayangan ulang agar memperbaiki celah-celah kekurangan. "Kami harus lihat evaluasi video pertandingan buat evaluasi lebih bagus," tuturnya.
Pemain Bali United, Elias Dolah mengatakan, pemain sudah bekerja keras bermain di rumah mencoba bermain terbuka dan menyerang untuk menghasilkan gol, namun hasil berkata lain.
"Saya pikir babak pertama kami bisa positif. Bermain bagus. Banyak peluang bagus dihasilkan, tapi babak kedua mereka menyamakan kedudukan. Ini hasil kurang bagus bermain di rumah," ucapnya. (ian)
Bali United Gulingkan Semen Padang 1-3, Pemain Muda Reyner Barusu dan M Rahmat Cetak Gol Perdana |
![]() |
---|
Taklukkan Semen Padang Dalam Lawatan Tandang, Pelatih Bali United: Ini Pertandingan Paling ‘Gila’ |
![]() |
---|
Pemain 19 Tahun Bali United Cetak Gol Perdananya di Kasta Tertinggi Sepak Bola Indonesia |
![]() |
---|
Penampilan Top Supersub Bali United M Rahmat, Debut di Super League dan Jebol Gawang Semen Padang |
![]() |
---|
Sejumlah Pemain Bali United Jatuh Sakit Jelang Laga Kontra Semen Padang, Begini Strategi Terkini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.