Otonan

Otonan Kamis Pon Kuningan, Umur Capai 90 Tahun, Nasibnya Ternyata Seperti Ini

Otonan Kamis Pon Kuningan, umur 79 - 90 tahun memperoleh nilai 4 yang berarti baik sekali.

Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Ilustrasi - Otonan Kamis Pon Kuningan, Umur Capai 90 Tahun, Nasibnya Ternyata Seperti Ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, mari kita intip peruntungan seseorang yang mempunyai otonan Kamis Pon Kuningan.

Anda lahir Kamis Pon Kuningan?

Maka hari ini, Kamis 10 Agustus 2023 adalah otonan anda.

Lalu bagaimana peruntungan mereka yang lahir Kamis Pon ini?

Baca juga: Otonan Rabu Paing Kuningan, Umur Capai 96 Tahun, Hemat

Wraspati atau Kamis memiliki urip 8 sedangkan Pon uripnya 7.

Jika dijumlahkan hasilnya 15, dan menurut perhitungan Wariga, jatah umurnya di dunia ini adalah 90 tahun.

Peruntungannya menurut Sri Sedana atau periode kelahirannya adalah sebagai berikut.

Umur 0 - 6 tahun mendapat nilai 2 yang artinya penghasilannya sedang.

Saat menginjak umur 7 - 12 tahun mendapat nilai 0 yang artinya kesakitan.

Penghasilannya sedikit saat berumur 13 - 24 tahun.

Umur 25 - 30 tahun memperoleh nilai 5 yang berarti hidup senang.

Namun harus selalu bisa mengendalikan diri, karena hidup senang tidak harus selalu bersenang-senang.

Umur 31 - 36 tahun turun menjadi 2 atau penghasilan sedang.

Saat umur 37 - 42 tahun mendapat nilai 0 atau kesakitan.

Umur 43 - 48 tahun penghasilan sedikit atau mendapat angka 1.

Masuk umur 49 - 54 tahun nilainya 2 atau penghasilannya naik menjadi sedang.

Saat umur 55 - 66 tahun sama seperti saat umur 25 - 30 tahun yaitu hidup senang.

Memasuki umur 67 - 72 tahun penghasilannya sedikit.

Jika sudah berumur 73 - 78 tahun mengalami kesakitan (0).

Umur 79 - 90 tahun memperoleh nilai 4 yang berarti baik sekali.

Demikianlah peruntungan mereka yang lahir Kamis Pon.

Percaya atau tidak kembali pada diri masing-masing.

Sedangkan bagi mereka yang lahir wuku Kuningan memiliki sifat pemalu, cepat bekerja, mudah marah, cepat dalam bekerja.

Selain itu juga memiliki sifat hemat, banyak bicara, teliti, dan menghindari keramaian.

Percaya tidak percaya kembali ke dalam diri masing-masing, karena semua ada di tangan Tuhan. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved