Eks Ketua KPU Denpasar Berpulang
Keluarga Kaget Ray Misno Meninggal Dunia Mendadak, Tidak Miliki Riwayat Sakit
Keluarga Kaget Ray Misno Meninggal Dunia Mendadak, Tidak Miliki Riwayat Sakit
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Keluarga I Made Gede Ray Misno nampak begitu kaget. Sosok pemimpin di keluarga itu meninggal dunia begitu mendadak. Tidak ada riwayat sakit.
Anak kedua dari pasangan I Nyoman Budiyasa dan Ni Nengah Sofi itu meninggal di usia ke 52. Meninggal mendadak ini diungkapkan kakak kandung perempuan Ray Misno, Ni Luh Putu Sri Widiastuti, Sabtu 12 Agustus 2023.
Sri Widiastuti mengatakan, bahwa adiknya itu baru saja pulang ke kampung halamannya di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Jumat 11 Agustus 2023 malam hari. Sekitar pukul 19.00 Wita malam hari.
Usia pulang di rumahnya, yang berdekatan dengan museum subak Tabanan, Ray Misno kemudian dengan lahap menyantap garang asam ayam di rumahnya.
Sampai pukul 21.00 Wita sembari berbincang dengan keluarga di Bale Bengong rumahnya. Kemudian Ray Misno dan keluarga beristirahat.
“Adik saya tidak ada keluhan sakit dan punya riwayat penyakit. Makan masih lahap pas jam 7 malam. Dan sampai jam 9 malam masih ngobrol. Yang dikeluhkan cuma saat pulang dari Ubung ke rumah ini macet,” ucap Widiastuti.
Widiastuti melanjutkan, setelah semua tidur, adiknya kemudian diperkirakan bangun sekitar pukul 05.30 Wita pagi tadi, Sabtu 12 Agustus 2023.
Kemudian, meminum air hangat. Dan dirinya menyiapkan kopi untuk adiknya itu.
Namun, kopi belum sempat diminum dan dibawa menuju ke kamar di rumah joglo yang baru diperbaiki oleh Ray Misno.
Baca juga: Sosok Ray Misno di Mata De Gadjah: Beliau Orang Baik dan Cerdas, Banyak Berdiskusi dengan Beliau
“Saat bawa kopi itu mengeluh ada yang tidak enak di dadanya. Ngeluh kok sesak, kok sesak ke istrinya Dan kemudian rebah di kasur,” ungkapnya.
Akhirnya, Widiastuti melanjutkan, istrinya yakni Ni Wayan Sunihati, anak pertamanya Gek Putu Janur Dina Raysun Putri dan anak keduanya Made Gede Bagus Hari Merdeka Nusantara Raysun Putra serta dirinya dan keluarga membopong untuk dibawa ke rumah sakit. Sekitar pukul 06.00 Wita dibopong ke mobil dan dibawa ke rumah sakit.
“Dari rumah sakit sempat mendapat pertolongan dengan pompa jantung. Tapi memang terus dinyatakan meninggal sama dokter. Dan sampai sekarang jenazah masih di ruang jenazah. Baru nanti jam 4 sore dibawa ke rumah. Karena memang saat ini juga ada rahinan (hari raya Kuningan),” jelasnya.
Ia mengaku, bahwa diagnosa dokter bahwa Ray Misno terkena serangan jantung. Sejatinya keluarga benar-benar tidak percaya.
Karena Ray Misno adalah orang yang giat berolahraga setiap pagi.
Tidak pernah mengeluh sakit. Karena tidak pernah mengeluh sakit atau bersikap aneh menjelang akhir hayatnya.
Pria kelahiran 15 November 1970, dengan umur 52 tahun itu, meninggalkan kesedihan bagi keluarga.
“Gak ada sama sekali sikap aneh atau mengeluh sakit. Malahan saya ini yang dinasihati tidak boleh banyak makan babi karena sudah tua nanti kolesterol. Jadi ya tentu kami kaget dengan kejadian ini,” ungkapnya lagi.
Terkait dengan prosesi pengabenan, sambungnya, bahwa nantinya dirinya dan tiga orang adiknya serta keluarga besar akan berembug kembali terkait hal tersebut.
Dan adik terakhirnya yang berada di Amerika, rencananya akan pulang pada Selasa malam pekan depan.
Dan rencananya nanti upacara pengabenan akan digelar di Setra Desa Adat Sanggulan yang merupakan kampung halaman Ray Misno.
“Jika tidak ada halangan, maka kemungkinan proses pengabenan itu rencananya pada 18 Agustus mendatang. Namun, itu masih dikoordinasikan kembali ke pihak desa adat. Karena memang ada hari baik tanggal 18. Kami masih akan menanyakan lagi ke adat (rembukan),” bebernya.
Ray Misno sendiri, ditambahkan Widiastuti, merupakan sosok leader di keluarga dan dihormati.
Ray Misno merupakan seorang dosen di salah satu PTS di Denpasar.
Kemudian, pernah menjadi ketua KPU Denpasar dua periode dan saat ini hendak menyalonkan diri sebagai caleg dari Partai Gerindra untuk perebutan kursi di DPRD Kota Denpasar. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.