Berita Bali

BEM Unud Pertanyakan Komitmen Kapolda Bali Berantas Preman, Singgung Penyegelan Kantor LABHI

BEM Unud Pertanyakan Komitmen Kapolda Bali Berantas Preman, Singgung Penyegelan Kantor LABHI

Istimewa
Kantor LABHI Bali Disegel Preman, Made Ariel Suardana Lapor Polisi 

TRIBUN-BALI.COM - Komitmen Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra untuk memberantas premanisme di Bali dipertanyakan.

Komitmen itu disampaikan Kapolda Bali  saat melantik 3.956 Polisi Banjar se-Bali di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada Kamis 10 Agustus 2023 lalu.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud I Putu Bagus Padmanegara menyinggung kasus dugaan penyegelan Kantor Lembaga Advokasi Dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI)-Bali yang terletak di Jalan Badak Agung Utara, Blok C, Renon, Denpasar

Padmanegara mengaku mengikuti tahap demi tahap kasus ini dari pemberitaan, dan menurutnya terkesan lamban.

Sebagai intelektual muda, tentu dirinya bertanya tentang komitmen Kapolda Bali yang notabene merupakan putra daerah dalam memberantas aksi premanisme.

"Pertama-tama semoga Kapolda Bali dan Jajaran tidak hanya menjual janji manis kepada masyarakat Bali karena beliau baru dipindahtugaskan ke sini," katanya kepada awak media, Sabtu 12 Agustus 2023.

Padmanegara berharap, Kapolda yang notabene sebagai putra daerah seharusnya tahu bagaimana cara mengatasi hal seperti ini.

Keberadaan ormas tentunya menjadi corak tersendiri dari Pulau Dewata.

"Apabila berjalan dengan baik untuk menjaga warga Bali tentunya merupakan hal yang baik. Nindihin Jagat. Apalagi di Bali ada aparat adat seperti pecalang dan lainnya. Seharusnya polisi mampu lebih mudah untuk menertibkan yang kurang tertib," sentil dia.

Penanganan kasus dugaan aksi penyegelan kantor seorang pengacara itu tentu menjadi preseden buruk dalam penanganan hukum di Bali.

Apalagi, belum lama ini Kapolda juga melakukan pelantikan polisi banjar.

"Semoga pelantikan Polisi Banjar bukan gimmick semata, jangan sampai timbul istilah percuma lapor polisi. Penting juga untuk pembinaan dan penertiban dari geng-geng remaja, sekali lagi kalau positif oke, tapi kalau ada oknum-oknum tertentu perlu menjadi perhatian khusus. Cegah mulai dari bibitnya. Saya menunggu realisasinya, jangan sampai masyarakat Bali kena diabetes karena janji manis Kapolda," tukasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved