Klub Raffi Ahmad Posisi ke-2 Liga 1, Racikan Eduardo Almedia Buat RANS Nusantara Nestapakan Arema FC

Klub Raffi Ahmad Posisi ke-2 Liga 1, Racikan Eduardo Almedia Buat RANS Nusantara Nestapakan Arema FC

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almedia senang skuat asuhannya mampu menerjemahkan strategi yang diimplementasikan di setiap pertandingan. 

Klub milik Raffi Ahmad ini juga belum pernah menderita kekalahan dari 5 laga terakhir, dengan hasil 4 kali meraih kemenangan, 3 kali seri dan hanya 1 kali menelan kekalahan atas Persita Tangerang dengan skor tipis 0-1.

Arema FC menjadi salah satu korban dari kegarangan RANS Nusantara FC dengan kekalahan 0-1 melalui gol tendangan bebas menyusur tanah Zidane Pramudya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Senin 14 Agustus 2023.

Baca juga: Masih Buntu! Arema FC Belum Pernah Menang hingga Pekan 8 Liga 1, Kuncoro Sebut Pemain Kena Mental

Dengan hasil raihan 3 poin itu, RANS Nusantara kini bercokol ke posisi ke-2 klasemen sementara setelah sebelumnya berada di posisi ke-7.

Namun, tampaknya Eduardo Almedia tak ingin cepat berpuas diri, sebab masih panjang perjalanan yang harus dilalui Paulo Sitanggang cs di kompetisi yang baru berjalan 8 pekan ini.

Diainggung mengenai perburuan gelar juara, dirinya menekankan kepada skuat asuhannya untuk fokus, fokus dan fokus di setiap pertandingan dan meraih tiga poin.

"Ini baru 8 pekan, bagi saya yang penting adalah pemain bisa fokus sama pertandingan demi eortandingan meraih 3 poin, untuk tidak kalah, pertama adalah fokus, kami tidak ingin banyak harapan," beber Almeida.

Eduardo Almeida mengaku tidak mudah menghadapi Arema FC, sebab dia tahu Arema FC mengincar 3 poin, akan tetapi RANS Nusantara juga tidak ingin kehilangan poin. 

"Kami tahu ini pertandingan sulit, mereka mau tiga poin juga, tapi target kami datang ke sini untuk dapat 3 poin juga," tutur dia. 

Sementara itu Pemain RANS Nusantara FC, KH Yudo mengatakan bahwa kunci kemenangan yang diraih adalah menjalankan instruksi yang diberikan pelatih.

"Kami bisa mengambil 3 poin di kandang Arema tentu tidak mudah tapi pemian mengikuti instruksi pelatih dengan baik menjadi hasil 3 poin ini," ujar dia. 

Pemain Arema FC Kena Mental

Arema FC menjadi satu-satunya tim yang sekalipun belum pernah merasakan kemenangan sekalipun dengan jumlah kebobolan paling banyak yakni 20 gol. 

Arema FC juga menjadi satu dari dua klub menderita kekalahan paling banyak yakni 6 kali kekalahan, sama dengan Bhayangkara FC yang menghuni posisi 17 setingkat di atas Arema FC. 

Kekalahan ke-6 Arema FC adalah noda dari RANS Nusantara FC dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Senin 14 Agustus 2023 malam dengan skor 0-1 melalui tendangan bebas Zidane Pramudiya.

Baca juga: Komentar Pelatih RANS Nusantara FC Usai Kalahkan Arema FC, Eduardo Almeida Senang Karena Ini

Kondisi ini menjadi perhatian khusus, Caretaker Arema FC, Kuncoro menyebut meski sudah dilakukan perbaikan-perbaikan akan tetapi belum bisa memecah kebuntuan. 

Bahkan dia menyebutkan rentetan hasil buruk ini membuat pemain mulai terkena mental dalam pertandingan. 

"Sudah mulai ada perbaikan jarak antar pemain, cuma masalah mental sulit sekali kalau kalah-kalah terus sulit, ada saja peluang depan gawang tapi sulit cetak gol, itu salah satu dari mental," kata Kuncoro

"8 kali tidak bisa bangkit, jelas mengecewakan, atur taktik mulai awal belum berjalan, tetapi saat menemukan permainan, tapi RANS tampil begitu rapat," sambung dia.

Yang menjadi sorotan Kuncoro adalah terdapat satu dua individu pemain yang bermain jauh dari standar dan tidak memberikan kontribusi yang maksimal.

"Kesalaan individu, ini tadi kami sudah taktik terbukti beberapa peluang diciptakan cuma individu pemain ada yang jauh dari standar, ada 1-2 orang kurang menunjang membuat intensitas turun lagi, itu saya lihat pertandigan ini," paparnya. 

Baca juga: Hasil Babak Pertama Arema FC vs RANS Nusantara FC: Sementara Tuan Rumah Singo Edan Tertinggal 0-1

Kuncoro tak ingin menyerah, di pekan-pekan selanjutnya ia bertekad untuk menguatkan sektor-sektor yang lemah ini dan membawa tim berjuluk Singo Edan ini bangkit dari jurang degradasi. 

"Selanjutnya akan kita perbaiki terutama di sektir - sektor yang lemah ini," kata dia. 

(*)