Berita Karangasem
Wisatawan Objek Wisata Candidasa Keluhkan Truk Yang Parkir Sembarangan
Wisatawan dan pengendara motor yang melintasi Kawasan Objek Wisata Candidasa, Kecamatan Karangasem mengeluhkan truk pengangkut
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Wisatawan dan pengendara motor yang melintasi Kawasan Objek Wisata Candidasa, Kecamatan Karangasem mengeluhkan truk pengangkut material yang parkir sembarangan disekitar Kawasan Candidasa.
Mengingat truk parkir di jalan secara beriringan dan menganggu aktivitas jalan raya.
Ketua PHRI Kabupaten Karangasem, Wayan Kariasa, mengungkapkan, banyak wisatawan yang mengeluh dengan kondisi ini.
Kendaraan truk pengangkut galian parkir sembarangan, hingga menggunakan setengah badan jalan.
Menyebabkan arus lalu lintas macet. Apalagi volume kendaraan yang melintas lumayan padat.
"Truk parkir sembarangan sering dikeluhkan wisatawan. Seperti di area Candidasa, Sidemen, dan Rendang. Aktivitas wisatawan terhambat dengan kondisi truk parkir,"ungkap I Wayan Kariasa, Senin, 14 Agustus 2023.
Wisatawan juga mengeluhkan truk yang melaju cukup kencang.
Terutama truk yang tidak membawa material.
Pihaknya berharap pemerintah segera mengatasi kondisi ini.
Sehingga sopir truk tidak memarkir kendaraan sembarangan. Biasanya truk datang bergerombolan, dan parkir bersamaan sekitar jalan raya.
"Pemerintah harus segera mencarikan solusi terkait ini. Wisatawan sering mengeluhkannya. Terutama daerah Candidasa, Sidemen, dan Rendang. Kalau bisa jadwal jalan truk diatur, atau dibangunkan rest area di jalan. Sehingga truk parkir di rest area, dan tak menganggu wisatawan,"harap Kariasa, sapaan akrabnya.
Ditambahkan, jangan sampai karena kondisi ini kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem menurun.
Apalagi saat ini persaingan pariwisata dengan negara lainnya kompetitif.
Seandainya kunjungan wisatawan menurun ke Kabupaten Karangasem, otomatis akan berpengaruh pada pendapatan daerah (PAD).
Baca juga: Disidikpora Siapkan Rp 30 Juta Untuk Hadiah Gerak Jalan SD
Data dihimpun Tribun Bali, target pendapatan di Induk 2023 pada sektor hotel sebesar 17 milliar.
Sedangkan realisasi hingga Juli 2023 capai 24 milliar lebih.
Untuk pajak restaurant, target pendapatan di Induk 2023 sebesar 9.2 milliar lebih.
Sedangkan realisasinya sudah mencapai sekitar 11.4 milliar lebih sampai Juli Th.2023
Tidak hanya wisatawan yang mengeluhkan kondisi ini.
Beberapa pengendara mengutarakan hal sama. Apalagi kendaraan truk yang membawa material, tanpa penutup.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Karangasem, I Wayan Purna, belum bisa dihubungi terkait masalah ini.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.