Persib Bandung

Dulu Jadi Top Andalan Persib Bandung di Era Robert Alberts, Kini Gelandang Ini Baru Bermain 8 Menit

Situasi rumit kini tengah dialami pemain tengah lokal Persib Bandung, Abdul Aziz di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Editor: Ady Sucipto
tribunjabar
Abdul Aziz tribunjabar 

TRIBUN-BALI.COM – Situasi rumit kini tengah dialami pemain tengah lokal Persib Bandung, Abdul Aziz di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Ya, Abdul Aziz masih belum mencatatkan menit bermain di Liga 1 2023/2024, baik ketika Persib Bandung diarsiteki Luis Milla maupun Bojan Hodak.

Sempai dengan pekan kedelapan Liga 1 2023/2024, Abdul Aziz tercatat hanya tampil satu kali pertandingan dan itu pun sebagai pemain pengganti yang bermain hanya 2 menit di waktu normal.

Baca juga: Misteri Lenyapnya Rezaldi Hehanusa dari Skuad Persib, Andalan Milla Kini Tak Terpakai Era Bojan

Namun kala itu ada tambahan waktu perpanjangan sampai 6 menit.

Hal itu terjadi kala Persib Bandung menjamu Barito Putera di Stadion GBLA pada pekan delapan Liga 1 2023/2024.

Sebagaimana diketahui, posisi Abdul Aziz memang harus bersaing ketat dengan pemain gelandang lain dan dia sudah tergantikan di beberapa musim terakhir.

Namun demikian, ketika masih diasuh Robert Alberts, Abdul Aziz sempat menjadi andalan bagi Persib Bandung.

Dilansir dari Transfermarkt, Abdul Aziz bermain sebanyak 34 pertandingan dengan catatan waktu 1.618' menit.

Di bawah kepelatihan Robert Alberts sepanjang tiga musim, Abdul Aziz berkesempatan tujuh kali bermain 90 menit penuh.

Selain itu, di era Luis Milla, Abdul Aziz mendapatkan kesempatan bermain dalam 18 laga dengan catatan waktu 665' menit.

Permainan umpan-umpan pendeknya tak jarang membuat Abdul Aziz menjadi starter di bawah kepelatihan Luis Milla.

Sementara itu, di Persib Bandung sendiri Abdul Aziz telah memperpanjang kontraknya hingga tahun 2026 nanti.

Namun persaingan di lini tengah Persib Bandung juga cukup ketat dengan 11 gelandang.

Baca juga: PSIS Semarang vs Persib Bandung, Rachmat Irianto Cedera, Kehadiran Miro Petric Bisa Bawa Kemenangan?

Dari 10 pemain itu, pemain yang lebih sering diturunkan sebagai penyuplai umpan yaitu Marc Klok, Febri Hariyadi, dan Beckham Putra.

Belum lagi kini ada Levy Madinda yang disebut-sebut akan lebih berperan sebagai playmaker di lini pertahanan.

Sementara untuk membantu lini pertahanan, gelandang yang lebih sering dipercaya adalah Dedi Kusnandar dan Frets Butuan.

Adapun musim pertamanya di Persib Bandung tahun 2019, Abdul Aziz berhasil memainkan 25 pertandingan dengan 1.288 menit bermain.

Musim kedua dijalani untuk Liga 1 2021/2022, dalam kompetisi sistem bubble saat itu Aziz bermain di 10 pertandingan dengan durasi 352 menit bermain.

Sementara untuk musim 2022/2024, Abdul Aziz berhasil tampil dalam 20 pertandingan dengan waktu 689 menit bermain.

Kini, Abdul Aziz masih menantikan kesempatan bermain lebih banyak untuk membela Persib Bandung musim ini.
Sosok Abdul Aziz

Pemain bernama lengkap Abdul Aziz Lutfi Akbar ini lahir di Bandung, 14 Februari 1994.

Ia memulai karir sepak bola di SSB Produta. Kemampuannya selama di SSB membawanya masuk ke Diklat Persib pada 2012.

Kala itu, Abdul Aziz merupakan angkatan pertama dari Diklat Persib.

Di Diklat Persib, kemampuannya semakin terasah sehingga mampu menjadi pemain inti.

Bahkan, pelatih Diklat Persib kala itu, Jaino Matos mempercayakan kapten tim kepada Aziz pada ISL U-21 2014.

Hal ini membuat Aziz digadang-gadang akan menjadi pemain yang bakal mengisi satu slot di lini tengah Persib Bandung senior.

Baca juga: Ini Sebab Derita Persib, Bhayangkara FC & Arema FC Berpeluang Berlanjut di Pekan 9 Liga 1 2023/2024

Dengan segala kemampuan dan dedikasinya untuk Persib Bandung, Aziz kala itu diharapkan menjadi suksesor Firman Utina yang sudah termakan usia.

Namun jalan untuk menuju Persib Bandung senior tidak pernah mudah bagi Aziz. Masalah berat pertama dalam karir sepak bola yang menimpanya adalah saat bersitegang dengan Jaino Matos.

Dia kala itu berselisih paham sehingga sempat tak diajak bicara selama bertahun-tahun oleh pelatih asal Brasil itu.

Hal itu dikatakan Aziz sempat membuatnya frustasi karena orang penting dalam karier sepak bolanya sangat marah kepadanya.

Pada 2015, Abdul Aziz sempat hengkang ke Semen Padang U-21. Hanya saja kompetisi harus dibatalkan akibat sanksi dari FIFA untuk PSSI.

Abdul Aziz yang kala itu tidak memiliki klub memilih menyebrang ke olahraga futsal. Sebenarnya, futsal bagi Aziz bukan sesuatu yang baru.

Pada tahun 2012, Abdul Aziz bergabung dengan Futsal Kota Bandung (FKB) dan mampu meraih posisi runner-up pada kompetisi futsal nasional musim 2012 dan 2013.

Pada saat kompetisi dihentikan, Abdul Aziz sempat bermain di Liga Futsal Indonesia bersama Libido FC. Di sana, Aziz tampil cemerlang sehingga namanya dipanggil oleh Timnas Futsal.

Hanya saja panggilan itu tak diambil oleh Abdul Aziz karena di saat yang bersamaan, kesempatan untuk bermain kembali di sepak bola kembali terbuka.

Abdul Aziz kala itu mendapat telepon dari mantan pelatihnya di Diklat Persib yang sempat bersitegang dengannya, Jaino Matos.

Pemilik nomor punggung 8 di Persib itu akhirnya kembali ke lapangan hijau dengan memperkuat Persiba Balikpapan pada 2016.

Bersama Beruang Madu, Abdul Aziz menjadi pemain kunci dengan catatan 31 kali penampilan dari 32 pertandingan yang bisa dijalani.

Masih di tahun yang sama, Abdul Aziz terpilih sebagai pemain sepak bola PON Jabar. Bersama tim PON Jabar, Aziz meraih medali emas.

Baca juga: PSIS Semarang vs Persib Bandung: Dedi Kusnandar Terancam Absen, Bojan Tetap Optimis

Abdul Aziz pun kala itu menjadi kapten tim yang berisikan para pemain Persib Bandung seperti Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, hingga Muhammad Natshir.

Penampilan ciamiknya membuat banyak klub mulai tertarik mendatangkan Aziz.

Akhirnya pada musim 2017, Abdul Aziz menandatangani kontrak dengan tim kontestan Liga 1, Borneo FC.

Di Borneo FC, Aziz kembali merajut mimpi untuk bisa dipanggil pulang ke Persib Bandung. Namun harapan besar itu kembali menemui kendala karena Abdul Aziz tak banyak tampil.

Abdul Aziz hanya merumput 9 kali dan di pertengahan musim dipinjamkan ke klub Liga 2, 757 Kepri Jaya.

Setelah namanya tenggelam, Abdul Aziz mendapat tawaran dari PSMS Medan pada musim 2018.

Kala itu, mantan pemain dan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman yang membawanya ke tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Di PSMS, Aziz kembali menemukan performa terbaiknya. Selama berseragam PSMS, Aziz tampil sebanyak 33 kali.

Catatan itu membuat bobotoh meminta kepada manajemen Persib Bandung untuk membawa pulang Aziz ke Bandung.

Hingga akhirnya, Abdul Aziz berhasil bergabung pada tahun 2019. (*)

>>> Baca berita terkait <<< 

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Berjaya di Era Robert Alberts & Luis Milla, Gelandang Persib Bandung Ini Baru Main 8 Menit Musim Ini

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved