Jangkauan Angkutan Siswa Gratis Gianyar Semakin Luas, Kini Layani 17 SMP

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, Bali semakin memperluas jangkauan angkutan gratis Gianyar Aman.

Pada awal diluncurkan tahun 2018 lalu, program bertajuk 'aman untuk anak kita' itu, hanya melayani 10 SMP, dengan jumlah armada 75 unit dengan lintasan 60 trayek.

Itupun masih berpusat di kawasan perkotaan.

Baca juga: Tertinggal Jauh dari Kabupaten Lain, BPBD Gianyar Akan Buat Tenda Pendidikan Penanganan Bencana

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali di Dishub Gianyar, Jumat 18 Agustus 2023, kini angkutan siswa gratis ini telah melayani 17 SMP yang tersebar di semua kecamatan di Gianyar.

Adapun jumlah armadanya, kini sebanyak 247 unit dengan lintasan 80 trayek.

Kepala Dishub Gianyar, Made Arianta mengatakan, Pemkab Gianyar akan terus mengupayakan peningkatan jumlah armada, supaya bisa melayani semua SMP.

Baca juga: Lomba Gerak Jalan Siswa di Gianyar Ditiadakan, Bupati: Saya Gak Tahu Kenapa

Adapun jumlah SMP yang ada di Kabupaten Gianyar saat ini adalah 34 SMP.

"Astungkara, sejak tahun 2018, pelayanan angkutan siswa gratis bisa kita terus perluas pelayanannya, bahkan pada awalnya hanya melayani 10 SMP kini sudah 17 SMP," ujar Arianta.

Arianta mengatakan, program angkutan siswa gratis ini membutuhkan anggaran yang tak sedikit.

Baca juga: Hanya 6 Hari Langsung Disahkan! DPRD Gianyar Ketok APBD Perubahan, PAD Dirancang Naik Rp323 Miliar

Dengan melayani 17 SMP saja, membutuhkan anggaran Rp18 miliar.

Karena itu, jika melayani semua sekolah, Dishub Gianyar membutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar setiap tahun.

"Bila seluruh sekolah SMP dilayani maka akan butuh dana sekitar Rp40 miliar lebih, sehingga semua siswa ter-cover," ujarnya.

Karena itulah, kata dia, pengembangan program ini dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Kebakaran di Batu Intan Gianyar, Pembersihan Puing-puing Sisa Kebakaran

Pihaknya pun memprediksi, program ini baru akan mengcover semua sekolah pada tahun 2025.

Dalam asumsinya, saat ini siswa yang sudah terlayani sekitar 6.000 siswa, dari 23.000 siswa SMP di Gianyar.

"Jadi masih ada 17 ribu siswa yang belum mendapatkan pelayanan angkutan siswa gratis. Pelan-pelan, bila kondisi anggaran memadai, maka seluruh siswa akan terlayani," ucapnya.

Baca juga: Pilkada Gianyar 2024, Mahayastra tetap berpasangan dengan Agung Mayun

Lebih lanjut dijelaskan, jumlah armada yang dibutuhkan dalam melayani semua SMP, dibutuhkan 1.134 armada. Arianta memastikan, setiap armada yang bekerjasama dengan Pemkab Gianyar dalam menyukseskan program ini, tidak boleh asal bisa jalan.

Sebab pihaknya memastikan kenyaman siswa dalam naik angkot terpenuhi. 

"Dalam setiap kendaraan sudah diisi GPS dan ke depannya akan diisi CCTV, sehingga dari CCTV bisa mengawasi perilaku supir dan siswa dalam kendaraan," ujar Arianta. (*)

Berita lainnya di Angkutan Siswa Gratis