Kecelakaan Bermain Flying Fish
WNA Meninggal Dunia Saat Bermain Flying Fish, Polda Bali Sebut Sejauh Ini Masih Murni Kecelakaan
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, penyelidikan terhadap kematian WNA Jepang ini dilakukan oleh Ditpolairud Polda
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) ungkap kelanjutan penyelidikan kematian warga negara asing (WNA) asal Jepang, Kikuchi Satoshi.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, penyelidikan terhadap kematian WNA Jepang ini dilakukan oleh Ditpolairud Polda Bali.
Sejauh ini, penyebab kematian Satoshi murni akibat kecelakaan dan belum ditemukannya unsur kelalaian.
“Sejauh ini perkembangannya, bahwa kecelakaan yang ditimbulkan itu belum ditemukan akibat kelalaian. Teman-teman di Gakkum Ditpolairud Polda Bali masih mendalami. Tapi belum ditemukan faktor lain, selain murni dari kecelakaan tersebut,” ungkap Kombes Pol Jansen kepada awak media, Senin 21 Agustus 2023.
Baca juga: Ngakan Putra Merasa Tak Harus Mundur, Tetap Jadi Dewan Meski Pindah ke Perindo
Baca juga: Pinjol Keruk Rp 139,03 Triliun Uang Masyarakat, Temuan Data OJK Mulai 2017 Hingga 2022!
Baca juga: Katini Histeris Tak Bisa Tahan Tangis! Ledakan Disusul Kobaran Api Lahap Dua Rumah
Hingga Sabtu 19 Agustus 2023, Ditpolairud Polda Bali telah memeriksa enam saksi terkait tewasnya Kikuchi Satoshi.
Enam saksi tersebut terdiri dari pemilik water sport, operator, pendamping Flying Fish, warga sekitar, hingga istri korban.
“Sudah ada 6 orang yang kita periksa. Itu kan kejadian kebetulan jumat (18 Agustus 2023). Mulai dari pemilik, operator, pendamping Flying Fish, warga sekitar, termasuk istri korban,” ungkap Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali AKBP James Rajagukguk saat dihubungi Tribun Bali, Sabtu 19 Agustus 2023.
Sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Jepang bernama Kikuchi Satoshi meninggal dunia pada Jumat 18 Agustus 2023 lalu.
Pria berusia 60 tahun itu meninggal dunia usai terlibat kecelakaan saat bermain wahana Flying Fish di Water Sport Bali Coral, Tanjung Benoa, Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, mulanya driver boat menarik flying fish dengan membawa dua WNA Jepang yang merupakan anak Satoshi.
Keberangkatan pada sesi pertama ini dikatakan berlangsung lancar dan kembali dengan selamat.
Sesi kedua, Flying Fish diisi oleh Satoshi dan sang anak. Sekitar 40 meter dari pantai, Flying Fish tiba-tiba oleng ke kanan.
Lantaran oleng, instruktur Flying Fish terjatuh dan disusul kedua korban yakni Satoshi dan sang anak. Satoshi dan sang anak terjatuh dari wahana Flying Fish dari ketinggian 3 meter dari atas air.
“Kemudian sesi kedua menarik Flying Fish dengan membawa dua WNA Jepang ayah dan anak, setelah sekitar 40 meter dari pantai tiba tiba fly fish oleng dan miring ke kanan. Kemudian instruktur terjatuh dan disusul kedua korban WNA Jepang (kedua korban) terlepas dari pegangan dan terjatuh sekitar 3 meter dari atas air,” jelas Kabid Humas Polda Bali.
Kombes Pol Jansen menuturkan, Satoshi jatuh ke laut dengan posisi tengkurap dan tak sadarkan diri.
“Jatuh ke laut dalam posisi tengkurap dan tidak sadarkan diri,” imbuhnya.
Satoshi dan sang anak kemudian dibawa ke darat dan segera diberi pertolongan awal oleh staf.
Pertolongan awal itu dilakukan dengan cara memompa dada. Namun, Satoshi tetap tak kunjung sadarkan diri.
Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husada, Nusa Dua, Bali guna mendapat pertolongan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata Jansen, Satoshi telah dinyatakan meninggal dunia.
“Kemudian dibawa ke RS. Surya Husada Nusa dua untuk tindakan pertolongan dilakukan oleh pihak rumah sakit, namun korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kabid Humas Polda Bali.
Jenazah Satoshi dibawa ke RS IGNG Ngoerah untuk dititipkan sementara.
“Kemudian jenazah dibawa dan dititipkan ke RS. Sanglah, Denpasar,” pungkas Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.
(*)
kecelakaan
Flying Fish
meninggal dunia
WNA
Kepolisian Daerah Bali
Jepang
Satoshi
Kabid Humas Polda Bali
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan
Ditpolairud Polda Bali
| Tewas Dalam Kecelakaan Saat Bermain Flying Fish di Bali, Keluarga Kikuchi Satoshi Tolak Autopsi |
|
|---|
| WNA Jepang Tewas Usai Main Flying Fish, Ketua Gahawisri Bali Katakan Permainan Itu Sudah Dilarang! |
|
|---|
| Jenazah WNA Jepang Diserahkan ke Pihak Keluarga, Tunggu Arahan Konsulat untuk Dikembalikan ke Jepang |
|
|---|
| Kecelakaan Saat Bermain Flying Fish, WNA Jepang Meninggal, Ditpolairud Polda Bali Periksa 6 Saksi! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Paman-Dianiaya-Hingga-Tewas-di-Bangli.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.