Hot News Persija: Kursi Thomas Doll Digoyang, Robert Alberts Ngantri, Marko Simic Out?

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kekecewaan The Jakmania pada Persija diekspresikan pasca bermain imbang 2-2 dengan Arema FC, salah satu yang disorot yaitu pelatih Thomas Doll.

Rasa kecewa The Jakmania itu tak terbendung bahkan, kritikan keras ditujukan pada Thomas Doll dan Marko Simic.

Persija hingga saat ini memang belum konsisten di jalur juara Liga 1, dari sembilan laga yang dilakoni, Macan Kemayoran mendulang tiga kemenangan.

Baca juga: Dewa United vs Persija Jakarta: Thomas Doll Ingin Pemain Lebih Cerdik, Singgung Soal Tactical Foul

Enam laga lainnya, Persija empat kali bermain imbang dan dua kali kalah.

Melihat hasil sembilan laga Liga 1 itu, badai kritik pun ditujukan ke Thomas Doll.

Jika Thomas Doll dinilai tak mampu, eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dan eks Persebaya, Aji Santoso saat ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Robert Alberts dan Aji Santoso pun saat ini berstatus tanpa klub.

Baca juga: Kabar Persija: Jelang Laga Kontra Dewa United, Thomas Doll Ingatkan Pemain Soal Tactical Foul

Namun, managemen Persija sepertinya belum mengambil langkah sejauh itu, apalagi kompetisi Liga 1 masih berjalan.

Sementara itu, Marko Simic pun banjir cibiran diakun Instagram resmi Persija.

Marko Simic dinilai masih tumpul sebagai ujung tombak Persija.

Beberapa suporter bahkan menyarankan agar Marko Simic digantikan Taisei Marukawa.

Sementara itu, Thomas Doll menilai wajar badai kritikan The Jakmania diarahkan pada Persija.

"Tentu saja pendukung kami kecewa. Kami bermain melawan Arema dan kami memiliki kemungkinan untuk mencetak gol ketiga untuk menyelesaikan pertandingan," kata Thomas Doll.

"Tentu saja, seorang suporter juga tidak senang karena mereka memberikan segalanya selama 90 menit untuk mendorong kami," lanjutnya.

"Mereka selalu di belakang kami dan mereka juga ingin kami membuat beberapa kemajuan di klasemen liga," imbuhnya.

Thomas Doll pun paham betul dengan kekecewaan The Jakmania.

Namun, menurut juru taktik asal Jerman itu, Persija dan The  Jakmania adalah dua elemen yang tak bisa dilepaskan.

Dalam sembilan duel yang telah dilakoni, tim berjuluk Macan Kemayoran itu menciptakan tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan dua kekalahan.

Terakhir kali Persija merasakan kemenangan adalah pada pekan keenam, saat bertandang ke markas PSS Sleman.

Kala itu, Macan Kemayoran berhasil menang dengan skor 3-1 atas Super Elang Jawa - julukan PSS.

"Tentu saja, ketika saya duduk di stadion dan saya mendukung sebuah klub tentu saya juga kecewa, tetapi kami saling membutuhkan. Ini sangat penting, jadi mungkin penonton akan merasa kecewa sesekali," ucap Thomas Doll.

"Ini seperti dalam keluarga yang sama dan di pertandingan berikutnya mereka akan tetap berada di belakang tim karena mereka juga bisa melihat bagaimana kami berjuang," lanjutnya.

Sekadar informasi, Macan Kemayoran bermain imbang 2-2 kontra Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (20/8/2023).

Gol Persija dalam duel itu diciptakan oleh Maciej Gajos (23') dan Hanif Sjahbandi (45'+2'). Sementara gol Arema dicetak oleh Gustavo Almeida.

Dengan hasil pertandingan ini, Macan Kemayoran duduk di peringkat ke-9 klasemen sementara.

Persija Jakarta mengumpulkan 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat hasil imbang dan menelan dua kekalahan.

Pada laga selanjutnya, Persija akan menghadapi Dewa United di pekan ke-10, Jumat (25/8/2023).

(Tribunnews.com, Alfarizy AF)

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul The Jakmania Sentil Kinerja Thomas Doll, Persija Jakarta Belum Konsisten Raih Kemenangan di Liga 1