Ada Apa dengan Persija Jakarta? Thomas Doll Pasrah Liat Kondisi Macan Kemayoran di Liga 1 Indonesia

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ada apa dengan Persija Jakarta? Usai hasil mengecewakan di sepanjang 5 pekan, Thomas Doll mulai pasrah dengan kondisi Macan Kemayoran.

Kekalahan dari Dewa United menjadi catatan buruk Thomas Doll yang membuat Persija Jakarta berhasil disalip oleh Persib Bandung.

Persib Bandung, sang rival berhasil bangkit dari zona degradasi dan bahkan mulai mencatatkan kemenangan demi kemenangan walau dengan kondisi pemain yang masih belum optimal.

Hal ini tentu membuat Persija Jakarta perlu mewaspadai Persib Bandung mengingat performa Persib yang mulai membaik akan jadi rintangan tersendiri untuk Thomas Doll.

Baca juga: Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung Liga 1 2023/2024, Macan Kemayoran Masih Punya Masalah Ini

Thomas Doll sendiri sepertinya sudah mulai pasrah dengan kondisi para pemain Persija Jakarta usai melihat para pemainnya bermain di sepanjang pekan kesepuluh kontra Dewa United.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Thomas Doll bahkan menilai kalau Persija Jakarta saat ini kesulitan mengejar kemenangan.

Lini depan yang tidak juga menunjukkan ketajaman masih menjadi masalah utama.

Kini, Thomas Doll melihat anak asuhnya mengalami masalah mental.

Ilham Rio Fahmi dan kawan-kawan seperti takut menghadapi lawan, terlebih dalam situasi duel satu lawan satu.

"Saya pikir kami bukan tim yang terbaik di liga saat ini dan kami tahu itu,”

“Banyak pemain yang tidak berani untuk lakukan duel 1 vs 1, banyak lakukan kesalahan,”

“Sulit untuk menang," kata Thomas Doll usai laga melawan Dewa United, Jumat (26/8/2023).

Baca juga: Jelang Kontra Persib Bandung, Thomas Doll Layak Sandang Pelatih Kelas Dunia? Persija Pikir-pikir

Pada laga melawan Dewa United, Persija memang tampil bak macan ompong.

Tidak banyak serangan berarti yang membahayakan gawang Sonny Stevans.

Hasil akhir pun mengungkap realitas, Persija kalah 2-0 dari Dewa United.

"Bisa dilihat di awal dari segi taktik saya cukup senang terutama dari sektor pertahanan,”

“Mereka hanya punya satu kesempatan sebelum akhirnya cetak gol," kata Thomas Doll.

"Sulit untuk cetak gol ketika tertinggal 0-1. Babak pertama oke, babak kedua tidak oke dan tidak cukup," paparnya.

Baca juga: Dipecundangi Skuad Dewa United 2-0, The Jakmania Kritik Pedas Thomas Doll & 2 Pemain Persija Ini

Thomas Doll, realistis, timnya yang menelan dua kali seri dan dua kali kalah pada empat laga terakhir, itulah level Persija saat ini.

"Kami akan lihat opsi apa yang kami punya untuk pekan depan,”

“Para pemain membutuhkan kepribadian saat ini, itu yang saya rasa hilang di babak kedua," ucap Thomas Doll.

"Kami perlu lebih banyak pegang bola, perlu lebih banyak tenaga, butuh perlihatkan ke semuanya kalau kita ingin cetak gol dan menang. Inilah level Persija saat ini," imbuhnya.

Thomas Doll Blak-blakan Ungkap Kondisi Buruk di Timnya

Di laga tersebut, Persija Jakarta takluk dengan skor 0-2 dari Dewa United.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, pun mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dalam laga itu.

Sejatinya, menurut juru taktik asal Jerman itu, Macan Kemayoran masih bermain apik dalam babak pertama.

Terbukti, pertahanan Persija masih sulit ditembus oleh tim besutan Jan Olde Riekerink itu pada babak pertama.

Dewa United baru berhasil mencetak gol pada menit ke-60, yang kemudian digandakan oleh Septian Bagaskara (90'+5').

"Saya pikir pada babak pertama kami bertahan dengan baik, saya pikir mereka tidak memiliki peluang," Kata Thomas Doll.

"Kami memiliki kesempatan yang bagus tapi tidak bisa mencetak gol, ini adalah masalah yang kami alami di pertandingan sebelumnya," ungkap Thomas.

"Saya pikir gol pertama bukan gol yang dicetak Dewa United bukan melalui peluang murni atau bagaimana, tapi situasi standar, tendangan sudut," paparnya.

Setelah tertinggal 0-1 dari Dewa United, Thomas mengakui bahwa para pemain Persija mulai 'kendur' dan tergolong tak mengancam lawan.

"Kemudian kami tertinggal 0-1. Inilah level Persija saat ini, kami harus jujur," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

"Kami kehilangan banyak bola, tidak ada kekuatan di depan, tidak ada bahaya sama sekali, lawan juga merasakan itu," tuturnya.

Dengan hasil ini, Persija Jakarta merosot ke peringkat ke-10 klasemen sementara.

Riko Simanjuntak dan kolega mengoleksi 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan.

Pada laga selanjutnya, Persija Jakarta akan bersua dengan sang musuh bebuyutan, Persib Bandung di pekan ke-11, Sabtu (2/9/2023). (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Persija Wajib Waspada, Persib Akhirnya Bisa Salip Sang Macan Jelang Big Match di SUGBK