Gempa Bali Hari Ini
Gempa M7,4 Tanah Bumbu Kalsel Guncang Bali hingga Lombok, Ingatkan Memori Kelam di Tahun 2018 Silam
Gempa dengan berkekuatan 7,4 magnitudo berpusat di Laut Tenggara Tana Bumbu Kalsel yang terasa di Lombok ingatkan memori kelam di tahun 2018 silam
Gempa M7,4 Tanah Bumbu Kalsel Guncang Bali hingga Lombok, Ingatkan Memori Kelam di Tahun 2018 Silam
TRIBUN-BALI.COM - Gempa dengan berkekuatan 7,4 magnitudo berpusat di Laut Tenggara Tana Bumbu, Kalimantan Selatan pada Selasa 29 Agustus 2023 pukul 03.55.22 WITA terasa di Lombok hingga Bali.
Bagi warga Lombok yang merasakan guncangan gempa tersebut teringat akan kejadian gempa pada tahun 2018.
Saat itu, gempa gempa berkekuatan 7,0 Magnitudo mengguncang Lombok pada Minggu 5 Agustus 2023 pukul 19.46 WITA.
Setidaknya, 436 orang meninggal dunia dan kerugian ekonomi lebih dari 5,04 Triliun Rupiah.
Baca juga: Bali Diguncang 3 Kali Gempa Berkekuatan 7,4, 6,5 & 5 SR, Warga Sempat Denpasar Panik, Ini Kata BMKG
Berdasarkan keterangan resmi BMKG Mataram, gempa bumi M 7,4 tersebut dirasakan di Lombok dengan skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk. Selain itu, gempa juga dirasakan dengan skala yang sama di wilayah Gianyar, Denpasar, Waingapu, dan Sumbawa.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 6,1 dan 6,5.
"Eh, getaran keras sekali. Ini bulan Agustus teringat saat gempa 2018 dulu dengan bulan yang sama," kata Samsul Hadi, warga Desa Aok Darek, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Akibat guncangan gempa itu, warga berteriak gempa. Mereka berhamburan keluar rumah. Bahkan, gempa tersebut diumumkan melalui toa masjid.
Hadi menyebutkan, saat gempa terjadi dini hari itu, dia langsung terbangun dan mengevakuasi cucunya yang masih bayi.
Baca juga: Gempa Bali Hari Ini: Gempa Bumi Tidak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Dihimbau Agar Tetap Tenang
"Langsung kaget terbangun tadi, saya cek cucu saya, dan saya bawa lari ke luar, ke halaman rumah," kata Hadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 7,4 mengguncang Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Selasa (29/8/2023) pukul 02.55.32 WIB.
Pusat gempa bumi di laut 180 kilometer tenggara Tanah Bumbu Kalsel dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut dengan koordinat 4.38 LS 116.9 BT.
Gempa Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, wilayah Laut Jawa (Utara Lombok) diguncang gempa tektonik hari tepatnya pukul 02.55.32 WIB.
BMKG memberikan hasil analisis terkait gempa bumi ini yakni memiliki parameter update dengan magnitudo M7,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,94° LS ; 116,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 Km arah Timur Laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 525 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam (Deep Focus) akibat adanya aktivitas slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun (oblique normal).
Gempa bumi ini dirasakan di Kuta dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, Sumbawa IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Karangkates III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Banjarmasin, Kuta Selatan, Tabanan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Trenggalek II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.
Daryono menambahkan hingga pukul 03.22 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo M6,1 dam M6,5.
Baca juga: Gempa M7,4 di Laut Jawa Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Catat Dua Kali Gempa Susulan
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Setelah Kalsel, Gempa Terkini 2 Kali Guncang Lombok Berkekuatan Magnitudo 6,5 dan 5, Ini Kata BMKG dan di Kompas.com dengan judul Gempa M 7,4 Tanah Bumbu Terasa di Lombok, Warga Berhamburan Teringat Kejadian Tahun 2018.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.