Iri Pada Indonesia Arena, Shin Tae-yong Harap JIS Segera Bisa Digunakan: Sayang Kalau Tidak Dipakai!

TRIBUN-BALI.COM – Jakarta International Stadium (JIS) menuai sorotan langsung dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai tak kunjung dapat digunakan.

Shin Tae-yong mengaku hingga saat ini masih bingung lantaran stadion super megah itu masih belum dapat digunakan.

Apalagi pada tahun 2023 ini, Timnas Indonesia disibukkan dengan ajang-ajang internasional. Salah satu contohnya yang paling dekat adalah Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

Pada ajang Kualifikasi Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia U23 ditunjuk sebagai tuan rumah untuk seluruh laga di Grup K.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia U23 tergabung ke dalam Grup K bersama Taiwan U23 dan Turkmenistan.

Baca juga: Pelatih Korea Selatan Sebut Timnas Indonesia U17 Potensi Bisa Susul Jejak Asnawi Mangkualam

Baca juga: Sayuri Brothers Dipanggil ke Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2023, Ini Kata Yakob Sayuri

Kebingungan yang dirasakan oleh Shin Tae-yong itu, ia ungkapkan saat ia mengagumi kemegahan dari Indonesia Arena, Senayan yang dijadikan sebagai venue FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Basket.

Shin Tae-yong memang memutuskan untuk menonton Piala Dunia Basket ditengah kesibukannya mengurus sepak bola.

Ini dilakukan sebagai ajang hiburan buat pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Setelah datang menonton Piala Dunia Basket dan menikmati pertandingan Indonesia Arena itu, Shin Tae-yong berharap Indonesia juga bisa memiliki stadion megah yang dapat digunakan untuk event sepak bola Internasional.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku ingin bisa melihat sepak bola Indonesia main di stadion megah seperti Indonesia Arena.

Berbicara soal kemegahan itu, Shin Tae-yong pun menyinggung soal JIS.

Menurutnya, sebenarnya timnas Indonesia juga bisa memakai stadion megah seperti JIS.

Hanya saja, Shin Tae-yong mengaku bingung karena ia tak kunjung bisa menggunakan stadion tersebut untuk ajang internasional.

“Memang saya juga berharap punya venue seperti ini (Indonesia Arena), ya kita (timnas bola) juga punya lapangan sendiri,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Indonesia Arena, Senayan.

“Setahu saya ada JIS, tetapi sampai saat ini tidak bisa digunakan, itu sangat disayangkan,” ujarnya.

Baca juga: Irfan Jauhari Alami Cedera Saat Bela Timnas Indonesia U23 di Piala AFF U23 2023, Ini Update-nya

Shin Tae-yong mengaku bahwa ia memang belum melihat langsung JIS dari dalam.

Akan tetapi, ia baru melihat stadion megah kebangaan Jakarta itu dari luar saja.

Meski begitu, timnas Indonesia pernah menjalani latihan di lapangan JIS.

Namun, mereka hanya sekedar berlatih di lapangan latihan yang ada co luar bukan di lapangan utama stadion.

Untuk itu, Shin mengaku belum tahu soal JIS.

Namun, dengan melihat dari luar saja sudah terlihat betapa megahnya stadion JIS tersebut.

Oleh karena itu, Shin merasa bingung karena ia tak tahu bentuk dalamnya JIS seperti apa.

Serta ia tak paham kenapa JIS belum juga bisa dipakai untuk timnas Indonesia menjalani ajang internasional di stadion tersebut.

“Memang saya melihat (JIS) dari luar saja, belum pernah lihat dalamnya seperti apa,” kata Shin Tae-yong.

“Dan sampai saat ini jujur bingung kenapa belum bisa dipakai,” tuturnya.

Sementara itu, JIS sebenarnya telah resmi dibuka pada 24 Juli 2022.

Pada saat itu, stadion tersebut dipakai pertandingan persahabatan anatara Persija Jakarta melawan klub asal Thailand Chonburi FC.

Baca juga: Timnas Indonesia: Erick Thohir Buka Suara Terkait Indonesia Keluar dari AFF, Pilih Kurangi Ajang Ini

Pertandingan itu digelar sebagai tanda pembukaan stadion tersebut.

Namun, stadion tersebut belum benar-benah rampung.

Sebab masih ada beberapa catatan dan harus segera diperbaiki agar staion itu bisa digunakan sebagai venue ajang internasional.

Untuk itu, pemerintah akhir-akhir ini juga sudha mulai bergerak merenovasi stadion tersebut.

Pergantian rumput JIS agar sesuai dengan standaar FIFA juga tengah dilakukan akhir-akhir ini.

Hal ini karena stadion ini juga bakal dipakai sebagai salah satu venue Piala Dunia U17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Timnas Indonesia U17 Bertolak ke Jerman

Timnas Indonesia U17 dijadwalkan berangkat ke Jerman guna menjalani lanjutan pemusatan latihan (TC) pada 17 September 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, saat ditemui seusai laga uji coba Timnas Indonesia U17 vs Korea Selatan U17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).

Rencananya, TC Timnas Indonesia U17 di Jerman berlangsung hingga medio Oktober mendatang.

Selama TC di Jerman, Timnas Indonesia U17 juga mempunyai sejumlah agenda uji coba.

Salah satunya akan menantang Timnas Jerman U17.

"17 September berangkat (TC ke Jerman)," kata Indra Sjafri.

Persiapan yang dilalui Garuda Asia ini dalam rangka menyambut Piala Dunia U-17 2023 yang bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Baca juga: FIFA Matchday: Jelang Lawan Turkmenistan, Shin Tae-yong Tunjuk Sosok Ini Pimpin TC Timnas Indonesia

Terkini, Timnas Indonesia U17 baru saja menjalani uji coba melawan Korea Selatan U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).

Hasilnya, Timnas Indonesia U17 takluk dengan skor 0-1.

Gol penentu kemenangan Korea Selatan U17 dicetak oleh Baek Gaon pada menit ke-66.

Seusai pertandingan, pelatih Bima Sakti, tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang sudah bekerja keras.

Dia pun sadar bahwa kualitas Korea Selatan U17 2023 di atas Timnas Indonesia U17.

Terlebih lagi, Korea Selatan U17 merupakan runner-up Piala Asia U17 2023 usai kalah 0-3 dari Jepang pada partai puncak.

"Pertama, syukur Alhamdulillah kita bisa melalui pertandingan hari ini melawan level-nya di atas kita, seperti yang kita tahu Korea Selatan U-17 ini finalis di Piala Asia (U-17 2023) kemarin lawan Jepang," kata Bima Sakti.

"Dari segi taktik dan dari segi game plan Alhamdulillah bisa berjalan walaupun kita kalah."

"Terima kasih kepada pemain," sambung Bima Sakti.

Kendati demikian, Bima Sakti akan menjadikan laga kontra Korea Selatan U17 sebagai bahan evaluasi ke depannya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U17 tercatat menjalani dua pertandingan uji coba internasional di Bali

Hasilnya berakhir dengan kekalahan dari Barcelona Juvenil A U-18 (0-3) dan Kashima Antlers U-18 (2-3).

Baca juga: UPDATE Elkan Baggott Bek Timnas Indonesia Alami Cedera, Ini Update dari Asisten Pelatih Ipswich Town

"Kita memang fokus ke defense, kita kemarin kebobolan dua gol di Solo, ya memang, kelihatanya mudah, tapi perlu chemistry antar pemain," ujar pelatih kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu.

"(Arkhan) Kaka juga baru bergabung tadi malam, kita butuh latihan lagi, masih ada waktu uji coba di Jerman."

"Saya dengan Coach Frank (Wormuth) dan coach Indra (Sjafri) juga, berdiskusi apa yang bisa kita perbaiki," tutur Bima Sakti.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai bahwa permainan di laga melawan Korea Selatan U-17 memperlihatkan perkembangan yang positif.

"Saya rasa ada perbaikan yang sangat signifikan, dimana kita lihat pola permainannya kalau waktu di Bali kan belum terpola," ucap Erick Thohir.

"Kalau sekarang sudah mulai terpola bagaimana di belakang kita rapat."

"Sedangkan ke tengah, ke atasnya memang itu yang harus diperbaiki," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Bicara soal JIS, Shin Tae-yong Bingung Stadion Megah Itu Belum Bisa Dipakai Timnas Indonesia.