Kabel Provider Internet di Badung Masih Semrawut, Kominfo dan PUPR Badung Saling Lempar

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Keberadaan tiang dan kabel-kabel provider jaringan internet di Kabupaten Badung kerap dikeluhkan masyarakat lantaran bergantungan semrawut.

Hal itu pun sangat mengganggu kawasan pariwisata yang ada di Gumi Keris.

Sehingga  menambah estetika lingkungan menjadi tidak tertata. Tidak jarang masyarakat kerap beriniastif merapikan dengan mengikat kabel yang melintang, terlebih menganggu pengguna jalan.

Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung, IGN Jaya Saputra saat dihubungi Kamis 31 Agustus 2023 mengatakan, keberadaan provider yang memanfaatkan Ruang Milik Jalan(Rumija) bukan menjadi kewenangan Kominfo. 

"Selama kami di Kominfo tidak ada kewenangan seperti itu (mengawasi pemasangan provider -red) maka utilitas terpadu kan PUPR yang bangun," ujarnya.

Jaya Saputra juga mengaku tidak pernah mengeluarkan rekomendasi, maupun menerima permohonan dari pihak provider sebelum pemasangan provider. 

"Karena menggunakan Rumija, jadi kan rekomendasinya dikeluarkan oleh PUPR," katanya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, IB Surya Suamba mengakui jika, pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi terkait pemasangan tiang provider yang memanfaafkan Rumija.

"Terkait pemasangan provider rekomendasinya ada di Kominfo. Kalau memanfaatkan Rumija baru di PUPR untuk rekomendasi teknisnya," ujarnya.

Baca juga: Kemarau Datang, Petani Di Tabanan Gilir Air

Terkait pengawasan dan menindaklanjuti keluhan adanya kabel provider yang sembrawut, birokrat asal Tabanan ini mengatakan kewenangan pada Dinas Kominfo. 

"Kalau ini (penanganan keluhan -red) ke Kominfo," ucapnya singkat. (*)