Tali Lift Putus di Ubud
Kecelakaan Lift Tewaskan Lima Karyawan, Dispar Bali Akan Cek Izin Ayu Terra Resort Ubud
Kecelakaan lift di Ayu Terra Resort Ubud, Dinas Pariwisata Bali akan melakukan pengecekan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pariwisata Bali akan melakukan pengecekan izin pada Ayu Terra Resort Ubud di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, buntut dari tewasnya 5 pekerja saat menaiki lift di jam kerja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun ketika dikonfirmasi, Sabtu 2 September 2023.
“Pertama, saya baru dapat laporan kejadian dari Kadispar Gianyar, kita mau cek semuanya ya dari sisi perizinan, dari sisi kewajiban apa yang didapat karyawan tenaga kerjanya itu yang kita lihat,” ujar Tjok Pemayun.
Mengenai apakah lift tersebut juga digunakan untuk wisatawan yang menginap di Ayu Terra Resort, Tjok Pemayun belum bisa memastikan hal tersebut.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Lift di Ubud: Cok Ace Siapkan Sanksi Jika Terbukti Ada Kelalaian dari Pengelola
Sementara arahan untuk pemilik Hotel dengan lift serupa, sebelumnya Dispar telah menyurati para stakeholder pariwisata di Kabupaten/Kota di awal tahun hingga akhir tahun kemarin, agar menyiapkan semua fasilitas sarana prasarana di Hotel, agar aman dan nyaman untuk dikunjungi.
“Iya makanya saya ingin tau juga agar betul-betul temen Kabupaten/Kota melihat hal itu gimana dengan ada lift dipertegas lagi,” imbuhnya.
Ia meminta mohon agar media membantu memberitakan bahwa Bali masih aman untuk dikunjungi. Kejadian ini di luar prediksinya.
“Pasti harusnya ada izinnya tadinya kan Kabupaten Kota punya perizinannya tapi melalui peraturan menteri berdasarkan risiko, risiko menengah ke atas, dan lain-lain, kewenangan provinsi sekarang. Sekarang kita cek izinnya semua,” tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan akan membahas hal ini dengan pelaku pariwisata di Bali.
“Ya kita turut berduka cita sampai terjadi ini. Setelah ini kita ada meeting kita akan koordinasikan lagi, kemarin kan ada kecelakaan watersport itu sekarang Hotel, setelah pandemi banyak keamanan yang harus di-update lagi. Nanti saya info kalau ada perkembangan. Biasanya setiap Hotel PHRI ya, intinya di pengamanan kita akan update, kemarin waktu Covid-19 kita punya semacam protokol kesehatan dan protokol keamanan perlu kita perbarui,” tutup, Gus Agung. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.