Pasang Target Serius di EPA, 3 Kelompok Umur Bali United Youth Matangkan Kerangka Lewat Uji Coba

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tiga kelompok umur Bali United Youth mengadakan laga uji coba untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim ini.

Tiga kategori tersebut yakni Bali United U-16, U-18 dan U-20 tengah mematangkan persiapan mengarungi EPA yang rencananya bergulir bulan September 2023 ini.

Hasil berbeda-beda didapati masing-masing tim Bali United Youth ini.

Bali United Youth melalui kategori U16 sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas tamunya Arema FC U16 di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, pada Sabtu 2 September 2023.

Baca juga: Daftar Susunan Pemain PSIS Semarang vs Bali United, Teco Tetap Duetkan Spasojevic dan Eber Bessa

Sedangkan, Bali United Youth melalui kategori U18 ditahan imbang oleh Arema FC U18 dalam uji coba di venue yang sama.

Sementara itu, Bali United Youth melalui kategori U20 melakukan uji coba dengan klub Liga 2, PSBS Biak dan harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor telak 0-4, di Lapangan Samudera, Kuta, pada Rabu 30 Agustus 2023.

Adapun tim Bali United U16 melakukan latih tanding dalam tajuk uji coba yang digelar 3 x 30 menit untuk mengukur kekuatan seluruh pemain dari kedua tim.

Bali United U16 yang berinisiatif membuka serangan sejak menit awal, sukses unggul 1-0 pada babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Glend

Babak kedua pertandingan berjalan seimbang dan tidak ada gol tambahan, memasuki babak ketiga, Arema FC U16 justru mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang sukses dieksekusi menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tidak berlangsung lama, pemain Bali United U16, Diva, sukses menggandakan skor Bali United U16 dengan memanfaatkan serangan balik cepat yang membuat Serdadu Tridatu Muda kembali memimpin 2-1 yang bertahan hingga laga usai.

Menanggapi hasil ini, Pelatih kepala Bali United U16, Sandhika Pratama menyebutkan bila persiapan dua pekan terakhir hingga di uji coba ini untuk melihat kerangka tim utama yang sudah mulai terbentuk.

“Kami dari tim pelatih melihat laga uji coba ini sebagai simulasi pertandingan di kompetisi resmi dan melihat perkembangan anak-anak selama dua minggu terakhir di masa persiapan kami untuk menentukan kerangka tim utama," ujar Coach Sandhika usai laga

"Hasilnya, anak-anak menjalankan intruksi sesuai yang ada di latihan dan positif sesuai yang kami harapkan,” imbuhnya.

Coach Sandhika tak ingin berpuas diri atas hasil kemenangan 2-1 atas sesama kontestan EPA Liga 1 musim ini.

Menurutnya, masih dirasa perlu pembenahan sebab masih banyak peluang yang terjadi di pertandingan belum berbuah gol bagi Serdadu Tridatu Muda.

“Sebenarnya kami banyak memiliki peluang tetapi soal finishing atau penyelesaian akhir masih menjadi tugas buat kami benahi dalam tim," kata pelatih terbaik di Festival Filanesia 2019 ini.

"Dua gol yang terjadi dari kami juga berkat hasil latihan selama ini memanfaatkan set piece maupun pressing ketat ke lawan yang membuka peluang buat kami,” imbuhnya.

Saat ini skuat Bali United U16 berjumlah 32 pemain yang masih menjalani seleksi berjalan dan mengerucut menjadi satu tim definitif jelang kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 di tahun ini.

Kompetisi profesional tingkat kategori usia tersebut rencananya digelar pada akhir bulan September 2023, tetapi hingga saat ini operator kompetisi belum mengumumkan secara pasti.

Kendati demikian, persiapan terus dilakukan dengan menjalankan rangkaian uji coba untuk melihat skuat asuhannya agar matang sebelum berkompetisi.

“Meski kompetisi EPA belum dapat kabar pasti akhir September atau awal Oktober, kami akan terus mempersiapkan tim untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik dari musim sebelumnya,”

Usai menghadapi Arema FC U16, pasukan Bali United U16 kembali menjalani rangkaian uji coba dengan tim usia internal di Bali United dan juga klub lokal yang ada di Bali mengingat waktu menuju EPA Liga 1 musim ini yang semakin dekat.

Sementara itu, Bali United Youth melalui kategori U18 sempat tertinggal dari tamunya Arema FC U18 dengan 2 gol, pasukan Serdadu Tridatu Muda yang tak patah arang sukses menyamakan kedudukan dengan dua gol cantik bagi Bali United U18.

Dua gol Bali United U18 ditorehkan oleh Reyner Immanuelo Barusu dan Komang Nathan Suarnatya Putra.

Bali United U18 mendominasi jalannya pertandingan yang diterapkan 3 x 30 menit selama tiga babak.

Hanya saja dua kesalahan kecil di awal membuat Arema FC U18 lebih dulu menggandakan keunggulan.

Pasca pertandingan, pelatih kepala Bali United U18, I Gde Mahatma Dharma alias Coach Dede mendapatkan beberapa catatan penting yang menjadi fokus utama evaluasi untuk tim ke depannya.

Menurutnya, dari segi permainan, skuat asuhannya sudah sesuai harapan dari tim pelatih, hanya saja soal finishing masih menjadi PR besar.

"Dari lini belakang ke tengah sejauh ini sudah oke, tinggal lini depan yang masih perlu dipertajam untuk mencetak gol jelang kompetisi resmi mendatang,” ucap Coach Dede.

Kompetisi profesional tingkat kategori usia tersebut juga direncanakan terlaksana pada akhir bulan September 2023.

Jika sesuai jadwal di akhir bulan September tahun ini, maka ada jeda waktu persiapan sekitar dua pekan sebelum mengarungi kompetisi usia muda berskala nasional.

Coach Dede pun telah memasang target serius bagi skuat asuhannya yaitu membawa pulang piala EPA Liga 1 U18 ke pulau dewata.

“Kami akan tetap melakukan persiapan sejauh ini untuk mematangkan tim kurang lebih dua minggu dan harapannya kompetisi tetap sesuai jadwal," ujarnya.

"Target kami tentu harus juara untuk musim ini,” imbuh pelatih terbaik EPA Liga 1 U16 Tahun 2018 yang menimba ilmu hingga ke Inggris ini.

Di samping itu, hasil minor diraih oleh Bali United Youth melalui kategori U20 melakukan uji coba dengan klub level di atasnya, yakni klub Liga 2, PSBS Biak.

Bali United U20 harus memetik pelajaran penting atas kekalahan dari PSBS Biak di Lapangan Samudera, Kuta, pada Rabu 30 Agustus 2023.

Pertandingan juga berjalan 3 babak dengan durasi 30 menit.

PSBS Biak diperkuat oleh beberapa mantan bintang Liga 1 seperti Ruben Sanadi, Gerry Mandagi, Yanto Basna, hingga Vendry Mofu.

Pemain asing PSBS Biak asal Brasil, Alexandro Santos memberikan pelajaran penting bagi Bali United U20 melalui dua golnya serta pemain asing Asia asal Jepang, Ryohei Miyazaki yang mengenas 1 gol dan 1 assist.

Menanggapi hasil itu, Pelatih Bali United U20, Made Pasek Wijaya langsung mengevaluasi skuat asuhannya untuk bersiap tampil lebih matang mengarungi kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U20 tahun ini.

"Ini merupakan uji coba pertama dari persiapan tim ini. Memang lawan memiliki kelas yang berbeda di tingkat profesional," ujar Coach Made Pasek.

"Ketika anak-anak ini di pressing lawan, mereka sempat sedikit bingung hingga akhirnya kebobolan. Kami sebenarnya memiliki peluang hanya belum menjadi gol. Sehingga evaluasi finishing menjadi catatan kami sebelum kompetisi dimulai," bebernya. (*)

Kumpulan Artikel Bali United