19 Pejabat Eselon III Berebut Posisi JPT di Empat OPD

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 18 pejabat di Lingkungan Pemda Karangasem memperebutkan posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di 4 OPD yang kosong.

Yakni Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Kebudayaan & Pariwisata, Perhubungan, serta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker).

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem, Komang Agus Sukasena, mengatakan, sejak dibukanya lelang JPT dari tanggal 21  Agustus -  4 September sebanyak 18  pejabat ikuti melamar.

Jumlah pelamar  dinyatakan  telah  memenuhi  syarat serta dilanjutkan ke tahap selanjutnya

Rincian pelamar  yakni 4 pejabat melamar di Dinas Perhubungan, 4 pejabat  mendaftarkan diri di Dinas Komunikasi dan Informasi.

Sedangkan sisa 5 orang mendaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta 5 pejabat daftar di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Berkas  diunggah  lewat aplikasi.

"Kuota pelamar masing jabatan sudah terpenuhi. Sesuai aturan,pelamar sudah lebih dari 3 orang. Ini mengacu pada romawi II huruf B angka  2 poin 4, lampiran  Permenpan RB No. 15 Thn. 2019. Sehingga dapat dilanjutkan ke tahapan yang selanjutnya. Yakni seleksi  administrasi,    penilaian rekam jejak,"kata Agus, Rabu 6 September 2023.

Ditambahkan, pendaftaran lelang jabatan dibuka selama 15 hari. Dari 21 Agustus 2023 sampai 4 September 2023.

Lelang dilaksanakan  sesuai Undang - Undang serta rekomendasi Komisi ASN.

Lelang  jabatannya terbuka untuk siapapun, baik struktural maupun fungsional, asal memenuhi persyaratannya. 

"Untuk panitia seleksi sudah disetujui Komisi ASN. Lelang jabatan bersifat promosi. Kemungkinan besar diikuti pejabat eselon III A, III B, dan pejabat fungsional yang memenuhi kriteria.  Persyaratan pendaftaran berupa syarat administratif dan akademik,"aki Komang Agus Sukasana, mantan Camat Bebandem serta Kadis PMD. 

Baca juga: Periode Agustus 2023, Bandara Ngurah Rai Layani Sebanyak 2 Juta Penumpang

Setelah pendaftaran, nantinya akan dilakukan seleksi administrasi & penelusuran rekam jejak.

Setelah itu dilaksanakan uji kompetensi, presentasi serta test wawancara.

Diperkirakan sebelum 2024 JPT di empat OPD yang kosong akan  didefinitifkan.  Sehingga 4 OPD tidak  terjadi kekosongan lumayan lama.(*)