Bali Masuk 10 Besar Dengan Kasus Kecelakaan Tertinggi, Jasa Raharja Sudah Bayarkan 200 Juta Santunan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak Januari-Agustus 2023 Jasa Raharja Cabang Bali telah membayarkan santunan korban kecelakaan warga negara asing (WNA) sebanyak 12 orang.

WNA tersebut berasal dari China, Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Mesir, Belanda, Prancis,  Jerman, Ukraina. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri usai ditemui di Bapenda, Kamis 7 September 2023. 

“Kecelakaan roda dua jadi WNA naik motor tabrakan sama motor sama mobil karena dia WNA dan pemilik kendaraan membayar SWDKLLJ tetap berhak mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Jumlah santunan Rp 50 juta santunan untuk meninggal dunia untuk luka-luka Rp 21 juta,” kata, Aljufri. 

Sehingga total santunan yang telah diberikan oleh Jasa Raharja Bali untuk korban kecelakaan tersebut sejak Januari-Agustus 2023 sejumlah Rp 268.323.079 untuk 11 korban.

Jumlah korban WNA yang mengalami kecelakaan di Bali dan Meninggal Dunia sebanyak 4 orang dan sisanya luka-luka. 

“TKP terbesar di Denpasar sama Badung, kebanyakan Canggu. Kalau rata-rata korban yang meninggal dunia pakai helm ada yang membonceng tidak pakai helm makany skrg kita ada razia operasi patuh memastikan semua pengendara bermotor yang tidak pakai helm kedepannya tidak kita bayarkan. Karena ada pelanggaran lalulintas yang dilakukan korban kedepannya kita akan kaji lagi mungkin tidak kita bayarkan,” imbuhnya. 

Sementara itu, jumlah santunan yang dibayarkan sampai bulan Agustus 2023 tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu yakni sebanyak Rp 170.200.000 mengalami peningkatan.

Baca juga: Diduga Depresi WNA Asal USA Bertingkah Aneh di Bandara Ngurah Rai, Naik Pohon dan Terjatuh

Dan Bali masuk 10 besar sebagai Provinsi dengan jumlah kecelakaan paling tinggi di Indonesia. (*)