Liga 1

Jarang Dapat Menit Bermain, Pelatih Baru Arema FC Akhirnya Ungkap Alasannya

Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente akhinya buka suara soal jarangnya ia memainkan gelandang andalan Singo Edan, Evan Dimas.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUN JATIM/PURWANTO
Pesepak bola Arema FC, Evan Dimas (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang dalam laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (11/7/2022) sore. Pada pertandingan tersebut, Arema FC berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 (1-0) dan berhak melaju ke final Piala Presiden 2022 usai menang dengan agregat 4-1. Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente akhinya buka suara soal jarangnya ia memainkan gelandang andalan Singo Edan, Evan Dimas. 

"Kita kan enggak mau mencampuri isu-isu klub, itu biar resiko dari Thomas Doll dengan timnya."

"Kalau memang dia (Thomas Doll) merasa kurang, bicara sama liga, bicara sama Komdis (PSSI)," sambung pria kelahiran Jakarta itu.

Sebelumnya, Thomas Doll, mendesak agar kinerja di Liga 1 2023-2024 wasit dievaluasi.

"Ini harus berubah karena liga (PT LIB) masih panjang. Tapi untuk hasil hari ini kami yang menentukan, adalah keputusan kami sendiri," kata Thomas Doll seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 Persija vs Persib, Sabtu (2/9/2023).

"Soal keputusan wasit saya berharap kinerjanya ke depan lebih baik," ucap pelatih asal Jerman itu.

Sejauh ini, Persija tercatat pernah dua kali dihadiahi tendangan 12 pas.

Yakni saat melakoni pekan ketiga kontra Bhayangkara FC dan pekan kedelapan melawan Madura United.

Dua tendangan titik putih tersebut disepak oleh Marko Simic.

Pertama, Marko Simic sukses menjalankan tugasnya dengan baik saat Persija menang 4-1 atas Bhayangkara FC.

Sementara eksekusi tendangan penalti Marko Simic di laga kontra Madura United gagal.

Persija pun takluk 2-0 dari klub berjulukan Laskar Sappe Kerab itu.

Baca juga: Hot Jadwal Liga 1 Pekan 12: Bigmatch Persib Bandung vs Persikabo 1973, Persis vs PSIS, Derbi Jatim

Bagi Thomas Doll, Persija paling apes jika dibandingkan dengan klub lainnya karena keputusan wasit ini.

"Saya sudah banyak berbicara dengan orang sekitar saya bahwa kami jarang sekali mendapat penalti," kata Thomas Doll.

"Karena dibandingkan dengan tim lainnya sepertinya Persija situasinya sangat tidak bagus,"

"Contohnya di laga terakhir saat (Rayhan) Hannan mendapat tendangan (pemain lawan) di kotak penalti, tapi kami tidak mendapat penalti. Jadi ini sebenarnya hal yang tidak betul," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved