Berita Karangasem
Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Wayan Buda di Desa Gegelang Karangasem
Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Wayan Buda di Desa Gegelang Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Rumah Jro Mangku Wayan Buda di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis tertimpa pohon kelapa, Senin, 11 September 2023, pukul 23.00 wita.
Tak ada korban jiwa, Pemilik rumah alami kerugian materi jutaan rupiah. Bagian atap rumah rusak dikarenakan tertimpa.
Informasi dihimpun di lapangan, Selasa, 12 September 2023 pohon kelapa tumbang di malam hari.
Saat itu keluarga sedang ada di luar. Didalam kamar hanya ada istri Jro Mangku Buda yang sedang istirahat.
Tiba - tiba pohon kelapa yang berada belakang rumah tumbang. Untungnya, keluarga bersangkutan selamat.
Pohon tumbang membuat Jro Mangku serta istrinya syok. Mengingat saat kejadian, mereka ada dalam rumah.
Akibat kejadian, atap rumah mengalami kerusakan. Gentengnya banyak yang pecah.
Plafon atap jebol, sehingga buah kelapa masuk kedalamnya. Beberapa ekor burung merpati mati tertimpa pohon.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Karangasem, I Putu Eka Putra, mengatakan, panjang pohon kelapa 10 meter dan diameternya sekitar 30 centi.
Penyebabnya karena angin kencang. Petugas melaksanakan penanganan ke lokasi, & menyerahkan bantuan.
"Kerugianya sekitar 20 juta,"jelas Eka Tirtana.
"Untuk pohon sudah dapat ditangani. Kerugian sekitar 20 juta rupiah. Petugas tim TRC menyerahkan bantuan ke korban terkena musibah bencana didampingi Kadus Kalanganyar,"imbuhnya
Petugas meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap pohon tumbang. Menjauhi pohon besar yang tua.
Mengingat cuaca di Kab. Karangasem semenjak beberapa hari lumayan ekstrem.
Terutama kecepatan angin. Masyarakat sekitar seharusnya mengenali lingkungan.
Baca juga: Polresta Denpasar Ungkap 8 Kasus Besar Peredaran Narkoba, Pengedar Dibayar Rp50 Ribu Sekali Tempel
Baca juga: Penyelenggaraan World Tourism Network Summit 2023 Gelorakan Sektor MICE di Bali
"Kita himbau warga untuk tetap berhati - hati dan waspada disaat cuaca ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor serta dekat pepohonan. Tujuannya mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Seperti tertimpa tebing dan pohon tumbang,"himbaunya.
Tak hanya itu, BPBD Karangasem juga telah mengedarkan surat himbauan ke seluruh Camat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan. Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memangkas pohon, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.