Pemkab Bangun Pasar di Desa Pupuan Tegalalang Senilai Rp 2,6 miliar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Di penghujung karirnya sebagai Bupati Gianyar, I Made Mahayastra terus meresmikan pasar yang telah dibangun dengan APBD 2022 dan 2023.

Salah satunya di Desa Pupuan, Kecamatan Tegalalang pada 15 September 2023.

Bupati asal Payangan itu meresmikan Pasar Rakyat Pupuan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 2,6 miliar. 

Bupati Mahayastra mengatakan, pasar merupakan salah satu infrastrukrur penunjang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Di Desa Pupuan sendiri, kata dia, penduduknya sudah mencapai Rp 7.000 jiwa, dan akses mereka untuk menuju pasar-pasar lain, cukup jauh.

Karena itu, pembangunan pasar di sini sangat penting. 

"Desa Pupuan memiliki pangsa pasar yang luas, karena mereka dekat dengan Bangli. Saya berharap Pasar Rakyat Pupuan ini harus mampu dikelola oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat, yang berperan penting dalam menumbuhkan perekonomian di wilayah pedesaan,” harapnya.

Mahayastra tak menampik, saat ini toko modern telah masuk ke pelosok-pelosok desa.

Namun ia memastikan bahwa keberadaan pasar rakyat ini sangat penting.  Sebab produk yang diperjualbelikan relatif berbeda.

Baca juga: DIUNDUR! Pendaftaran CPNS 2023 Batal Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal Terbarunya

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung, menjaga dan mengawal Pasar Rakyat Desa Pupuan ini. Mari kita jadikan pasar rakyat sebagai pasar yang berdaya saing dengan toko modern,” pungkas Mahayastra.

Berdasarkan data Pemkab Gianyar, pembangunan Pasar Desa Pupuan merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai dari usulan Perbekel Desa Pupuan kepada Pemeritah Kabupaten Gianyar dan telah mendapat alokasi dana APBD pada Tahun Anggaran 2022 dan 2023. Total anggaran yang digelontorkan Pemkab Gianyar Rp 2.643.919.000.

Pasar Rakyat Pupuan yang berdiri gagah di atas tanah seluas 90 are tersebut akan menampung sekitar 200 pedagang los dan 23 pedagang kios, dan dilengkapi fasilitas penunjang lainnya. (*)