Asian Games 2022
Polemik Pemanggilan Timnas Indonesia U24, 3 Pelatih Berat Hati Lepas Pemain di Tengah Jadwal Padat
Polemik pemanggilan pemain Timnas Indonesia kembali terjadi, saat ini, 3 pelatih mengaku keberatan pemainnya dipanggil
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Polemik pemanggilan pemain Timnas Indonesia kembali terjadi, saat ini, 3 pelatih mengaku keberatan pemainnya dipanggil.
Para pelatih ini mengaku terpaksa melepaskan pemainnya untuk mengikuti Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China, pada 19 September sampai 8 Oktober 2023.
Hal ini dinilai memberatkan karena beberapa pemain yang dipanggil akan sangat mempengaruhi performa pemain.
Apalagi ajang Asian Games 2022 berjalan di tengah jadwal yang padat selain Liga 1 Indonesia.
Ketiga pelatih tersebut adalah Jan Olde Riekerink, Bernardo Tavares, dan Thomas Doll.
Baca juga: Timnas U24 Vietnam Dijanjikan Hadiah Rp 63 Juta untuk Setiap Gol di Asian Games 2023 China

1. Jan Olde Riekerink (Dewa United)
Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengaku keberatan soal pemanggilan Egy Maulana Vikri ke timnas U-24 Indonesia.
Pelatih asal Belanda itu tidak melarang Egy Maulana Vikri ke timnas U-24 Indonesia.
Akan tetapi Egy Maulana Vikri harus seimbang antara bermain bersama tim Merah Putih dan Dewa United.
Sebelumnya Egy Maulana Vikri juga dipanggil saat timnas Indonesia menang 2-0 atas Turkmenistan pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).
"Saya tahu dia (Egy Maulana Vikri) kandidatna (pemain timnas Indonesia untuk Asian Games 2024)," kata Jan Olde Riekerink.
"Dan kami sebagai klub itu kami harus mencari keseimbangan karena dia main dengan tim kami."
"Dan dia itu kami yang menggaji."
"Menurut regulasi tidak satupun tim yang berkewajiban untuk melepas pemain di luar tanggal (tim nasional) bisa ambil pemain."
"Sangat aneh saja bisa ambil pemain untuk timnas pada saat kompetisi," tambahnya.
Baca juga: Jelang Asian Games 2023, Media Vietnam Soroti 7 Pemain Timnas Indonesia U24, Sebut Punya Pengalaman

2. Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, juga memiliki pemikiran yang sama dengan Jan Olde Riekerink.
Bernardo Tavares mengatakan bahwa PSM menghadapi jadwal padat karena harus membagi fokusnya juga ke Piala AFC 2023/2024.
Juku Eja akan bertandang ke markas klub Vietnam, Hai Phong pada laga perdana grup H Piala AFC 2023/2024, Kamis (21/9/2023).
Dengan berat hati, Tavares harus melepas Ananda Raehan ke timnas U-24 Indonesia.
"Saya tahu timnas adalah bagian yang sangat penting dari negara ini, tapi juga kompetisi internasional yang dijalani klub tidak boleh kita kesampingkan," kata Bernardo Tavares.
"Dan bahwa performa bagus yang dijalani di kompetisi internasional membantu ranking dari negara tersebut di FIFA."
"Selamat kepada timnas yang dapatkan hasil bagus baru-baru ini dan mereka mewakili Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Asian Games 2023: Media Vietnam Soroti Skuad Timnas Indonesia U24, Sebut Tim Indra Sjafrie Kuat

3. Thomas Doll (Persija Jakarta)
Terbaru pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, juga mengakui dirinya merasa agak berat hati melepas tiga pemainnya ke timnas U-24 Indonesia.
Mereka adalah Rizky Ridho, Dony Tri Pamungkas, dan Syahrian Abimanyu.
Dewa United dan PSM lebih sedikit diuntungkan karena Egy Maulana Vikri dan Ananda Raehan bisa tampil di pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.
Sementara untuk Persija, Macan Kemayoran tidak bisa memainkan tiga pemainnya itu saat menantang Persik Kediri pada pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/9/2023).
Belum lagi dua pemain inti Persija dipastikan absen dalam pertandingan nanti yakni Riko Simanjuntak dan Hanif Sjahbandi.
Riko mengalami cedera dan Hanif sedang menjalani hukuman larangan bermain sebanyak dua kali akibat kartu merah.
Mau tidak mau, Thomas Doll harus merelakan tiga pemainnya itu ke timnas U-24 Indonesia.
Tentu saja ini membuat kondisi Persija pincang untuk melawan Persik.
"Akan lebih baik jika semua pemain bisa berada di sini."
"Tapi sekarang tiga pemain kami harus membela timnas U-24 Indonesia."
"Saya pikir setiap pelatih di dunia tidak senang ketika tengah musim pemainnya pergi," kata Thomas Doll.
"Kami tidak punya banyak pemain untuk laga besok tapi saya punya tim yang siap untuk pertandingan besok."
"Tapi tentu saja jika tiga pemain itu bersama kami, pasti kami lebih siap."
"Namun situasinya berbeda dan kami sudah sepakat dengan timnas U-24 Indonesia."
"Saya mendoakan yang terbaik untuk ketiga pemain kami."
"Semoga mereka kembali dengan keadaan sehat karena kami punya banyak pertandingan ke depan," tutup Thomas Doll.
Meskipun harus menghadapi jadwal yang padat, ketiga pelatih tersebut harus rela melepas pemainnya untuk mengikuti ajang Asian Games 2022 mendatang. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Tiga Pelatih Klub Liga 1 yang Berat Hati Lepas Pemainnya ke Timnas U-24 Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.