TABRAKAN MAUT! Truk Melorot Tabrak Pemotor Hingga Meninggal Dunia di Tabanan Bali

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tragedi tabrakan maut kembali terjadi di Tabanan. 

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalanan kabupaten (pedesaan) di Tabanan. Truk yang tak kuat menanjak, melorot menabrak motor yang dikendarai seorang perempuan.

Naas bagi pemotor. Akibat tabrakan maut itu mengalami luka parah atau berat di kepala, hingga diketahui meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata menuturkan, kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi antara truk NoPol DK-9385-C dengan sepeda motor Honda Supra X 125 NoPol DK-4609-FAB.

Baca juga: VIRAL! Video Syur Pasangan Di Bawah Umur di Buleleng, Diduga Disebar oleh Sang Pacar

Baca juga: Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bantu anak stunting di Gianyar Bali

Kejadian tabrakan maut ini terjadi pada Rabu 20 September 2023, sekitar pukul 07.50 Wita. Kejadian tepat terjadi di jalan umum jurusan Pejaten-Bongan masuk dalam wilayah Banjar Pejaten, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Kendaraan truk itu, dikemudian Kusnadi 51 tahun asal Malang Jawa Timur. Sedangkan kendaraan sepeda motor dikendarai oleh I Gusti Agung Ayu, 38 tahun tinggal di Bualu Indah B 45, Lingkungan Bualu Benoa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

“Korban mengalami luka berat atau parah di kepala,” ucapnya, Rabu 20 September 2023 petang hari. Berata mengaku, selain korban meninggal kendaraan korban juga mengalami kerusakan parah.

Awal kejadian ini sendiri, saat itu sopir truk Kusnadi mengemudikan truk datang dari arah utara jurusan Bongan menuju arah selatan jurusan Pejaten.

Truk berjalan lurus di jalurnya. Namun, setibanya di tempat kejadian pada saat melintasi jalan lurus itu, keadaan jalan dalam posisi menanjak.

Kendaraan truk tidak kuat menanjak. Sehingga berjalan mundur lalu menabrak sepeda motor yang dikemudikan pengendara motor.

Dan saat itu, pengendara truk tidak mampu menguasai kendaraan yang dikemudikannya.“Jadi karena memang truk tidak kuat menanjak saat itu,” ungkapnya. (ang).