Asian Games 2023

Muhammad Sejahtera Sukses Bawa Medali Emas Pertama Asian Games 2023, Berikut Profilnya

Muhammad Sejahtera yang merupakan atlit cabang olahraga menembak sukses raih medali emas pertama bagi Indonesia di Asian Games 2023.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Tribun Jateng/Instagram/NOC Indonesia
Muhammad Sejahtera yang merupakan atlit cabang olahraga menembak sukses raih medali emas pertama bagi Indonesia di Asian Games 2023. Simak profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra berikut ini. 

TRIBUN-BALI.COM – Muhammad Sejahtera yang merupakan atlit cabang olahraga menembak sukses raih medali emas pertama bagi Indonesia di Asian Games 2023.

Medali emas yang ia dapatkan merupakan hasil dari performa apiknya saat bertanding di cabang olahraga (cabor) menembak.

Medali emas yang diraih oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra di cabor menembak merupakan yang pertama bagi kontingen Indonesia.

Pria yang akrab disapa Tera itu telah mencetak skor tertinggi pada nomor 10 meter running target putra.

Pertandingan yang digelar di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China itu, pria berusia 26 tahun tersebut berhasil mengemas poin tertinggi yakni 578 - 15x.

Baca juga: Tuai Hasil Minor di Fase Grup Asian Games 2023, Indra Sjafri Akui Butuh Sosok Ramadhan Sananta

Baca juga: Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2023, Timnas Indonesia U24 Dapat Sindirian dari Tetangga

Perolehan poin tersebut mengalahkan capaian wakil Vietnam, Ngo Huu Vuong, dengan selisih cukup tipis, di mana Ngo meraih 571 - 10x untuk medali perak.

Sementara medali perunggu diraih oleh petembak Korea Selatan, Jeong You-jin, yang mengemas poin 565 - 14x.

Profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra

Muhammad Sejahtera Dwi Putra atau yang biasa disapa Tera ini merupakan petembak muda yang berasal dari Kota Bekasi, Jawa Barat.

Melansir dari Antara, Muhammad Sejahtera Dwi Putra lahir di Jakarta, 13 April 1997 dan saat ini ia berusia 26 tahun.

Meski terlahir di Jakarta, sejak kecil ia tinggal di daerah Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara pasangan suami-isteri Andrizal dan Bethmiyati.

Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pertanian, dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Tera mulai mengenal olahraga menembak sejak berusia 17 tahun, saat ia mulai berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014.

Di UNJ ia mengambil jurusan olahraga dan setiap mahasiswa diwajibkan memilih cabang olahraga untuk ditekuni.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved