Bakal Lawan Klub Jerman Kasta Kedua, Bima Sakti Beberkan Kondisi Pemain Timnas Indonesia U17

TRIBUN-BALI.COM – Saat ini Timnas Indonesia U17 tengah mempersiapkan laga perdana pada agenda pemusatan latihan (TC) di Jerman.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U17 melakukan TC ke Jerman guna mempersiapkan tim jelang Piala Dunia U17 2023 mendatang.

Pasalnya, Timnas Indonesia U17 hanya memiliki waktu yang sangat singkat dalam persiapan Piala Dunia U17 2023.

Sebagai informasi, Piala Dunia U17 2023 direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.

Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U17 hanya memiliki sekitar 45 hari untuk bisa mencari komposisi tim yang ideal.

Baca juga: Hanya Bawa 27 Pemain Timnas Indonesia U17 ke Jerman, Coach Bima Ungkap Kondisi Diaspora Ini

Baca juga: Timnas Indonesia U17 akan Lawan Ekuador di Grup A Piala Dunia U17 2023, Jalan Terjal Garuda Muda?

Mulai besok, tepatnya pada Rabu, 27 September 2023, Timnas Indonesia U17 bakal melakoni laga perdana dalam agenda TC di Jerman.

Timnas Indonesia U17 bakal menantang salah satu klub yang saat ini bermain di kasta kedua Liga Jerman, TSV Meerbusch.

Namun tentunya, yang akan turun nantinya merupakan TSV Meerbusch U17.

Sebelumnya, skuad Timnas Indonesia U17 sudah tiba di Jerman pada Senin, 18 September 2023.

Skuad asuhan Bima Sakti membawa sekitar 28 pemain dari Indonesia ke Jerman untuk melakukan pemusatan latihan.

Nantinya akan ada dua pemain tambahan lagi yang berasal dari Diaspora.

Dua pemain tersebut berasal dari Belanda dan belum disebutkan namanya.

“Rencananya kami akan melawan TSV Meerbusch U-17,” kata Bima Sakti dilansir dari laman resmi PSSI.

Jelang pertandingan nanti, Bima Sakti sudah mempersiapkan tim dengan baik.

Ini merupakan pertandingan pertama dan pastinya bisa menjadi sebuah tekanan bagi Iqbal Gwijangge dkk.

Baca juga: Jadwal dan Pembagian Grup Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 di Grup A, akan Lawan Ekuador

"Kami selama satu minggu lebih di sini sudah rutin latihan."

"Minggu kemarin lebih banyak memperkuat pertahanan."

"Dan awal minggu ini latihan penyelesaian akhir,” ungkap Bima Sakti.

Bima Sakti menambahkan, kondisi para pemain Timnas Indonesia U17 dalam keadaan bagus.

Ia senang anak-anak asuhnya mudah beradaptasi dengan cuaca dingin di Jerman.

“Saya senang anak-anak bisa beradaptasi cepat dengan lingkungan di sini."

"Terutama dinginnya udara dan cuaca di Jerman,” tuturnya.

Pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur, itu tentu saja mempunyai sebuah harapan kepada anak-anak asuhnya di laga uji coba nanti.

Ia ingin melihat sejauh mana perkembangan Timnas Indonesia U17 selama berkumpul sejak Juli 2023.

Selain itu, ini akan menambah wawasan bagi pemain Timnas Indonesia U17 menghadapi klub-klub Jerman.

“Tujuan lain adalah mengevaluasi tim selama kami latihan di Jerman."

"Dari situ kami bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan kami serta kelebihan yang harus dipertahanakan dan bahkan diperkuat lagi,” tutupnya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 Akan TC ke Jerman, PSSI Akan Dibantu Bundesliga

TSV Meerbusch U-17 bukan lawan terakhir Timnas Indonesia U17 di Jerman.

Rencananya, masih akan ada lagi pertandingan-pertandingan yang harus dilewati oleh Arkhan Kaka dkk.

Adapun pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U17 di Jerman akan selesai pada akhir Oktober 2023.

Setelah itu, mereka akan bertanding di Piala Dunia U17 2023 yang digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Timnas Indonesia U17 tergabung ke dalam Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Seluruh pertandingan Timnas Indonesia U17 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Pesan Erick Thohir ke Timnas Indonesia U17

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, ungkapkan harapannya untuk Timnas Indonesia U17 agar lolos dari fase grup dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Kompetisi akbar tersebut akan diselenggrakan di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U17 resmi satu grup dengan Ekuador, Panama, dan Maroko dalam Grup A.

Demi menampilkan permainan yang terbaik, PSSI pun memilih Jerman untuk menjadi tempat pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Asia.

TC direncanakan berlangsung selama lebih kurang satu bulan mulai dari pertengahan September lalu.

Baca juga: Pelatih Korea Selatan Sebut Timnas Indonesia U17 Potensi Bisa Susul Jejak Asnawi Mangkualam

Bima Sakti dan anak asuhnya bertolak ke Jerman sejak Minggu (17/9/2023), setelah sebelumnya melaksanakan TC di Jakarta.

Menyikapi hal ini, Erick Thohir pun buka suara terkait harapannya terkait perkembangan Garuda Asia setelah selama satu minggu beradaptasi di Jerman.

"Saya rasa Timnas U-17 sudah mulai menjalani latihan di Jerman."

"Sudah satu minggu ya."

"Kita harapkan benar-benar ada perbaikan kedisiplinan dalam formasi dan cara bermainnya," ujar Erick Thohir dilansir dari Tribun Jatim.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara ini juga menegaskan bahwa Muhammad Iqbal dkk. tak boleh meremehkan kekuatan calon lawan.

Pasalnya, semua negara yang berada di Grup A adalah tim yang hebat.

"Tim yang akan dihadapi semua kelas dunia," kata Erick.

"Kita tidak bisa menutup mata ketika Ekuador atau Maroko disebut biasa-biasa saja."

"Saya rasa saya tidak setuju," imbuhnya.

Daripada memperhitungkan kekuatan dan kelemahan lawan, Erick lebih menitikberatkan terhadap kualitas permainan Timnas Indonesia U17 sendiri.

Dia berharap Garuda Asia mampu bermain apik hingga dapat melaju ke putaran berikutnya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 Kalah dari Korea Selatan U17, Berikut Ulasannya

"Ada juga Panama, jangan juga anggap remeh," kata Erick.

"Ini tim-tim yang bisa lolos ke Piala Dunia pasti kuat."

"Kita harapkan Timnas U-17 bisa bertanding dengan baik di grup sehingga lolos," tambahnya.

Terlepas dari calon lawan mana yang terkuat, Timnas Indonesia U17 tak akan bertanding di Jakarta seperti yang diharapkan suporter pada umumnya.

Indonesia bakal bermain di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Hal ini dilakukan dengan tujuan penjualan tiket di masing-masing kota gelaran Piala Dunia U17 2023 dapat merata.

"Ini bagian dari menyeimbangkan ticketing di banyak kota," ungkap Erick.

"Jakarta punya grup yang berisikan Inggris dan Brasil."

"Di Bandung ada Korea dan lainnya. Di Solo ada Spanyol."

"Ini keseimbangan target untuk ticketing berjalan dengan baik," tutup mantan pemilik Inter Milan itu. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Besok, Timnas U-17 Indonesia Jalani Laga Uji Coba Pertama di Jerman, Ini Lawannya.