TNI
Canggih dan Modern, Kapal Perang TNI AL, KRI Surik-645 Buatan Dalam Negeri Uji Kesiapan Tempur
TNI AL memiliki alutsista kapal perang canggih buatan dalam negeri yaitu KRI Surik-645. Kapal perang ini berada di bawah jajaran Koarmada I.
Penulis: Kambali | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUN-BALI.COM - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki alutsista kapal perang canggih buatan dalam negeri yaitu KRI Surik-645. Kapal perang ini berada di bawah jajaran Koarmada I.
KRI Surik-645 melaksanakan latihan internal kapal yaitu latihan GUNEX atau penembakan dengan sasaran permukaan terapung di perairan Selat Riau, Senin 25 September 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji kesiapan kesenjataan pada umumnya dan mempertahankan serta meningkatkan kemampuan tempur personel KRI Surik-645.
Senjata yang digunakan KRI Surik-645 pada latihan ini, Meriam utama 30 mm, Seahawk dan Meriam 12,7 mm pada jarak maksimal 2 Nm sebanyak 3 Round.
KRI Surik-645 berhasil penembakan 100 butir amunisi meriam 30 mm berjalan lancar dengan mode Single Shot dan Continues Burst High Rate, tepat sasaran.
Baca juga: Maknai HUT ke-78 TNI AL, Lanal Denpasar Bersihkan Sungai dan Laut Dari Sampah
Baca juga: Profil Pratu Agung Pramudi, Marinir TNI AL Tewas Ditembak KKB Papua, Diduga Tak Suka Ada Pos Baru
Adapun Mer 12,7 mm menembakan sejumlah 200 butir amunisi dengan lancar.
Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan tempur persenjataan KRI Surik-645 siap operasional.
Latihan ini merupakan perintah dari Pangkoarmada I, Laksda TNI Achmad Wibisono agar para Komandan KRI selalu melaksanakan pembinaan prajurit saat melaksanakan tugas operasi.
Hal ini selaras dengan Program Prioritas Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, tentang penyiapan unsur yang memiliki Daya Gempur dan Daya Gentar Tinggi serta pembinaan SDM yang Profesional.
Kecanggihan KRI Surik-645
KRI Surik-645 adalah Kapal Cepat Rudal (KCR) produksi dalam negeri yang dimiliki Satkat Komando Armada 1.
KRI Surik-645 diresmikan masuk jajaran alutsista TNI AL oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro pada 27 September 2014.
Tidak hanya KRI Surik-645, Menhan waktu itu juga meresmikan secara bersama-sama KRI Siwar-646, KRI Parang-647, KRI Terapang-648 dan KRI Sidat-851.
Baca juga: Kronologi Pratu Agung Pramudi Laksono, Marinir TNI AL Tewas Usai Baku Tembak dengan KKB Papua
Lima unit Kapal perang tersebut semuanya asli buatan Batam.
KRI Surik-645, KRI Siwar-646 dan KRI Parang-647 dibuat oleh PT Palindo Marine di Tanjunguncang.
Sedangkan KRI Terapang-648 dan KRI Sidat-851 dibuat PT Citra Shipyard.
KRI Surik-645 dikenal karena meraih penilaian terbaik dalam bidang kemanan laut mengalahkan KRI lainnya yang berada di jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada 1.
Saat ini KRI Surik-645 telah dilengkapi dengan Meriam Seahawk LW30M A1.
Tentang meriam Seahawk LW30M A1, senjata ini dikenal handal dengan tingkat akurasi yang tinggi dan yang paling ringan di kelasnya.
Selain dapat diintegrasikan dengan CMS (Combat Management System) dan mode pengoperasian manual, senjata ini juga dapat dioperasikan secara remote, serta dibekali dengan beragam sensor canggih dalam satu paket.
Di antaranya kamera bersensifitas tinggi yang dapat menangkap gambar dengan kondisi pencahayaan rendah, thermal imager, dan laser range finder.
Nama Surik diambil dari nama pedang tradisional pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, meskipun di daerah Sumatra (Jambi, Batak, Minang) ada juga pedang yang dinamakan surik.
Baca juga: Kapal Perang Canggih TNI AL, KRI Tombak-629 Berhasil Tembakan Buatan Dalam Negeri Rudal C-705
Pedang surik merupakan pedang sakti.
Pedang Surik juga dijadikan tari khas timor yang bernama Tari Surik Laleok. (ali) (*)
Kapal Perang TNI AL Selamatkan KM Sahabat yang Terombang-ambing di Perairan Teluk Weda |
![]() |
---|
Kapal Perang Canggih Milik TNI AL Berhasil Tembakan Rudal Senjata Khusus di Latgab TNI 2023 |
![]() |
---|
WOW! Kecanggihan dan Kehandalan Kapal Perang TNI AL, KRI Frans Kaisiepo-368 Diakui Dunia |
![]() |
---|
GARANG! 206 Prajurit TNI AL Gabung Koarmada III, Siap Awaki Kapal dan Jaga Perbatasan di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.