Asian Games 2022
Hugo Samir Diusir, Timnas U24 Tersingkir, Inilah Sosoknya: Putra dari Jacksen, Disanksi PSSI Setahun
Penyerang Timnas U24 Indonesia Hugo Samir diusir akibat diganjar kartu merah dalam laga melawan Uzbekistan U-24.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Penyerang Timnas U24 Indonesia Hugo Samir diusir akibat diganjar kartu merah dalam laga melawan Uzbekistan U-24.
Timnas U24 Indonesia harus menerima kenyataan tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2022 setelah menelan kekalahan 0-2.
Nama Hugo Samir pun menjadi sorotan publik sepak bola Tanah Air dengan kekalahan dari Uzbekistan ini.
Tentunya ini tak lepas dari kartu merah yang diterima pemain depan tersebut pada menit ke-113.
Hugo Samir melakukan blunder fatal hingga diganjar kartu merah yang membuat Timnas U24 harus bermain dengan 10 pemain saat tertinggal 0-1.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Kalah 2-0, Kehadiran Ramadhan Sananta Masih Tak Cukup
Kartu merah Hugo Samir benar-benar merugikan tim yang tengah berjuang mengejar ketertinggalan di babak extra time.
Keluarnya Hugo Samir membuat pemain-pemain lainnya menjadi down, sehingga Uzbekistan mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit-menit akhir extra time tepatnya menit ke-120.

Indonesia Tersingkir
Timnas U24 Indonesia akhirnya tersingkir dari cabor sepak bola Asian Games 2022 setelah kalah dari Uzbekistan dengan skor 0-2 dalam babak 16 besar.
Laga Timnas U24 Indonesia vs Uzbekistan digelar di Stadion Shangcheng Sport Centre pada Kamis 28 September 2023.
Timnas U24 Indonesia hampir sepanjang 90 menit di waktu normal mendapat tekanan dari Uzbekistan.
Dari statistic pertandingan, Uzbekistan sangat dominan dan memiliki sejumlah peluang emas.
Tercatat Uzbekistan melepaskan 9 tendangan ke gawang Indonesia, dan 11 tendangan melenceng.
Baca juga: Garuda Muda Harus Tunduk Pada Uzbekistan,Skor 0-1 Pada Babak Kedua Bikin Timnas Indonesia Gigit Jari
Sebaliknya, Indonesia sama sekali tidak pernah melepaskan shot on goal, dan hanya sekali shot off target.
Meski demikian, Timnas U24 masih mampu menahan imbang 0-0 Uzbekistan sampai laga berjalan 90 menit.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu atau extra time.
Sayang, Timnas U24 Indonesia kecolongan pada babak tambahan waktu.
Saat itu, pertandingan baru berjalan dua menit di babak extra time.
Gawang Garuda Muda dijebol oleh Uzbekistan via aksi Esanov Sherzod menit 92.
Gol berawal dari sepak pojok, yang berhasil dimanfaatkan Esanov untuk menjebol gawang Ernando Ari.
Skor babak pertama extra time 1-0 untuk keunggulan Uzbekistan.
Memasuki babak kedua extra time, barulah Indonesia bermain menyerang.
Tim Garuda Muda lebih agresif karena sudah tertinggal 0-1, dan hanya punya waktu 15 menit untuk mengejar ketertinggalan.
Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Langsung Diterjunkan Indra Sjafri
Timnas Indonesia sejatinya mampu mencetak gol melalui tandukan Ramadhan Sananta pada menit ke-110 setelah memanfaatkan tendangan bebas Rizky Ridho.
Namun, wasit, Al-Shammari Mohammed, memutuskan untuk menganulir gol Ramadhan Sananta karena sang striker telah terperangkap offside.
Petaka datang di menit ke-113. Wasit Al-Shammari Mohammed mengeluarkan Hugo Samir dari lapangan.
Hugo Samir diusir setelah terlihat melakukan gerakan memukul dada pemain Uzbekistan saat situasi bola mati, usai Dewangga dilanggar pemain Uzbekistan.
Ini membuat timnas Indonesia melanjutkan laga dengan 10 pemain. Situasi yang semakin sulit bagi Garuda Muda.
Uzbekistan pun berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan kaki kiri Esanov pada menit ke-120.
Uzbekistan mampu mempertahankan keunggulan 2-0 atas Indonesia.
Mereka pun berhak menyegel tiket ke perempat final Asian Games 2022.
Bagi Indonesia, ini untuk ketiga kalinya tersingkir di babak 16 besar Asian Games.
Sebelumnya juga tersingkir di babak 16 besar pada Asian Games 2014 Seoul Korea Selatan dan Asian Games 2016 Jakarta-Palembang.

Sosok Hugo Samir
Hugo Samir merupakan pemain berdarah Brasil-Indonesia.
Dia adalah anak kandung Jacksen Ferreira Tiago, mantan pemain dan pelatih yang sudah malang melintang di kompetisi sepak bola Indonesia.
Meski berdarah Brasil dari ayahnya, Hugo Samir lahir dan besar di Surabaya.
Ia lahir pada 25 Januari 2005. Usianya baru 18 tahun.
Ibunya, Nadira Bajamal, merupakan wanita asli Surabaya.
Hugo Samir pun memilih kewarganegaraan Indonesia sehingga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Hugo Samir memiliki bakat sepak bola yang turun dari ayahnya yang pernah menjadi striker asing top di Indonesia.
Ia biasa bermain sebagai gelandang serang. Hugo Samir juga bisa berperan sebagai striker atau penyerang sayap.
Saat ini Hugo Samir tercatat memperkuat klub Liga 1 Indonesia Borneo FC, dengan status pemain pinjaman dari Persis Solo.
Sebelumnya ia sempat meniti karier juniornya bersama Persebaya Surabaya, ASIOP, Barito Putera, dan Bhayangkara FC.
Saat menjadi pemain Bhayangkara FC U-18, Hugo Samir pernah dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 bulan atau setahun.
Sanksi berat itu diberikan lantaran ia terbukti menendang perangkat pertandingan.
Tak hanya larangan bermain yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Hugo Samir.
Ia juga tidak boleh memasuki lapangan di seluruh kegiatan sepak bola yang berafiliasi dengan PSSI serta denda Rp 5 juta.
Sanksi tersebut diberikan kepada Hugo Samir dalam kompetisi Elite Pro Academy U-18 tahun 2021.
Saat itu dalam pertandingan Bhayangkara FC U-18 vs Persebaya Surabaya U-18 pada 28 Oktober 2021.
Dalam laga itu, Hugo Samir tampak tidak bisa menahan emosi, sampai menendang wasit yang memimpin pertandingan.
Laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bajul Ijo.
Pertandingan tersebut memang berlangsung ricuh. Tensi tinggi dan atmosfer panas mengiringi pertandingan.
Wasit sampai dikejar-kejar pemain, khususnya dari skuad muda Bhayangkara FC.
Setelah menjalani sanksi, Hugo Samir dipanggil Timnas U-20 pada 2023.
Pemain berusia 18 tahun itu mencatat 6 penampilan tanpa pernah mencetak gol.
Hugo Samir kemudian kembali dipanggil memperkuat Timnas U24 untuk ajang Asian Games 2022 yang digelar pada akhir September 2023 di China.
Dari empat kali penampilannya sebagai pemain pengganti, Hugo Samir mencetak 1 gol dan 1 kartu merah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.