Liga 1 Indonesia
10 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah Warnai Laga, Arema FC Persembahkan Kemenangan Atas PSS Sleman
Rafli mengatakan kemenangan dan kerja keras para punggawa di atas lapangan dipersembahkan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Arema FC sukses mencukur PSS Sleman dengan skor 2-1 dalam laga sarat tensi di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu 30 September 2023.
Sebelum dimulainya laga ini, para pemain Arema FC dan PSS Sleman membawa bunga mawar, dan bersama ratusan penonton mengheningkan cipta mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Dalam laga ini, Arema FC tampil begitu militan, berbeda dengan laga kandang sebelumnya, kali ini lebih banyak Aremania yang hadir jauh-jauh datang dari Malang yang berjumlah sekitar 300 orang suporter.
Momentum ini tidak disia-siakan skuat asuhan Fernando Valente cs yang berhasil mengungguli PSS Sleman, melalui brace dari Gustavo Almeida dari titik putih penalty.
Baca juga: Arema FC vs PSS Sleman, Fernando Valente akan Persembahkan Kemenangan Peringati Tragedi Kanjuruhan
Sedangkan gol tunggal PSS Sleman dicetak oleh pemain belakang Thales Lira.
“Kemenangan sangat penting hari ini, kemenangan ini sangat untuk suporter, mereka datang jauh-jauh dari Malang ke sini, mereka layak mendapatkan kemenangan ini, semua tahu Tragedi Kanjuruhan setahun lalu,” kata Fernando usai laga.
“Kemenangan ini buat keluarga dari korban Tragedi Kanjuruhan, dan kami butuh poin untuk mengembalikan ke posisi lebih baik,” imbuhnya.
Wasit pun harus bekerja keras dalam memimpin laga ini, tak tanggung-tanggung, 10 kartu kuning dan 1 kartu merah keluar dari kantong Bangkit Sanjaya, ditambah 2 kartu kuning untuk official PSS Sleman yang melakukan protes berlebihan.
“Pemain memberikan yang terbaik mendapatkan kemenangan ini, pertandingan penuh ketahanan,” sambungnya.
Fernando Valente terus berupaya meloloskan Arema FC dari jeratan zona degradasi dengan menanamkan dalam diri pemain tentang fokus dan konsentrasi yang harus dipegang penuh selama pertandingan.
“Pertandingan banyak terhenti membuat mudah kehilangan konsentrasi, jadi tidak boleh kehilangan control, kehilangan konsentrasi sedikit saja bisa berpengaruh besar,” ujar dia.
Sementara itu, Pemain Arema FC, M. Rafli pun senada, kemenangan dan kerja keras para punggawa di atas lapangan dipersembahkan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan para suporter yang hadir di Bali.
“Pertandingan yang sulit, kedua pemain bermain penuh kerja keras, 3 poin kemenagan ini penting untuk mendongkrak posisi naik keluar dari zona merah, kemenangan ini untuk, apalagi besok 1 Oktober Tragedi Kanjuruhan khususnya kemenangan ini untuk keluarga korban, buat Aremania jauh-jauh dari Malang ada ratusan kita tunjukkan buat mereka semua,” tuturnya.
Atas hasil ini, Arema FC menambah koleksi poin menjadi 13 poin dan bertengger di posisi ke 16 klasemen atau masih di zona degradasi, sedangkan PSS Sleman di posisi 13 klasemen dengan mengemas 18 poin. (*)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.