Kematian Setelah Operasi Amandel

Kronologi Anak 7 Tahun Meninggal Setelah Operasi Amandel, Jenazahnya Dimakamkan Rabu Besok

Kabar duka kematian Alvaro, anak laki-laki berusia 7 tahun menjadi perhatian publik. Jenazahnya akan dimakamkan besok, Rabu 4 Oktober 2023.

via kontan
Ilustrasi Radang Amandel pada Anak. Alvaro, anak kelas 2 SD meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel. 

TRIBUN-BALI.COM – Kabar duka kematian Alvaro, anak laki-laki berusia 7 tahun menjadi perhatian publik. Jenazahnya akan dimakamkan besok, Rabu 4 Oktober 2023.

Diketahui, anak kelas 2 SD ini meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel.

Duka mendalam dirasakan keluarganya terutama sang ibu, Delima Sinaga.

Delima Sinaga tak hentinya menangis di samping jenazah putranya yang sudah terbujur kaku di dalam peti.

Diketahui, anak ini meninggal dunia pada Senin 2 Oktober 2023 pukul 18.45 WIB.

Alvaro sebelumnya didignosis mati batang otak setelah menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.

Operasi amandel itu dilakukan pada Selasa 19 September 2023.

Setelah menjalani operasi amandel, kondisi Alvaro terus menurun sampai mengembuskan napas terakhir pada hari ke-13.

Jenazah Alvaro kini berada di rumah duka RS St Elisabeth Yayasan Sinar Kemuliaan sebelum nantinya akan dikebumikan pada Rabu 4 Oktober 2023 di TPU Pedurenan.

Baca juga: WASPADA, Ini 14 Gejala Umum Radang Amandel pada Anak, Ini Cara Terbaik Cegah Amandel

Dari pantauan Kompas.com, peti jenazah Alvaro dibuka pukul 11.00 WIB.

Delima berada di samping kanan peti, ia terlihat menangis sambil memegang tangan sang anak.

"Sudah dua minggu kita enggak tidur bareng, Nak. Bangun, Nak," ujar Delima sambil menangis sesegukan, Selasa (3/10/2023).

Suara tangisan Delima terdengar seisi ruangan.

Situasi menjadi penuh haru, sanak keluarga berusaha menenangkan Delima.

Delima mengenang masa-masa saat Alvaro sekolah.

Pasalnya, sudah dua minggu anaknya koma di RS usai operasi amandel.

"Sudah dua minggu Adek (Alvaro) enggak sekolah," ujar Delima.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, paman Alvaro, Frans Sinaga menuturkan, keponakannya adalah anak yang ceria.

"Alvaro anak yang ceria. Seperti anak-anak lain, dia baru kelas 2 SD, biasa main sama abang dan adiknya," imbuh dia.

Sebagai informasi, Alvaro meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB.

Dia didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Berikut 4 Obat Amandel Alami, Nomor Satu Paling Gampang dan Ampuh

Kronologinya, dari keterangan ayah Alvaro, Albert, anaknya hanya mengalami penyakit amandel yang sudah membesar dan disarankan diangkat.

Namun usai operasi, kondisi Alvaro terus menurun, sempat henti napas dan henti jantung.

Ia terpaksa dirawat di ruang intensif.

Beberapa hari setelahnya, tim dokter mendiagnosis Alvaro mati batang otak.

"Pada perawatan hari keempat tim dokter mendiagnosa pasien yang diduga mengalami mati batang otak secara klinis dengan melakukan beberapa pemeriksaan," ujar Rahma, perwakilan manajemen RS Kartika Husada.

Sementara, pihak RS tidak menjelaskan secara rinci penyebab Alvaro bisa terkena mati batang otak usai operasi amandel.

Rahma hanya menyebut, terjadi hal yang tidak diinginkan setelah Alvaro operasi.

"Di ruang pemulihan terjadi keadaan yang tidak diinginkan. Perkembangan kondisi pasien tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," ujarnya.

Menurut Rahma, menurunnya kondisi Alvaro yang menurun pasca operasi amandel merupakan hal di luar kendali pihaknya.

Sebab, pihak RS telah melakukan semua penanganan dan pemeriksaan sesuai standar operasional perusahaan (SOP). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menangis di Peti Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Sang Ibu: Bangun, Nak..."

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved