Persebaya Surabaya vs Persib Bandung: Soal David da Silva yang Tengah On Fire, Ini Kata Gombau

Anak asuh Eduardo Almeida tercatat hanya mampu 2 kali menang, 1 imbang dan sisanya 2 kalah.

Inkonsistensi RANS Nusantara membuatnya turun ke peringkat 5 dengan raihan 23 poin.

Jumlah poin RANS Nusantara hanya berjarak 1 angka dari PSIS Semarang.

Meskipun demikian, RANS Nusantara diprediksi kesulitan meladeni PSIS yang datang dengan tren positif.

Tim berjuluk Mahesa Jenar memiliki hasil lebih baik di 5 laga terakhirnya.

Mahesa Jenar mampu membukukan 3 kemenanga, 1 imbang dan 1 kekalahan.

Hasil manis ini menghantarkan PSIS di tempat keempat dengan 24 poin.

Carlos Fortes dkk sekarang mempunyai poin sama dengan Persib yang duduk di tempat ketiga.

Penyebab Persib di atas PSIS karena unggul jumlah selisih gol.

Situasi ini bisa dimanfaatkan PSIS untuk mengambil alih posisi 3 besar dengan catatan menang di kandang RANS Nusantara.

Misi meraih kemenangan juga ditekankan oleh Gilbert Agius selaku pelatih Mahesa Jenar.

Ia mengungkapkan bahwa besok akan menjadi laga yang sangat kompetitif untuk timnya.

“Saya pikir besok akan menjadi laga yang cukup sulit selanjutnya karena Rans adalah tim yang bagus apalagi di awal-awal musim kemarin."

"Ditambah pelatih mereka coach Eduardo cukup berpengalaman di Indonesia."

"Pemain asingnya banyak dari Portugal dan mereka memainkan sepak bola bagus. Jadi PSIS harus fokus untuk besok,” ujar Gilbert Agius dikutip dari laman klub.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini ingin PSIS konsisten di jalur kemenangan pada saat laga home mau pun away.

Pasalnya di dua laga sebelumnya, PSIS berhasil menang dua kali beruntun di Stadion Jatidiri.

“Yang terpenting konsisten untuk menang. Dua laga sebelumnya bermain di Jatidiri dan kami memang cukup bagus main di Jatidiri."

"Jadi jika konsisten menang baik home mau pun away tentu akan menjadi musim yang bagus untuk PSIS,” harap Agius.

>>> Baca berita terkait <<< 

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id