Tewasnya Janda di Surabaya

Pesan Terakhir Janda Muda Sebelum Tewas Di Surabaya: Aku Pernah Dihina, Tapi Aku Masih Mau Sama Dia

Berikut ini adalah pesan terakhir DSA (29), janda muda asal Sukabumi, Jawa Barat yang tewas di Surabaya.

|
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
KOLASE TRIBUNNEWS
SOSOK Janda Cantik yang Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI, Postingan Instagram Jadi Firasat 

Pesan Terakhir Janda Muda Sebelum Tewas Di Surabaya: Aku Pernah Dihina, Tapi Aku Masih Mau Sama Dia

TRIBUN-BAL.COM, SURABAYA - Berikut ini adalah pesan terakhir DSA (29), janda muda asal Sukabumi, Jawa Barat yang tewas di Surabaya.

Sebelum meninggal Andini sempat menuliskan sebuah pesan sebelum dirinya ditemukan meninggal di sebuah Apartemen di Surabaya.

Adapun pesan itu ditulisnya lewat akun TikTok miliknya.

Dalam postingannya itu, ia pun seperti menyingung seseorang.

Baca juga: PESAN Pilu Janda Cantik Sebelum Tewas, Terkuak Kelakuan Kekasih yang Diduga Anak Anggota DPR RI

Berikut ini adalah isi pesan terakhir Andini yang ditulis lewat akun TikToknya @Bebyandine.

““Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,”

Unggahan itu sekarang dikomentari 52 pengguna TikTok. Kemudian, tercatat ada 11 orang menyematkan status tersebut. 

Di unggahan lain, Andini juga menyinggung sosok yang pernah memaki dan menghinanya:

"Mbak Taylor, aku pernah dihina, dimaki, dianggap ga ada, dimanipulatif, tapi aku masih ttap mau ko sama dia," tulisnya. 

Ada juga status:

"Ceweknya dibikin nangis, tapi cekel lagi malah diajak ketawa ketiwi.. oalaah"

Kronologi Tewasnya DSA

Dilansir dari Surya.co.id pada Jumat 6 Oktober 2023, Andini pun ditemukan tewas dengan luka memar di paha kiri dan beberapa luka lecet di kedua kakinya pada Kamis 5 Oktober 2023.

Sebelum ditemukan meninggal, Andini sempat berkaraoke di Blackhole KTV Club, Lenarc Mall .

Ketika berkaraoke, ia pun diketahui bersama 7 teman dan pacarnya yang berinisial GRT.

Baca juga: Janda Cantik Tewas, Diduga Dianiaya dan Diseret Anak Anggota DPR RI di Bassement Karaoke

Mereka pun bernyanyi-nyanyi di room VIP.

Saat semuanya dalam kondisi mabuk,  Andini dan R malah bertengkar.

Tak lama, teman-temannya pergi meninggalkan Andini dan R di lokasi.

Ternyata setelah ditinggal berdua pertengkaran tidak mereda.

Cekcok malah berlanjut di parkiran mobil.

R saat itu berniat pergi meninggalkan Andini, bahkan, ketika mobil R melaju janda muda ini berusaha membuka pintu mobil. Akibatnya dia terseret di jalan.

Setelah Andini terjatuh, R menghentikan laju mobilnya.

Andini dimasukkan ke dalam bagasi, lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.

Di sana Andini mengalami sesak nafas.

R lalu mengantarkan Andini ke National Hospital.

Baru sampai di rumah sakit nyawa Andini melayang.

Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian,  jenazah pun dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

Pelaku Adalah Kekasih DSA

Sedangkan, dilansir dari TribunJabar.id pada Jumat 6 Oktober 2023, Kuasa Hukum ADR, Dimas Yemahura mengatakan jika kliennya sempat mendapatkan penganiayaan di tempat karaoke di Surabaya Jawa Timur.

Ia pun mengatakan, pelaku penganiayaan adalah pacar DSA yang berinisial GRT (31).

Kini, GRT telah dilaporkan atas kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Dimas menyebut bahwa GRT adalah anak anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Janda Asal Gowa Sulawesi Selatan Rp 60 Juta, Tak Sekalipun Bertemu

"GTR ini adalah masih jadi pacar. Atau teman dekat DSA. GTR ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI," ungkapnya, Kamis (5/10/2023 ), dikutip dari Tribunjatim.com.

Dimas meminta anggota keluarga GRT bertanggung jawab atas kasus ini karena korban dianiaya hingga tewas.

"Meski proses hukum berjalan dan berlanjut kami ingin melihat sifat kenegarawanan sifat tanggung jawab dari seorang pejabat dan keluarganya. Terhadap kepedulian nasib DSA," tuturnya.

Sosok Edward Tannur

Dilansir dri Tribunnews.com, ayah dari pelaku GRT adalah Edward Tannur, anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Edward Tannur lahir di Atambua pada 02 Desember 1961

Diketahui, Edward Tannur mempunyai tiga orang anak dari pernikahannya dengan Meirizka Widjaja.

Sementara itu, dilansir dari situs resmi DPR RI, Edward Tannur adalah lulusan S1 Hukum di Universitas PGRI, Kupang.

Pria 61 tahun itu menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dari tahun 2006 hingga sekarang.

Pada tahun 2004-2009, Edward Tannur pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara.

Riwayat Pekerjaan

Tulip FC, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004

Sasana Tulip, Sebagai: Ketua. Tahun: 1997 - 2003

Wiraswasta Jasa Konstruksi, Sebagai: Owner. Tahun: 1983 - Skrg

Swalayan Tulip, Sebagai: Direktur. Tahun: 1980 - Skrg

Riwayat Organisasi

Caleg DPR RI, Sebagai: . Tahun: 2009 - 2014

DPC PKB Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: kETUA. Tahun: 2006 - sKRG

Anggota DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Anggota. Tahun: 2005 - 2009

KONI Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2004 - 2005

Pemuda Katholik (PMKRI), Sebagai: Pembina . Tahun: 2004 - 2005

DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua Komisi C. Tahun: 2004 - 2007

Fraksi PKB, Sebagai: Ketua Fraksi PKB. Tahun: 2004 - 2009

GAPEKNAS Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Edward Tannur Anggota DPR RI, Anaknya Diduga Aniaya Seorang Janda hingga Tewas di Surabaya dan di Surya.co.id dengan judul PESAN PILU Janda Muda Sukabumi Sebelum Tewas di Surabaya: Cowoknya Mati-matian Buat Matiin Ceweknya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved