Timnas Indonesia
Setelah Jay Idzes, Bek Swansea City Bakal Dinaturalisasi, Begini Tanggapan Shin Tae-yong
Setelah Jay Idzen, bek Swansea City, Nathan Tjoe-A-On nampaknya menjadi pemain yang akan dinaturalisasi selanjutnya.
TRIBUN-BALI.COM – Setelah Jay Idzen, bek Swansea City, Nathan Tjoe-A-On nampaknya menjadi pemain yang akan dinaturalisasi selanjutnya.
Walaupun banyak berita yang mengatakan kalau Nathan segera dinaturalisasi, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak mengetahui sudah sampai prosesnya.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong memutuskan untuk mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Namun, Shin Tae-yong tidak menampik bahwa Nathan Tjoe-A-On akan dinaturalisasi.
"Setahu saya lancar untuk naturalisasi pemain tersebut," kata Shin Tae-yong seusai memimpin latihan timnas Indonesia di Lapangan A Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Semua Pemain Abroad Sudah Tiba, Siap Jalani Latihan Perdana Bersama Timnas Indonesia
Baca juga: Sembuh Lebih Cepat, Yance Sayuri Tetap Tak Dipanggil Timnas Indonesia Lagi, Ini Alasannya
"Jujur masalah administrasi belum tahu."
"Akan bertemu dulu dengan pak Ketum."
"Setelah itu akan saya umumkan," sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Pada kabar sebelumnya, Shin Tae-yong membeberkan bahwa memang Nathan Tjoe sangat tertarik untuk dinaturalisasi.
Kini pemain berusia 21 tahun tersebut masih berstatus sebagai Warga Negara Belanda.
Nathan Tjoe-A-On memiliki darah Indonesia dari kakek ibunya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
"Ini yang pemain Swansea itu," kata pelatih berusia 53 tahun itu.
"Pemain tersebut memang tertarik untuk dinaturalisasi."
"Dia sepakat untuk pindah warga negara," sambung Shin Tae-yong dalam konferensi pers di Solo, Selasa (5/9/2023).
Dikatakan Shin Tae-yong, butuh ketelitian yang serius dalam memilih pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi.
"Tetapi saya tidak akan memutuskan sebelum melihat langsung kualitas pemain tersebut seperti apa," tutur Shin Tae-yong.
"Setelah dicek kualitasnya akan dibicarakan dengan Pak Erick Thohir."
"Dan baru kemudian akan diputuskan akan seperti apa," sambung Shin Tae-yong.
Baca juga: Masalah Peringkat Jadi Alasan Vietnam Tak Lakukan Uji Coba Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Sebelumnya, PSSI tengah mengurus proses naturalisasi bek Venezia FC, Jay Idzes.
Berdasarkan informasi terakhir, urusan administrasi naturalisasi Jay Idzes sudah masuk ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenhumkam).
Jay Idzes diproyeksikan bakal memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar
Rencananya Piala Asia 2023 akan berlangsung mulai tanggal, 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menempati Grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 usai menyandang status runner-up terbaik di babak kualifikasi.
PSSI Hubungi Jerman dan Portugal
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa mereka sudah menghubungi beberapa tim kuat untuk lawan timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sempat terkesan setelah skuad Garuda bisa menjalani laga uji coba melawan Argentina di ajang FIFA Matchday pada bulan Juni lalu.
Sukses mendapatkan lawan tangguh, Shin ingin ada beberapa tim kuat didatangkan untuk memperkuat mental anak asuhnya.
Laga ini jadi agenda krusial untuk menguji sejauh mana sepak bola Indonesia saat ini.
Baca juga: Kabar Timnas Indonesia & Menanti Sikap STY Soal Pamit Yance Sayuri karena Cedera Tapi Malah Bela PSM
Erick Thohir menjelaskan, pihaknya sudah membuka komunikasi dengan tim kuat Eropa.
Diantaranya adalah Portugal, Belanda, dan Jerman.
Mereka rencananya akan jadi calon lawan skuad Garuda selanjutnya.
"Saya sudah kontak Portugal, Belanda, dan Jerman," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Sosok yang menjabat sebagai Menteri BUMN ini menambahkan bahwa masalah jadwal jadi aspek yang krusial.
Pasalnya, tim-tim Eropa memiliki agenda sendiri saat FIFA Matchday.
Diantaranya adalah Kualifikasi Piala Dunia yang digelar di waktu tersebut.
"Permasalahannya, kita harus pastikan calender of event karena ada sejumlah kualifikasi Piala Dunia pada November, Maret, Juni."
"Sedangkan di Eropa juga ada kualifikasi pada bulan-bulan yang sama," tambahnya.
Erick menilai bahwa kemungkinan besar agenda tersebut baru terjadi pada akhir tahun depan.
Saat itu, semua tim dalam waktu yang longgar dan diharapkan bisa menjalani uji coba dengan timnas Indonesia.
"Untuk awal dan pertengahan tahun sulit."
"Mungkin bisa di akhir tahun depan setelah kalendernya agak lowong, kita coba," tegasnya.
Baca juga: Begini Kondisi Marselino Jelang Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski akan mendapatkan lawan kuat, skuad Garuda tetap dijadwalkan menjalani pertandingan dengan tim-tim lain yang bertujuan untuk meningkatkan poin FIFA.
Selain itu, pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti diharapkan Sandy Walsh dkk mampu tampil cemerlang dan posisi mereka bisa terus meningkat di rangking FIFA.
Harapannya, pada akhir tahun mereka dalam posisi yang baik dan tim-tim Eropa bisa tertarik untuk jadi lawan di FIFA Matchday selanjutnya.
"Tidak mungkin kita lawan tim kuat semua, nanti peringkat kita bagaimana, mesti seimbang."
"Harapan kita juga nanti pada kualifikasi Piala Dunia, poin kita terus membaik dan bisa bermain lagi melawan tim besar," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Shin Tae-yong Bocorkan Bek Swansea City Susul Jay Idzes yang Tengah Jalani Naturalisasi.
HARAPAN Marc Klok Ukir Sejarah Beesar Bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
CORET 4 Pemain Langganan Era STY, Garuda Calling, 28 Pemain Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia! |
![]() |
---|
Lawan Arab Saudi dan Irak, Miliano Jonathans Optimistis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday Oktober, Laga Krusial Garuda di Perebutan Tiket PD 2026 |
![]() |
---|
GACOR! Verdonk Debut di Liga Prancis, Pemain Timnas Indonesia dan Asia Tenggara Pertama Tampil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.