Berita Bali
Intip Tugas-Tugas Polri Selama Perhelatan KTT AIS di Bali, Kapolda Bali Sebut Telah Berjalan Sukses
Intip Tugas-Tugas Polri Selama Perhelatan KTT AIS di Bali, Kapolda Bali Sebut Telah Berjalan Sukses, Pengamanan di Bali Bangun Citra Indonesia
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, NUSA DUA – Puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelago and Island States (KTT AIS) berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada Rabu 11 Oktober 2023.
Event berskala internasional ini berjalan dengan sukses dan lancar yang tak lepas dari pengamanan ketat yang dilakukan oleh Mabes Polri dan TNI secara all out.
Tak hanya di tempat kegiatan dan penginapan tamu negara, pengamanan ketat juga diberlakukan di seluruh pintu masuk Bali seperti bandara dan pelabuhan yang dijaga ketat aparat.
Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si selaku Wakaops Tribrata Agung menegaskan hingga puncak acara KTT AIS situasi Kamtibmas di wilayah Bali berjalan kondusif dan aman terkendali.
"Sebagai pengamanan KTT AIS Forum 2023 yang sudah berjalan dan di puncaknya berjalan aman tertib dan lancar. Kami mengantisipasi tindakan kriminal dari Satgas Tindak, itu mengantisipasi gangguan nyata saat pelaksanaan," kata Kapolda Bali di Lobby Hotel Westin ITDC, Denpasar, Bali.
Pengmanan dan kenyamanan tamu negara diberlakukan sejak tiba di Bali. Polri dan TNI memberikan pengawalan mulai dari kedatangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju hotel tempat menginap, hingga di lokasi KTT.
"Seluruh kegiatan delegasi maupun tamu VVIP KTT AIS berjalan aman dan lancar karena adanya sinergitas TNI dan Polri. Jadi dengan pemetaan yang sudah kita laksanakan, kemarin ada 2 aksi damai dan sudah kita lokalisir di lapangan Renon serta tertib dan lancar," terang Jenderal bintang dua di pundak ini.
Mengenai persoalan kelautan sebagaimana topik pembahasan pada KTT AIS, Kapolda menuturkan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memberikan atensi dengan melaksanakan penanaman mangrove dan membersihkan pantai.
"Masalah penanaman mangrove merupakan atensi dari Kapolri. Kami sudah melaksanakan penanaman tersebut di seluruh Polda jajaran serta meningkatkan kebersihan pantai dan laut itu sendiri," terangnya.
Tak lupa, Kapolda berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bali karena sudah mendukung perhelatan KTT AIS Forum yang berdampak positif pada citra Indonesia in.
Baca juga: Gerindra Klungkung Pilih Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres, Komitmen Teruskan Kepemimpinan Jokowi
"KTT AIS ini berdampak positif sekali bagi masyarakat Bali, karena bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Bali yang bergerak disektor pariwisata," ucapnya.
Dari sisi Polri, menerjunkan sejumlah Satgas untuk kelancaran perhelatan KTT AIS. Seperti halnya oleh Satgas Gakkum. Satgas ini dipimpin oleh Brigjen Pol Djuhandani dan Wakasatgas Brigjen Adi Vivid Rismanto.
Dalam Satgas ini juga tergabung dari BAIS, Kominfo, BSSN, Inafis Bareskrim Polri, dan unsur yang terkait lainnya.
Satgas ini terbagi ke dalam tiga subsatgas, yaitu Subsatgas Siber dan Subsatgas Pidum, dan Bantek.
Satgas Gakkum ini memiliki posko untuk memantau situasi untuk menangkal apabila ada dugaan ancaman. Pemantauan itu dilakukan untuk menjamin acara terselenggara dengan baik.
Selain itu, adapula Satgas Preventif Ops Tribrata Agung 2023, yang seolah tak kenal lelah dalam menjaga keamanan KTT AIS, dibawah komando Padal Kompol Anwar Sasmito SH, MH., dan Padal lainnya menjaga ketat kawasan hotel seputaran ITDC selama 24 jam penuh.
Penjagaan dan pemeriksaan Satgas Preventif ini dilakukan untuk memastikan keamanan para Delegasi Negara peserta KTT AIS, agar selalu dalam keadaan aman dan nyaman selama mengikuti kegiatan KTT dan menginap di hotel masing-masing.
Kemudian, Polri juga menerjunkan Unit Jibom Gegana Brimob dan K9 atau anjing pelacak Polri untuk sterilisasi BNDCC Nusadua dalam antisipasi keamanan.
Sterilisasi yang di pimpin Iptu Sujai tersebut menggunakan metal detector dan peralatan canggih lainnya yang dimiliki Subden Gegana saat ini.
Selain itu sterilisasi juga melibatkan Unit K.9 (anjing pelacak) milik Satwa Polri, yang memiliki kemampuan mampu mendeteksi bahan peledak dan narkotika.
Sterilisasi meliputi ruangan meeting room dan lunch room, serta toilet dan seluruh peralatan yang ada disekitar BNDCC.
Tugas ini dilakukan setiap hari yang bertujuan untuk mematikan keamanan para Delegasi/HOD KTT Archipelagic and Island States (AIS) 2023.
Yang tak kalah penting adalah Team Food Security yang bertugas mengecek keamanan dan kelayakan konsumsi Delegasi, yang tergabung dalam Satgas Banops Tribrata Agung 2023.
Satgas Banops ini memiliki tugas sangat penting dalam pelaksanaan KTT, setiap makanan dan minuman yangal akan disajikan untuk para Delegasi negara peserta KTT AIS, wajib melalui pemgecekan Subsatgas Team Food Scurity Polda Bali.
Ini merupakan tanggung jawab penting yang harus di emban Penata I Anak Agung GD Dalem Pemayun, selaku pimpinan Subsatgas Team Food Scurity Polda Bali beserta personelnya.
Karena apapun kebutuhan konsumsi yang disajikan wajib mendapatkan rekomendasi keamanan dari Team tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.