Bali United
Bali United Siap Hadapi Ujian Naik Kelas: Persebaya Surabaya dan Central Coast Mariners
Bali United belum terkalahkan dalam 2 pertandingan grup G AFC Cup Zona ASEAN serta memimpin puncak klasemen sementara.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Bali United Siap Hadapi Ujian Naik Kelas : Persebaya Surabaya dan Central Coast Mariners
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United belum terkalahkan dalam 2 pertandingan grup G AFC Cup Zona ASEAN serta memimpin puncak klasemen sementara.
Bali United mengemas 4 poin, memiliki poin yang sama dengan Terengganu FC Malaysia namun masih unggul prouktivitas gol setelah di pertandingan perdana unggul 2-5 atas Stallion Laguna FC Filipina.
Pertandingan ke-3 menghadapi Central Coast Mariners Australia bakal menjadi ujian bagi Serdadu Tridatu sekaligus bisa pula menjadi panggung pembuktian Teco dan tim besutannya.
Baca juga: 3 Pemain Bali United Youth Berjuang di Jerman Dapatkan Tempat Utama, Nonton Borussia Dortmund
Sebelumnya, Bali United sukses mengandaskan Stallion Laguna FCdan bermain imbang dengan Terengganu FC yang justru nyaris saja memetik kemenangan.
Sementara itu, Terengganu FC di pertandingan pertama menang tipis 1-0 atas CC Mariners, dan CC Mariners di pertandingan kedua menang telak atas Stallion Laguna FC dengan skor telak 9-1.
Sehingga CC Mariners memiliki 3 poin di posisi ke-3 grup G dan Stallion Laguna FC menjadi tim kuda hitam setelah kalah telak 2 kali atas Bali United dan CC Mariners.
Coach Teco menilai, skuat asuhannya sudah tampil mumpuni dalam 2 pertandingan yang sudah dilalui, menerapkan skema permainan dengan baik untuk mampu bersaing di kancah Asia dan lolos fase penyisihan grup.
"Kami mulai AFC CUP bagus, menang di Filipina, kami juga hampir menang lawan Terengganu di rumah, kami kebobolan di menit akhir. Tapi Bali United sudah bermain bagus," kata Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 15 Oktober 2023.
Pekan berikutnya, Bali United bakal bertandang ke Australia menghadapi CC Mariners pada 26 Oktober 2023.
Disinggung mengenai target dan persiapan, Teco mengaku masih fokus untuk menghadapi Persebaya Surabaya di kompetisi domestik Liga 1 terlebih dahulu agar tidak kehilangan poin.
"Nanti kami ketemu lawan tim dari Australia. Tapi sekarang kami harus fokus di Liga 1 dulu," ujarnya.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, PSM Makassar yang sedang diterpa isu internal, membuat performa juara Liga 1 musim lalu itu menurun.
Baca juga: Jelang Bali United vs Persebaya, Serdadu Gelar Latihan, 3 Pemain Absen, Privat Mbarga Jadi Sorotan
Dari dua laga AFC Cup, PSM Makassar menjadi bulan-bulanan tim lawan, pertama bermain menghadapi Hai Phong Vietnam dilibas 3-0 dan kedua bermain home di Bali menghadapi Sabah FC Malaysia juga dibantai tanpa ampun 0-5.
Hasil itu pun membenamkan PSM Makassar di dasar klasemen Grup H AFC Cup Zona ASEAN.
Mengenai performa sesama wakil Indonesia di Piala AFC, Coach Teco enggan berbicara banyak.
"Saya no comment, saya fokus ke tim saya aja," pungkasnya.
Bali United Gelar Latihan
Bali United kembali menggelar latihan usai diliburkan beberapa hari usai pekan ke-15 BRI Liga 1 dan jeda internasional FIFA Match Day.
Serdadu Tridatu memiliki waktu efektif tujuh hari sebelum laga home di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali melawan Persebaya Surabaya, pada Jumat 20 Oktober 2023.
Sementara yang lain berlatih, tiga pemain Bali United berlabel Timnas menjalani agenda bersama Timnas negara mereka masing-masing dalam agenda FIFA bulan Oktober 2023 ini.
Pasca meraih kemenangan di pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/24 atas tuan rumah Bhayangkara Presisi Indonesia FC hari Minggu 8 Oktober
lalu skuat Serdadu Tridatu sempat diliburkan 3 hari.
Baca juga: Bali United vs Persebaya Surabaya, Kedua Manajemen Sepakati Laga Tak Dihadiri Supporter Tim Tamu
Tiga pemain yang saat ini membela Tim Nasional adalah Elias Dolah, Mohammed Rashid dan Privat Mbarga.
Nama Privat Mbarga yang baru saja dinaturalisasi negara Kamboja langsung membela Timnas.
Ketiga pemain tersebut masing-masing mendapat surat federasi sepak bola kepada manajemen Bali United.
Baca juga: Bali United vs Persebaya Surabaya, Kedua Manajemen Sepakati Laga Tak Dihadiri Supporter Tim Tamu
Tentu yang menjadi kejutan adalah nama pemain bernama lengkap Jean Marie Privat Befolo Mbarga itu setelah mendapat naturalisasi dari WN Kamerun menjadi Kamboja.
Privat menjalani laga internasional bersama Timnas Kamboja menghadapi Pakistan pada 12 dan 17 Oktober 2023 mendatang.
“Dengan senang hati kami menulis informasi bahwa tim nasional senior Kamboja akan berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 putaran 1 selama FIFA Match Day Oktober yang akan melawan Tim Nasional Pakistan pada tanggal 12 dan 17 Oktober 2023, dan Jean Marie Privat Befolo Mbarga baru saja dinaturalisasi sebagai warga negara Kamboja dan akan dipanggil untuk berada di skuad timnas Kamboja untuk berlaga di pertandingan mendatang,” tulis isi surat Federasi sepak bola Kamboja kepada manajemen Bali United.
Privat Mbarga memang sudah lama besar di Liga Kamboja sebelum bergabung dengan Bali United pada musim 2021/2022.
Pemain asal Kamerun ini menjadi salah satu asing tersukses di Kamboja, bahkan menjadi top skor musim 2019 dan 2020.
Setahun kemudian, Privat memang kehilangan gelar top skor meski mencetak 21 gol musim itu.
Namun gelar pemain terbaik di Liga Kamboja berhasil diperoleh oleh pemain yang memakai nomor punggung 37 di Bali United ini.
Sederet prestasi itulah membuat publik Kamboja mengiginkan Privat Mbarga agar segera dinaturalisasi
Selama membela Bali United, Privat Mbarga juga sukses menampilkan kualitasnya di lini depan baik sebagai winger maupun striker tunggal.
Pada tiga musim di Liga 1 Indonesia, Privat Mbarga telah mencetak 22 gol dan 17 assist dari 68 pertandingan.
Ia juga sukses mempersembahkan gelar juara Liga 1 2021/2022 untuk Serdadu Tridatu di musim pertamanya bermain di kompetisi Indonesia.
Selain Privat Mbarga, ada nama Elias Dolah yang juga memperkuat barisan pertahanan dari Timnas Thailand pada agenda FIFA Match Day bulan ini.
Elias Dolah menjalani laga persahabatan dengan Georgia pada 12 Oktober 2023 dan melawan Estonia di tanggal 17 Oktober 2023 mendatang.
Ketuga, ada nama Mohammed Rashid kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Palestina di ajang jeda internasional kali ini.
Rashid diminta untuk memperkuat barisan lini tengah Palestina dalam ajang Kompetisi Merdeka yang berlangsung pada 9 hingga 18 Oktober 2023 di Malaysia.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.