Bali United

Tak Masalah Main Negatif Asal Menang! Manajemen Ngaku Tak Ada Uang untuk Ganti Pelatih

Performa Bali United musim ini tak memuaskan fans. Serdadu Tridatu dianggap memainkan sepak bola negatif yang monoton

Yan Daulaka/Juara.net/BolaSport.com
Bos Bali United, Pieter Tanuri pasang badan, ia memberi pembelaan. Pieter mengingatkan kiprah Maroko di Piala Dunia 2022 yang sukses menggulingkan Timnas negara besar seperti Spanyol, Belgia, Portugal hingga Prancis. 

TRIBUN-BALI.COM - Performa Bali United musim ini tak memuaskan fans. Serdadu Tridatu dianggap memainkan sepak bola negatif yang monoton, sangat kontras dengan jargon puputan dan dija gen bani.

Bos Bali United, Pieter Tanuri pasang badan, ia memberi pembelaan. Pieter mengingatkan kiprah Maroko di Piala Dunia 2022 yang sukses menggulingkan Timnas negara besar seperti Spanyol, Belgia, Portugal hingga Prancis.

Kata dia, pelatih berhak menerapkan strategi apapun karena yang paling penting adalah kemenangan. “Bicara monoton Maroko bermain bertahan mengandalkan serangan balik. Bisa masuk empat besar piala dunia, Mourinho pernah menerapkan strategi parkir bus justru dipuji-puji di Liga Champions,” ujar Pieter Tanuri.

Baca juga: Bali United Dicibir Main Sepak Bola Negatif, Owner Ingatkan Gaya Maroko dan Maurrinho

Baca juga: Bali United Dicibir Main Sepak Bola Negatif, Owner Ingatkan Gaya Maroko dan Maurrinho

Pieter menjelaskan, manajemen, pelatih, pemain, suporter adalah keluarga besar yang seharusnya saling mendukung. Dari tujuh pertandingan di semua ajang, Bali United enam pertandingan tak terkalahkan sebelum akhirnya kandas Piala AFC saat menghadapi Central Coast Mariners.

Ia juga mengingatkan kepada suporter untuk memberikan dukungan saat tim berjaya ataupun terpuruk. Ia memastikan nasib Teco masih aman selama kontrak berjalan. Ia mengaku tak ada uang saat ini untuk membeli pelatih baru.

“Duit tidak ada, saya berhentikan beliau (Teco) uang dari mana lagi datangkan pelatih baru, pinjem dulu seratus? Bali United disebut tim siluman mungkin saya setuju saat fans menghargai pas menang kalau pas kalah disepiin. Untuk Teco, kontrak tetap kontrak, saya hormati kontrak,” tuturnya. (ian) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved