Liga 1
Ini Penyebab Persebaya Surabaya Pecat Josep Gombau dan Tunjuk Uston Jadi Pelatih Sementara
Memasuki akhir putaran pertama Liga 1 2023/2024, Persebaya Surabaya membuat kejutan dengan memecat pelatih mereka, Josep Gombau dan menunjuk kembali
TRIBUN-BALI.COM – Memasuki akhir putaran pertama Liga 1 2023/2024, Persebaya Surabaya membuat kejutan dengan memecat pelatih mereka, Josep Gombau dan menunjuk kembali Uston Nawawi sebagai head coach Bajul Ijo.
Mengutip dari laman Surya.co.id, Persebaya Surabaya resmi memecat Josep Gombau lantaran menuai hasil minor pada lima pertandingan di Liga 1 2023/2024.
Kekalahan telak Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri 4-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat 27 Oktober 2023 lalu menjadi dalih kuat untuk mengakhiri kepelatihan Josep Gombau.
Baca juga: Baru Seumur Jagung Melatih, Persebaya Surabaya Depak Josep Gombau, Ini Alasannya
Josep Gombau akhirnya angkat koper lebih cepat setelah menuai hasil minor di lima pertandingan terakhir.
Secara statistik, Josep Gombau mencatatkan satu kali kemenangan, sekali hasil imbang dan tiga kekalahan di Liga 1.
Alhasil, manajemen Persebaya Surabaya kemudian menunjuk Uston Nawawi untuk mengarsiteki Bruno Moreira dkk.
"Persebaya menunjuk Uston Nawawi untuk memimpin tim mulai sore ini (28/10). Hal itu diambil menyusul kekalahan 0-4 Persebaya dari Persik. Penunjukan Uston untuk memimpin tim diharapkan bisa membawa
Persebaya keluar dari tren negatif." Tulis Persebaya dalam rilis resminya.
Ini bukan pertama kali Uston Nawawi ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala.
Sebelumnya, Pelatih asal Sukodono, Sidoarjo itu sempat menjadi caretaker selepas Bajul Ijo ditinggal oleh Aji Santoso pada awal musim Liga 1 2023/2024.
"Sebelumnya, Uston juga pernah ditugaskan memimpin tim dalam lima pertandingan sebelum Josep Gombau datang. Saat itu, Persebaya menang empat kali dan seri sekali, tidak pernah kalah."
Baca juga: Marco Motta Komentari Hasil Negatif Persija Jakarta di Liga 1, Percaya Ada Masalah Internal Tim
Lebih lanjut, Persebaya juga akan mengevaluasi skuadnya yang saat ini dalam tren negatif.
Torehan 22 poin dari 17 pertandingan membuat Persebaya berkutat di posisi ke-10 klasemen sementara.
Melihat tren negatif itu, Persebaya bakal berupaya untuk mendatangkan pemain baru demi bisa lebih kompetitif pada putaran kedua.
"Memasuki putaran kedua, Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal. Untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama."
FIFA Belum Izinkan Suporter Hadir Laga Away BRI Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Taktik Johnny Jansen vs Teco untuk Bali United Jelang Liga 1: Terbukti Mampu Bungkam PSIM 6-0 |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Liga 1 2025, Persija Resmi Ikat Kontrak 2 Musim Jordi Amat |
![]() |
---|
9 Pemain Termahal di Liga 1 2025/2026, Thijmen Goppel Dari Bali United Lebih Mahal dari Jordi Amat |
![]() |
---|
Profil Lengkap Thijmen Goppel, Calon Winger Tajam Bali United, Kualitas Belanda Sempat Cetak 16 Gol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.