Liga 1
WADUH! Persija Jakarta Justru Kena Sanksi PSSI Jelang Laga Big Match Lawan PSM Makassar
Kabar buruk nampaknya sedang menghampiri kubu Persija Jakarta jelang hadapi PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2023 pekan ke-18, 3 November 2023.
TRIBUN-BALI.COM – Kabar buruk nampaknya sedang menghampiri kubu Persija Jakarta jelang hadapi PSM Makassar.
Seperti yang diketahui, Persija Jakarta bakal menghadapi sang jawara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2023 pekan ke-18.
Laga antara PSM Makassar vs Persija Jakarta dijadwalkan akan berlangsung besok Jumat, 3 November 2023, Pukul 20.00 WITA.
Pada laga pekan ke-18 ini, Persija Jakarta bakal melakukan tandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Sulawesi Selatan.
Jelang menghadapi tim kuat seperti PSM Makassar, Persija Jakarta justru tertimpa sial.
Baca juga: Persija Jakarta dan Dewa United Dirumorkan Incar Ze Valente? Persebaya Surabaya Beri Restu?
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Ze Valente Out dari Persebaya? Gabung ke Dewa United atau Persija Jakarta?
Pasalnya, Persija Jakarta sekaligus dengan pelatihnya, Thomas Doll terkena sanksi PSSI.
Hukuman itu diketahui berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI yang dirilis melalui laman resmi PSSI, Kamis, 2 November 2023.
Persija Jakarta dijatuhi denda Rp 20.000.000 akibat tindakan suporter klub yang melempar kemasan minuman dari Tribun Barat saat laga kontra RANS Nusantara FC, 22 Oktober 2023.
Kemudian, Thomas Doll selaku pelatih Persija dan salah satu ofisial tim, Paul Keenan, mendapat hukuman teguran keras.
Hukuman itu diberikan kepada Thomas Doll dan Paul Keenan karena menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes.
Jelang pertandingan big match, PSM Makassar sedikit lebih unggul atas Persija di klasemen Liga 1 2023/2024.
Saat ini, PSM Makassar tengah menempati peringkat ke-12 dengan perolehan 22 poin.
Armada Bernardo Tavares memimpin dua angka atas Persija yang menguntit di posisi ke-13 dengan nilai 20.
Baca juga: Shin Tae-yong Resmi Panggil 27 Pemain untuk Lawan Irak dan Filipina, Stefano Kembali Tak Dipanggil
Bisa dikatakan, duel big match ini adalah pertarungan antar dua tim papan tengah Liga 1 2023.
Persija belum merasakan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2023/2024 dengan perincian tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Tren PSM juga tak lebih bagus dari Persija.
Tim berjuluk Juku Eja itu cuma menang satu kali dalam tiga laga terakhir.
Thomas Doll mengungkapkan ambisi timnya mengubah situasi dan kembali ke jalur kemenangan saat melawan PSM.
"Kami melakukan pertemuan dengan pemain setelah melawan PSIS Semarang."
"Kami juga harus menunjukkan reaksi yang tepat setelah kalah dari PSIS," kata Doll dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com.
"Harus ada yang diubah setelah pertandingan itu, tetapi tergantung kami juga apakah kami bisa melakukannya atau tidak," tutur pelatih asal Jerman ini.
Gelandang Persija Hanif Sjahbandi juga mengungkapkan tekadnya untuk membawa Macan Kemayoran keluar dari momen sulit.
Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Peluang Gaet Osama Malik Menepis, Persebaya Siapkan Target Baru, Siapa Dia?
"Sebagai pemain, kami ingin memberikan yang terbaik. Kita tahu hasil beberapa pertandingan kemarin tidak seperti yang diharapkan," ungkapnya.
"Semoga kami bisa bermain lebih bagus."
"Mudah-mudahan saya dan teman-teman bisa bekerja lebih keras dari sebelumnya," kata Hanif.
Keluhan Thomas Doll Jelang Laga Big Match
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengeluh jelang skuadnya menantang PSM Makassar pada pekan 18 Liga 1 2023/2024.
Sebagai tim klasik, laga PSM Makassar kontra Persija akan menjadi pertemuan kedua musim ini dan ke-22 kalinya di seluruh kompetisi.
Catatan memperlihatkan Persija menang delapan kali, PSM menang enam kali, sisanya berakhir seri.
PSM Makassar dalam performa yang cukup bagus menghadapi Persija Jakarta.
Dalam tiga laga PSM meraih poin tanpa kekalahan dalam dua kompetisi berbeda.
Ini membuat mental anak asuh Bernardo Tavares lebih baik dari pada tim tamu.
Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Gagal Gaet Striker Eks Dewa United, Persebaya Berpeluang Dapat Pemain Ini
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengatakan lebih fokus kepada timnya untuk menghadapi PSM Makassar.
Kekalahan di partai terakhir menjadi bahan evaluasi Thomas Doll.
Dia juga mengakui saat lawan PSIS Semarang anak asuhnya belum padu.
Sehingga pada laga ini, Thomas lebih fokus untuk memperbaiki kesalahan dan bermain maksimal lawan Pasukan Ramang.
“Di laga terakhir juga di laga melawan psis juga 15 sampai 20 menit kita juga belum terlalu nyetel,” katanya saat konferensi pers, Kamis (2/11/2023).
“Persiapannya tidak ada kata spesial karena antara game terakhir dan ini sangat pendek jedanya, jadi kita fokus pada pemulihan saja,” sambungnya.
Dia melihat timnya dan tuan rumah diterpa masalah yang membuat performa pemainnya menurun.
Persoalan internal membuat performa Persija Jakarta turun drastis.
Dampaknya memasuki putaran kedua ini tim Ibukota belum mendatangkan pemain baru.
Baca juga: Jadwal Padat Bali United! Lawan PSS di Liga 1 dan CC Mariners di Piala AFC, Teco: Fokus Recovery
“Kembali lagi, bukan momen pas untuk bahas pemain baru maupun tim dari kita. Kita lebih baik fokus membahas dengan pemain kita dulu yang ada di tim untuk laga besok,” jelasnya.
Walaupun dalam masa terpuruk dia tetap mengincar kemenangan.
Bahkan setelah kekalahan terakhir, Thomas dan timnya melakukan meeting penting.
Hal ini untuk membawa laga melawan kampiun musim lalu.
Dia mengakui Pasukan Ramang mempunyai kualitas yang bagus.
Kekalahan tersebut menjadi evaluasi penting bagi timnya sebagai bahan menghadapi laga selanjutnya.
Perubahan sudah dipersiapkan Thomas Doll demi mendapatkan tiga poin.
“Kita juga melakukan meeting penting dengan pemain dan ini harus diubah setelah laga itu, tidak tergantung lagi pada kami apakah bisa melakukan perubahan nantinya,” pungkasnya.
Pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mengatakan akan memberikan yang terbaik di laga besok.
Dia menyadari hasil di beberapa laga terakhir tidak sesuai harapannya.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Ze Valente Out dari Persebaya? Gabung ke Dewa United atau Persija Jakarta?
Selain itu, rekan-rekannya siap kerja lebih keras untuk mendapatkan hasil positif.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok karena yang kami tahu hasil di beberapa pertandingan tidaklah yang kami harapkan,” katanya.
“Kami bisa menampilkan permainan yang lebih baik dari sebelumnya dan juga saya dengan teman teman bisa bekerja keras lagi,” tandas Hanif. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jelang Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, Thomas Doll dan Macan Kemayoran Kena Sanksi PSSI.
| Bukan Jadi Juara Liga 1, Johnny Jansen Janjikan Suporter Bali United Bakal Tingkatan Sisi Ini |
|
|---|
| AKHIRNYA! Kebangkitan Bali United di Liga 1, Serdadu Tridatu Menang Tipis 1-3 vs Semen Padang |
|
|---|
| FIFA Belum Izinkan Suporter Hadir Laga Away BRI Super League 2025/2026 |
|
|---|
| Taktik Johnny Jansen vs Teco untuk Bali United Jelang Liga 1: Terbukti Mampu Bungkam PSIM 6-0 |
|
|---|
| Update Bursa Transfer Liga 1 2025, Persija Resmi Ikat Kontrak 2 Musim Jordi Amat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Pemain-Persija-Jakarta-Oliver-Bias-tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.