Naturalisasi Justin Hubner Tinggal Tunggu Waktu, Media Inggris Sanjung Talenta Pemain Indonesia

TRIBUN-BALI.COM – Nampaknya dalam waktu dekat ini, Justin Hubner bakal secara resmi pindah kewarganegaraan dan bisa membela Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, tepatnya pada tahun lalu, proses naturalisasi Justin Hubner sempat dihentikan karena beberapa masalah yang tidak menemui titik terang.

Padahal, kala itu berkas naturalisasi Justin Hubner sudah berada di DPR dan telah disetujui dalam sidang paripurna ke-19 Masa Sidang IV tahun sidang 2022-2023.

Dan, pada tahun ini, proses naturalisasi Justin Hubner resmi dilanjutkan dan mungkin tak butuh waktu lama bagi pemain muda keturunan itu membela Timnas Indonesia.

Justin Hubner sendiri sejatinya satu angkatan dengan Ivar Jenner dan Rafael Struick yang sudah mencatatkan caps bersama Timnas Indonesia.

Baca juga: Bali United: Teco Disinyalir Bakal Hengkang, Eks Pelatih Timnas Indonesia Bakal Jadi Suksesor

Baca juga: Lilipaly Tak Dipanggil, Media Vietnam Soroti STY Soal 2 Pemain Kontroversi Ini di Timnas Indonesia

Karena pemberhentian proses naturalisasi itu, membuat dirinya kini tertinggal oleh dua rekannya tersebut.

Justin Hubner sendiri bukan pemain yang bisa dipandang sebelah mata.

Saat ini, ia merupakan kapten skuad dari salah satu tim papan atas Liga Inggris, Wolves U21.

Berposisi sebagai bek, penampilan Hubner di Timnas Indonesia U20 juga cukup solid.

Jika kepemimpinan Hubner dibentuk di ekosistem Liga Inggris yang ketat.

Menariknya, bakat Justin Hubner sudah tercium salah satu media asal Inggris, Rising Ballers.

Rising Ballers sempat merilis empat pemain muda skuad Garuda yang akan bersinar di masa depan.

Dalam unggahan di Instagram pada bulan Juli lalu, mereka memprediksi pemain-pemain ini memiliki potensi yang besar.

Pemain tersebut adalah Ivar Jenner, Elkan Baggott, Rafael Struick, dan Justin Hubner.

Baca juga: Kabar Baik Timnas Indonesia dari PSSI, Justin Hubner Tinggal Tahap Final Naturalisasi Jadi WNI

"Saya tidak bisa berbohong... Skena sepak bola di Asia Tenggara sangat besar dan masih terus berkembang menjadi lebih populer setiap tahunnya."