Bali United Ditaklukan CC Mariners 1-2, Kans Lolos Penyisihan Grup G AFC Cup 2023 dalam Bahaya!

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Gol yang dicetak oleh Jefferson de Assis pada menit ke-18 tak cukup membawa Bali United memetik poin dalam laga lanjutan Grup G AFC Cup 2023/2024.

Bali United yang berinisiatif menyerang sejak babak pertama kebobolan lebih dahulu melalui gol CC Mariners yang dicetak oleh Alou Kuol pada menit ke-13.

Pertandingan berjalan sengit dan terbuka di babak pertama yang berakhir imbang 1-1 di paruh waktu.

Baca juga: Bali United Keok di Kandang, Misi Balas Dendam ke Central Coast Mariners Tak Terwujud

Babak kedua, sial menimpa Bali United saat wasit Nasrullo Kabirov memberikan hadiah penalti kepada CC Mariners yaang berhasil dimanfaatkan oleh Marco Tulio melalui ketenangan eksekusinya pada menit ke-65 menggandakan keunggulan menjadi 1-2.

Akibat kekalahan ini, Bali United harus puas terpaku di posisi ke 3 dengan koleksi 4 poin, sedangkan CC Mariners berhasil memuncaki klasemen dengan tambahan 3 poin menjadi 9 poin.

Terengganu FC berada di posisi kedua dengan 8 poin setelah berhasil come back atas Stallion Laguna FC dengan kemenangan 2-3. 

Hasil ini tentu menyulitkan langkah Bali United untuk lolos fase penyisihan Grup G AFC Cup Zona ASEAN. 

Menanggapi hasil pertandingan ini, Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengakui CC Mariners merupakan lawan yang benar-benar  tangguh dan menyulitkan.

Meski begitu ia bangga dengan kerja keras skuat asuhannya yang tampil dengan penuh semangat walaupun dewi fortuna belum berpihak. 

Teco memuji Jefferson de Assis melalui golnya memanfaatkan assist dari Privat Mbarga. 

"Ini pertandingan yang sulit, lawan yang bagus merupakan klub juara dari Australia, klub yang bagus, pemain bagus, kami sempat lepas konsentrasi  di belakang, kami bisa menyerang dan mengontrol pertandingan lebih baik, Jefferson mencetak gol yang bagus," ujar Teco usai laga.

Baca juga: Susunan Pemain Bali United vs CC Mariners: Pemain Palestina Jadi Starter, Privat-Jefferson Depan

"Babak kedua, kami bermain di  kandang tentu  kami bermain lebih terbuka, di ruang ganti pemain menyayangkan harusnya itu bukan penalty untuk CC Mariners," imbuhnya. 

Meski Teco sebelum laga menyiratkan untuk tampil menyerang penuh namun dalam implementasi di lapangan, Bali United harus tampil dengan mengandalkan serangan balik mengandalkan Privat Mbarga, Yabes Roni dan Jefferson de Assis. 

Namun permainan itu cukup efektif dengan gol yang dicetak oleh Jefferson. Kemudian di 15 menit akhir Bali United baru tampil penuh untuk menyerang di satu sisi CC Mariners sudah memperkuat pertahanan.

"Semua pelatih, dalam sepak bola ada taktik yang harus diterapkan melihat kualitas lawan, pemain nomor 10 dari Brasil di sana, dia bermain sangat bagus, dia bahaya jika diberi ruang, pemain kami Kadek melakukan marking yang sangat bagus, dia jadi tidak bisa berkerasi banyak, tentu kami harus bermain dengan serangan balik,"  bertahan dan menyerang lagi," ujar Teco