Tinggalkan Surat Wasiat, Sepasang Kekasih di Makassar Ditemukan Sudah Membusuk di Kamar Kos
Warga pemukiman di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan sepasang jasad laki-laki dan perempuan di dalam kamar kos
TRIBUN-BALI.COM – Tinggalkan Surat Wasiat, Sepasang Kekasih di Makassar Ditemukan Sudah Membusuk di Kamar Kos
Warga pemukiman di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan sepasang jasad laki-laki dan perempuan di dalam kamar kos pada Rabu, 15 November 2023 malam.
Diketahui, dua jasad yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk tersebut merupakan sepasang kekasih.
Melansir TribunSumsel, menurut dugaan kedua jasad tersebut diperkirakan sudah tewas 4 sampai 5 hari sebelumnya.
Kondisi kamar kos yang terletak di lantai dua terkunci dari dalam dan warga harus membuka paksa.
Baca juga: Akibat Rem Blong, 6 Pamedak Tewas dalam Kecelakaan Minubus saat Pulang dari Pura Dalem Tarukan
Sosok Korban

Jasad laki-laki bernama Idil Akbar Yahya (26) berasal dari Pangkep, Sulawesi Selatan.
Idil Akbar merupakan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar.
Sedangkan jasad perempuan yakni Agus Kartina (22) asal Selayar, Sulawesi Selatan.
Agus Kartina masih berstatus mahasiswi di sebuah universitas di Makassar.
Warga menemukan jasad Idil Akbar dalam kondisi tengkurap di lantai dekat pintu, sedangkan jasad Agus Kartina tertutup selimut.
Dugaan sementara keduanya tewas bunuh diri setelah ditemukan dua buah surat.
Dua surat tersebut ditulis tangan oleh Idil Akbar dan Agus Kartina yang ditujukan untuk orang tua mereka masing-masing.
Seorang warga yang tak mau disebut identitasnya mengatakan sepasang kekasih tersebut sering keluar kos menggunakan mobil.
Warga sekitar tak mengenal keduanya karena jarang berinteraksi.
Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan: Diduga Cuaca Buruk jadi Penyebab, Ini Sosok 4 Perwira yang Tewas
"Biasa naik mobilki keluar, karena kalau lewat ki disini biasa klakson baru bilang tabe," bebernya, Rabu, dikutip dari TribunTimur.com.
Penemuan jasad berawal ketika pihak keluarga tak dapat menghubungi keduanya karena nomor tak aktif.
Pihak keluarga kemudian mendatangi kamar kos yang terkunci dari dalam.
"Jadi tadi pak Binmas masuk lewat jendela sama keluarganya, saya yang pegang itu jendela," imbuhnya.
Saat jendela kamar dibuka paksa, warga mencium aroma bau busuk dan jasad keduanya ditemukan di dalam kamar.
"Pas ada bau lain-lain tadi, baru ditahu bilang ada orang meninggal di dalam," tandasnya.
Penyebab Kematian Diselidiki
Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono mengaku belum dapat memastikan penyebab tewasnya sepasang kekasih tersebut.
"Terkait motif dan lain-lainnya kami masih harus berkordinasi dengan Dokpol," ungkapnya.
Di dalam kamar indekos ditemukan minuman kemasan, beberapa jenis obat-obatan, kopi, dan bungkusan tawas di atas lemari.
Beredar rumor Idil Akbar dan Kartina mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.
Sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat menggadaikan sejumlah barang pribadi.
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab sepasang kekasih tewas hingga motifnya.
Baca juga: TRAGIS! Adu Jangkrik di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, Bule Tewas dengan Kondisi Mengenaskan
"Kejadiannya kami masih lidik. Terkait dengan laporannya ditemukan sekitar jam 20.30 WITA dan kita langsung melakukan pemeriksaan di lokasi," tuturnya.
Kamar indekos yang terletak di lantai 2 tersebut merupakan kos yang dihuni Idil Akbar Yahya.
"Yang laki-laki penghuni kos. Nanti yang kita temukan kita lakukan koordinasi dengan dokpol dan nanti kami sampaikan," sambungnya.
Jasad keduanya telah dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar untuk proses visum dan pemeriksaan forensik.
"Diperkirakan meninggal 4- 5 hari, Belum bisa diidentifikasi (tanda-tanda kerasan). Nanti hasilnya kami sampaikan," tandasnya.
Isi Surat Wasiat

Berikut isi surat wasiat perempuan:
“Sebelumnya saya Tina mau minta maaf karena tidak mampu jalani hidup ini.
Pertama saya minta maaf kepada orangtuaku karena tidak mampu bahagiakanki.
Kedua kepada keluarga dan temanku Lia yang selalu pedulika dan kasihka bantuan.
Terima kasih sudah kita besarkanka sampai besar beginika, tapi tidak bisaka lanjutkan hidup karena terlalu banyak beban kutanggung dan tidak bisaka bebaniki ma.
Cukup sampai di sini saja saya susaiki sama bapak. Tidak adami lagi anakta yang selalu susaiki.
Sehat selaluki sama bapak, ingat-ingatki istirahat, janganki paksaki dirita selalu cari uang.
Minta maafka ma sama bapak.
Satuji saya tidak kusuka, janganki selalu banding-bandingkan anakta karena kita tidak tau bagaimana rasanya dibanding-bandingkan.
Intinya tidak adami lagi anakta yang sering kasih susahki. Minta maafka.
Minta maafka karena tidak bisaka kasih keluar motorta, sudahma bayar sedikit sisa Rp4.550.000. Sisanya bisa maki ambilki.
Untuk kosnya Tina juga, belumpa lunasi ma. Sisa 4 bulan mami karena kos itu bukan Rp6.000.000 / tahun, tapi lebih dari itu. Jadi suruh saja Rina cari kos baru. Mudahan dapat kos tanpa banyak mengeluhnya.
Mudah-mudahan ini anakta satu tidak ada susah nadapat untuk ke depannya. Ajari saja sopan santun ke orang terutama keluarga.”
Baca juga: WNA Asal Ceska Tewas Ditabrak Pikap di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk
Berikut salinan isi surat wasiat laki-laki:
"Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka. Hati-hati sama orang, 100 persen tidak ada bisa dipercaya.
Makasih pak sama ma ini keputusan terakhirku. Cepat sekali maka kasi malu-maluki, tidak berguna ja ka.
Tidak ada-mi itu kasih susah-ki, kasih malu-malu-ki. Tetap-ki baik sama orang. Kutunggu-ki di sana pak sama mama.
Tanya keluarganya Kak Eko, terima kasih baik sekali selama ini walaupun bikin maluka di kosnya.
Barusan dapat orang baik kayak keluarganya. Ambil-mi ki pak rawatki. Ajari-ma ki Ilham naik mobil. Ilham-pi antar-ki. Jangan-ki sering marahi Ilham.
Ambil-ma ka saya, kubur di Jeneponto. Dekat-ji Somba supaya bisa ke Jeneponto terus. Jangan-mi besar-besarkan berita ini. Kemauanku-ji semua.
Tetap-ki panjang umur semua. Sehat-sehat terus-ja ka lihat-ki.
Makasih pak sama mama. Makasih Kak Eko sama keluarga-ta.
Jangan-mi besar-besarkan. Langsung-mi jemput.
0822-1587-32**
Telepon-ma ki ini."
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Sepasang Kekasih Tewas di Kamar Kos di Makassar, Tinggalkan Surat Wasiat ke Orangtua,
sepasang kekasih
sepasang kekasih tewas di kamar kos
Makassar
sepasang kekasih akhiri hidup
nekat mengakhiri hidup
tewas
surat wasiat
Andika Meninggal Pasca Hilang Setelah Demo, Media Asing Soroti Puluhan Orang Hilang, 9 Tewas |
![]() |
---|
Putu Mustika Tewas Tertimpa Pagar, Pembangunan Kosan di Gianyar Telan Korban Jiwa |
![]() |
---|
Kecelakaan di Bali Sepekan: Ibu & Anak Tewas di Buleleng - Nengah Sumberdana Oleng, Kepala Terbentur |
![]() |
---|
Demo di Polda Bali, Terkait Sekolah di Sekitar Lokasi, Ini Kata Disdikpora Denpasar |
![]() |
---|
Identitas Korban Tewas Akibat Pembakaran Gedung DPRD Makassar, 2 di Antaranya Staf di DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.