Arti Mimpi Minun Susu Coklat, Pertanda Anda Merasa Kurang Puas dengan Kehidupan Saat Ini

Di sisi lain, mimpi ini menandakan telah berakhirnya masa-masa sulit dalam hidup Anda dan juga menunjukkan tentang keberhasilan pencapaian tentang keinginan Anda.

10. Mimpi minum susu kadaluwarsa

Saat Anda bermimpi meminum susu kadaluwarsa, maka hal ini menunjukkan tentang perhatian Anda yang terabaikan.

11. Mimpi minum susu kambing

Bermimpi meminum susu kambing, maka ini menandakan firasat yang buruk. Yang mana Anda akan mengalami banyak masalah dan kesulitan di masa yang akan datang.

Baca juga: Arti Mimpi Musim Panas Datang, Pertanda Anda Bakal Dapat Promosi Jabatan, Bersyukurlah!

12. Mimpi minum susu sapi

Bermimpi tentang meminum susu sapi, ini mengindikasikan tentang kesehatan Anda yang tidak stabil. Yang mungkin Anda akan mengalami banyak masalah kesehatan di masa mendatang. Untuk itu berhati-hatilah.

13. Mimpi minum segelas susu coklat

Memimpikan meminum segelas susu cokelat, maka menunjukkan pertanda yang kurang baik untuk Anda.

Artinya Anda merasa kurang puas dengan kehidupan Anda saat ini. Kemungkinan ada sesuatu hal dalam hidup Anda yang terlewatkan, sehingga membuat Anda merasa kurang bahagia.

14. Mimpi memberikan susu kepada seseorang

Jika Anda bermimpi memberikan susu kepada seseorang, maka ini melambangkan pertanda yang sangat baik. Anda akan dilindungi oleh orang-orang yang mencintai Anda.

15. Mimpi menjual susu

Memimpikan menjual susu sepertinya bukan sebuah pertanda baik untuk hidup Anda. Anda diramalkan akan mengalami beberapa kegagalan dalam hal bisnis atau pun karier. Tak hanya itu, Anda juga akan mengalami kekecewaan yang cukup mendalam karena sebuah perpisahan.

Demikian penjelasan dari arti mimpi minum susu coklat menurut Primbon Jawa yang dapat disampaikan.

Apabila salah satu arti mimpi di atas pernah anda alami dan terjadi di kehidupan nyata, maka itu hanyalah kebetulan semata.

Disclaimer: arti mimpi bersifat ganda dan tidak pasti. Jadi sikapi arti mimpi yang anda alami dengan bijak. Percaya atau tidak, dikembalikan kepada diri masing-masing. (*)