Pemilu 2024
Hindari Provokasi, Penghasutan dan Ujaran Kebencian, Deklarasi Pemilu Damai di Kodim 1617/Jembrana
Hindari Provokasi, Penghasutan dan Ujaran Kebencian, Deklarasi Pemilu Damai di Kodim 1617/Jembrana
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Deklarasi Pemilu Damai 2024 digelar di Kodim 1617/Jembrana, Senin 20 November 2023.
Ditandai dengan penandatangan pihak penyelenggara, aparat penegak hukum, pemerintah daerah hingga parpol.
Ini sebagai upaya agar para pihak terutama masyarakat berkomitmen menciptakan serta menjaga pemilu damai.
Sebelum proses penandatanganan deklrasi damai, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memandu pengucapan ikrar dihadapan para undangan forkopimda di gumi makepung tersebut.
"Ini bagian dari komitmen untuk seluruh elemen menciptakan dan menjaga Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai," kata Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, Senin 20 November 2023.
Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
Namun perlu diingatkan, perbedaan pendapat maupun pilihan agar jangan sampai memicu perpecahan maupun konflik.
Sehingga, Pemilu serentak 2024 mendatang diharapkan berlangsung damai dan sejuk serta demokrasi bermartabat berkat seluruh pihak.
"Meskipun berbeda pendapat, tapi hal tersebut tidak boleh mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bersatu dalam wadah NKRI," tegasnya.
Baca juga: Destinasi Wisata Bali Ulun Danu Beri Fasilitas Taman Dinosaurus Sambut Tahun Baru 2024
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menegaskan agar jajaran TNI untuk menjaga netralitasnya.
Kemudian seluruh masyarakat diharapkan untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku serta selesaikan permasalahan sesuai hukum yang berlaku.
"Mari menjaga situasi agar tidak menimbulkan perpecahan masyarakat secara bersama-sama. Kami tegaskan hindari perilaku provokasi, penghasutan, ujaran kebencian selama Pemilu berlangsung," tegasnya lagi. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.