Prediksi Penggunaan BBM Jelang Tahun Baru Naik 3 Persen, Begini Langkah Pertamina

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebutuhan BBM wilayah Bali dipasok dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Manggis dan Sanggaran, sedangkan untuk kebutuhan LPG akan dipasok dari Depot LPG Manggis.

Saat dihubungi Tribun Bali pada Rabu 29 November 2023, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan kebutuhan rata-rata harian BBM bersubsidi di wilayah Bali adalah pertalite 2.350 kilo liter dan solar 637 kilo liter.

Maka, untuk memenuhi kebutuhan rata-rata harian tersebut, stok BBM di TBBM Sangaran untuk pertalite sebesar 5.172 kilo liter per 5 hari dan solar sebesar 1.914 kilo liter per 6 hari.

“Kami sudah mengantisipasi kenaikan konsumsi untuk BBM dan elpiji berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ahad.

Baca juga: Kolaborasi Pertamina Wujudkan Kesejahteraan Nelayan Melalui Bengkel Pertamina di Karangasem Bali

Ahad memprediksi proyeksi peningkatan kebutuhan BBM jelang akhir tahun (Natal & Tahun Baru) diperkirakan naik sekitar 3 persen, untuk proyeksi gasoline naik +/- 2000 KL/bulan dari rerata bulanan 89.000 KL/bulan menjadi 91.000 KL di Desember 2023.

“Namun untuk proyeksi gasoil cenderung menurun dari rerata bulanan 19.200 KL/bulan menjadi 18.900 KL di Desember 2023,” tambah Ahad.

Kemudian kami juga menyiapkan beberapa langkah upaya untuk memastikan masyarakat tidak kekurangan BBM dan elpiji apalagi pada masa ini tingkat kunjungan di Bali meningkat yang tentunya berdampak pada kebutuhan kedua bahan bakar itu.

Untuk itu Pertamina telah membentuk Tim Satgas yang bertugas memantau kecukupan stok BBM dan elpiji serta distribusi ke outlet penyalur hingga kehandalan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Pihaknya juga menyiapkan stok di Terminal BBM Sanggaran dan Manggis serta menyiapkan terminal BBM beroperasi 24 jam jika diperlukan.(*)

Kumpulan Artikel Bali