Joker Bali United Pemain Berdarah Prancis, Maouri Yves Memang Diproyeksikan Perkuat Tim Senior

GIANYAR, TRIBUN-BALI.COM - Pemain Bali United Youth, Maouri Ananda Yves Ramli Simon sempat masuk dalam daftar line up saat pekan ke-19 menghadapi Madura United.

Ia adalah pemain Joker alias pemain yang bisa bermain di Bali United U-18, U-20 dan tim senior saat dibutuhkan dan sesuai regulasi Liga 1.

Stefano Cugurra menuturkan, Maouri memang diproyeksikan bisa memperkuat tim senior meski saat ini belum resmi dipromosikan.

Maouri adalah pemain Bali United Youth berdarah Prancis yang sempat mencicipi pemusatan latihan bersama Tim Piala Dunia U-17 saat di Eropa beberapa waktu lalu.

"Dia sudah masuk line up, Mouri masih bisa main di U-20 sama U-18. Dia ikut latihan di tim profesional, buat bisa memperbaiki semua kondisi fisik, teknik dan taktik. Waktu kami pikir dia sudah siap pasti akan kami beri kesempatan buat main di tim profesional juga," kata Teco.

Teco sebelumnya telah mengorbitkan nama-nama pemain jebolan Bali United Youth musim lalu, yang kemudian moncer seperti Kadek Arel Priyatna, Made Tito Wiratama dan Rahmat Arjuna.

Merekalah pemain muda yang diperhitungkan di Liga 1.

Pelatih asal Brasil ini berharap Maouri yang berdarah Prancis bisa berproses dengan cepat dan beradaptasi untuk semakin bersinar di tim senior kedepannya.

"Mudah-mudahan proses dia sama dengan pemain muda lain. Sudah main bagus di tim profesional," ujarnya.

Baca juga: Debut Muhammad Ridho di Piala AFC 2023 Bersama Bali United, Coach Teco: Siapa Siap, Dia Tampil!

Direktur Teknik Bali United Youth, I Made Pasek Wijaya mengatakan Maouri memiliki tekad yang kuat dan tekun dalam berlatih.

“Memang anaknya punya tekad besar untuk bermain sepak bola. Selama saya melatih Maouri, dia benar-benar tekun dan melahap semua program latihan yang diberikan,” kata Pasek Wijaya.

Pasek Wijaya mengapresiasi dukungan para orang tua.

Seperti halnya orangtua Maouri yang mengantarnya latihan jauh-jauh dari Tanah Lot ke Pantai Purnama, Gianyar.

"Saya salut dengan Maouri dan kedua orangtuanya. Bayangkan harus jauh-jauh dari Tanah Lot ke Pantai Purnama untuk berlatih," ucap dia.

Bahkan orangtua Maouri pun turut memantau langsung perkembangan putra mereka.

"Sampai di lapangan saya perhatikan juga kedua orangnya selalu merekam sesi latihan atau uji coba. Itu sebagai bahan evaluasi,” tutur dia. (ian)