Berita Bali

Mangrove Sudah Selimuti 80 Persen Dari 1373,5 Hektare Tahura, Perum Bulog Tanam 1.000 Bibit Bakau

Mangrove Sudah Selimuti 80 Persen Dari 1373,5 Hektare Tahura, Perum Bulog Tanam 1.000 Bibit Bakau Bersama Nelayan

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ ADRIAN AMURWONEGORO
Kegiatan penanaman 1.000 bibit bakau di Bali oleh Bulog bersama kelompok nelayan setempat, pada JUmat 1 Desember 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pelestarian melalui penanaman bibit Mangrove di Pulau Bali khususnya di Taman Hutan Raya Ngurah Rai terus digencarkan untuk menutup 100 persen kawasan.

Selain menjaga ekosistem lingkungan dan menyerap karbon hingga 5 kali lipat, Mangrove juga peranan yang sangat penting dan vital sebagai sabuk pengaman bagi bencana seperti tsunami.

Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Tahura Ngurah Rai, Bali, Ketut Subandi menyampaikan, bahwa dari luas kawasan Tahura 1.373,5 hektare saat ini sudah tertanam Mangrove sebesar 80 persen.

Kata dia, kondisi Tahura dari ujung Sanur Kauh hingga Tanjung Benoa kini mengalami perkembangan cukup bagus. 

Sebagaimana disampaikan Subandi dalam program penanaman 1.000 bibit pohon bakau atau mangrove oleh Bulog di Tahura Bendung Gerak Tukad Mati, Tuban, Badung Bali, pada Jumat 1 Desember 2023. 

"Peningkatan pelestarian tumbuh baik meningkatkan fungsi ekosistem terus berlannjut. Kondisi Tahura sudah sangat bagus masyarakat sudah mengerti fungsi dan manfaat mangrove, sehingga masyarakat sudah tidak berani lagi menebang atau merusak hutan mangrove," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya mangrove kelompok nelayan Prapat Agung Mengening Pata Sari Kuta dan 11 kelompok nelayan lainnya tidak perlu lagi melaut lebih jauh. 

"Mereka tidak jauh lagi melaut, mereka cukup memanfaatkan potensi udang, ikan maupun kepiting yang ada di sini, sudah cukup menghidupi. Jadi tidak perlu lagi ke laut jauh-jauh di sini sudah bisa mendapatkan ekonomi mereka," jelasnya.

Sementara itu, Perusahaan Perum Bulog bekerjasama dengan kelompok nelayan Prapat Agung Mengening Pata Sari, Kuta Bali turut melestarikannya melalui pilar lingkungan program BUMN Hijaukan Indonesia.

Baca juga: Kucurkan Bantuan 130 Juta Untuk Korban Bencana Yang Meninggal dan Luka Berat


"Penghijauan bukan hanya dilakukan di daratan akan tetapi juga di lautan untuk perlindungan terhadap ring daratan dari abrasi maupun ombak dari lautan," kata Sekertaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal

Bali pun menjadi wilayah prioritas dalam program pilar lingkungan Bulog melalui penanaman 1.000 mangrove. 

"Menjaga ekosistem sebagai bentuk kepedulian BUMN untuk masyarakat di Bali dan sekitarnya dan bagian dari bentuk kecintaan kita menjaga kelestarian alam yang diberikan Tuhan," imbuhnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved