Sponsored Content
Ciptakan Listrik Handal, Winergy Gunakan Turbin dengan Head Rendah
Belum terelektrifikasinya semua daerah di Indonesia dengan listrik membuat budidaya tambak udang mengalami kerugian.
Sementara kincir yang digerakkan oleh tenaga listrik terkadang macet atau berhenti berputar ketika aliran listrik mati.
“Mati sedikit saja, para pembudidaya udang bisa rugi banyak makanya kami cari cara energi baru terbarukan yang reliabel dengan yang lain,” pungkasnya.
Padahal listrik yang dibayar per bulann mencapai Rp 18 juta namun kehandalannya belum mampu memenuhi kebutuhan pembudidaya udang.
Baca juga: Mahasiswa Unair TOP 3 Kompetisi Ide Bisnis Pertamina, Terapkan Zero Waste, Olah Minyak Jelantah
Lewat ajang Pertamuda Seed and Scale ini ia mampu menuangkan gagasannya dan mewujudkannya untuk membantu pembudidaya udang di daerah tempat tinggalnya.
Hanya saja diakui, ia bersama tim hanya memiliki basic teknik dalam membuat program atau produk, namun dari sisi bisnis agar dapat dikomersialkan ia membutuhkan tim yang mampu di bidang bisnis dan manajemen. Wawasan itu yang ia peroleh dari mengikuti ajang ini.
Ketika ia bertemu dengan investor lewat sesi link and match dengan investor, pikirannya terbuka bahwa pandangan investor terhadap suatu produk dan jasa berbeda dengan pandangan teknis dari mereka. Maka dari itu ke depannya ia membutuhkan tim yang memahami tentang bisnis dan manajemen untuk pengembangan inovasinya itu.
(*)